~ PARENTS | 97 LINER ~
"pagi anak anakku yang mesum, terutama yang laki. Kali ini kita akan mempraktikkan pelajaran sodok menyodok"
Pembukaan pertama yang dilontarkan bu Hyuna membuat semua siswa pria tersenyum kemenangan
Kedua tangan mereka kompak membentuk suatu pola. Jari salah satu tangannya membentuk pola lingkar dengan satu telunjuk dari tangan lain dimasukkan pada lubang itu
👉👌
Xixixi
"Rose, ngewe yuk with abang" Rose mendengus lalu memalingkan wajahnya ke arah lain
Praktek kali ini sungguh membuat siswa perempuan ketar ketir tak karuan
Apakah keperawanan mereka hari ini akan diambil oleh pria yang menjadi pasangannya? Sungguh, mereka belum siap
"Mina mau punya anak, kan?"
"mau dong, Ming!"
"setelah ini kita buat anak"
"beneran lho, Ming! Awas aja kalo bohong"
Mingyu memilih tak menjawab karena sudah menampikan senyum miringnya. Ia tak sabar dengan praktik pelajaran ini
Semua siswa pria disini menatap pasangan mereka dengan tatapan lapar, seolah hendak menerjang dan memperkosa mereka kapan saja
"napa lu natap natap, gue? Mau gue perkosa?"
Bambam sontak mengelus dadanya. Bisa bisanya Lisa lupa gender. Sok sokkan mau memerkosa. Pedang aja dia ngga punya
"Yugyeom Jaehyun, tolong ambilkan peralatan sodok menyodoknya dibawah meja guru bu Hyuna" hal ini langsung membuat siswa pria di kelas mengernyit heran
Kenapa harus mengambil peralatan? Padahal kan tinggal disodok aja melonnya wanita, ngga usah nunggu lama
Yahh, tapi mereka berusaha berpositif thingking. Mungkin peralatan yang dimaksud ya kayak vibrator, cupit tete, ekor, lube, kondom, dan sebagainya
"bu Hyuna tau apa yang kalian pikirkan tentang praktek ini. Kalian nggak praktik langsung dengan badan kalian, melainkan dengan perlalatan yang sudah bu Hyuna siapkan sebelumnya. Bisa bisa bu Hyuna digibeng dong sama orang tua kalian kalo anak perawannya dijebol karena hal ini"
Kompak semua siswa pria disini mendesah kecewa. Pemandangan lubang berkedut di otak seketika sirna karena ucapan bu Hyuna
KAMU SEDANG MEMBACA
PARENTS - 97 Liner
Teen Fiction"hah, kita ngasuh anak? pelajaran macam apa ini?"