~ PARENTS | 97 LINER ~
"PAPAAAAAAA"
Wonyoung, anak kecil yang sedang terduduk sendirian di ayunan depan rumah panti langsung berhamburan memeluk papanya dengan keras
Tangisan anak kecil ini membuat Eunwoo yang memeluknya juga ikutan menangis
Merasa bersalah karena semalam dia dan teman temannya berusaha memulangkan anak anak dengan cara seperti ini
"HUAAAAA PAPA MAMA JAHAT!! WONY BANGUN TIDUR UDAH ADA DISINI!"
Teriakan lantang dari Wonyoung membuat Chaeyeon yang berdiri di belakang mereka langsung ikutan memeluk "hiks.. maafkan mama sayang"
Teman teman mereka yang melihat ikutan terharu
Sorot mata mereka mengedar kesana kemari, berusaha mencari anak anaknya yang lain
Dan tepat disaat Jungkook melihat ada sebuah pintu di sudut panti, ada Soobin yang sedang mengintip disana
"SOOBIN SAYANG!!"
"HUWAAAAAA BUBUNNNN YAYAHHHH"
Eunha lari melesat mendahului Jungkook untuk memeluk Soobin. Anak bongsornya ini menangis begitu keras, membuat semua anak anak yang ada di dalam panti satu persatu keluar
"EMAK?!"
"HUAAAAA FELIX!!!"
Lisa merentangkan tangannya membiarkan Felix memeluk dirinya. Bambam udah netesin air matanya gara gara lihat wajah bengkaknya Felix, pasti anak itu nangis sewaktu bangun tidur tadi
Jajanan endorsan di dua kerdus yang dia bawa langsung dilempar sebelum memeluk pasangan dan anaknya
"MOMMY DADDY!!"
Jeno berlari cepat menubruk kaki mommy Jiho. Wanita ini menunduk, memeluk sejenak sebelum menatap intens wajah anaknya "ini kenapa mata sipit kamu jadi tambah sipit, sih? Nangis ya sewaktu bangun tidur tadi?"
"engg! Jeno nangis karena ndak ada mommy sama daddy yang tidur di sebelah Jeno"
Jaehyun udah mewek ngga karuan denger jawaban polos anaknya
"jujur, kamu nangis kan ditinggalin ayah?"
Menyilangkan tangan mungilnya di depan dada, Haechan menjawab ketus "engga tuh. Echan ngga nangis ditinggalin ayah bunda"
"eyyyy, jujur aja napa sih. Tuh mata bengkak banget lho"
"huaaaa, bunda"
Plakk
"Mingyu jangan jahilin anak aku ih!"
Mengerucutkan bibirnya, Mingyu ikutan berjongkok di samping Mina. Lalu dengan jahil tangannya menyentil dahi Haechan
"MINGYU!!!" murka Mina jadinya
Yugyeom dan Jihyo udah melipir masuk ke dalam mau ketemu Lia
Tadi mereka nanya ke Soobin kalo Lia nangis terus di dalam kamar
Sebenarnya, Yugyeom ogah banget nanyain keberadaan Lia ke Soobin. Anaknya Jungkook itu selalu mepet anak polosnya, hingga terkadang membuat Yugyeom ingin menceburkan Soobin ke rawa buaya
Dokyeom sama Yuju juga ikutan masuk ke dalam. Mau lihat Taehyun mereka yang kata Soobin masih dalam keadaan telanjang, ngga bisa pake baju sendiri dia
"Ryujin kok ngga kelihatan, ya?"
Ucapan Rose terhenti ketika melihat anak tomboynya kini berdiri di ambang pintu
"Ryujin.. sini"
Panggilan dari June tetap membuat Ryujin tak bergerak dari tempatnya. Anak tomboy itu mementingkan egonya untuk tak kelihatan cengeng di depan kedua orang tua sementaranya
Dia malu menampakkan mata bengkaknya karena menangis sendirian di kamar tadi
"Ryujin ngga kangen papi?"
Runtuh sudah pertahanan Ryujin. Anak kecil itu langsung menubruk badan kekar ayahnya yang sudah berjongkok sedari tadi, seakan bersiap menerima pelukannya
"HUAAAAA RYUJIN MISS PAPI"
"HUAAAAA PAPI MISS RYUJIN JUGA"
"hiks hiks.. Papi jahat ninggalin Ryujin sendirian lagi! Papi mami ngga ada disisi Ryujin sewaktu Ryujin bangun"
Rose menangis, memeluk badan anaknya dari belakang. Membelai rambutnya dengan lembut
"maafin mami, sayang"
"huhuuuuuuu, habis ini Ryujin ngga ketemu kalian lagi"
June menggeleng cepat, menghapus jejak air mata anaknya di bagian pipi "jangan ngomong kayak gitu. Setelah papi berhasil, Ryujin bakal papi adopsi jadi anak sendiri"
"hiks.. janji ya, pi?"
"iya, papi janji"
"papi juga janji harus nikahin mami setelah papi sukses, ya?"
June tersenyum, mengangguk pelan mengiyakan kemauan anaknya "iya, papi janji"
Melebur Rose mendengarnya, akhirnya crush yang selama ini ia tunggu tunggu akan menikahinya setelah sukses nanti
Berterimakasih lah pada Ryujin
🏫🏫🏫
End sementara gaes
Besok baru bonchapnya. Berjumlah 5 chapter
KAMU SEDANG MEMBACA
PARENTS - 97 Liner
Novela Juvenil"hah, kita ngasuh anak? pelajaran macam apa ini?"