PARENTS - 97 Liner

Bonus Chapter (2)

~ PARENTS | 97 LINER ~

Acara bakar bakaran kali ini diisi dengan teriakan anak anak yang begitu menggelegar

Mereka begitu antusias ketika orang tua angkatnya memperbolehkan mereka ikut membagar daging di depan api unggun yang sebelumnya disiapkan oleh June dan Dokyeom

"hati hati ya, sayang" peringatan dari Jiho dibalas anggukan Jeno. Mommynya itu duduk di belakangnya

"aku ngga dipanggil sayang juga?"

Jiho memutar bola matanya malas menatap puppy eyes dari mata Jaehyun. Ngga cocok dia kayak gitu, kek anak perawan aja

Pengen Jiho gaplok bibir kissablenya

"Lia, siniin bakaran kamu. Pokoknya kamu jangan ikutan bakar bakaran kayak kita, nanti tangan kamu kegores api lho. Ntar sakit. Biar aku aja, ya"

Lia mengangguk dan tersenyum lucu menatap Soobin yang berjongkok di sebelahnya

Tangan mungilnya menyerahkan daging yang sudah ditusuk pada Soobin

"anjir lah, anak lu modus banget ama anak gue" ucap Yugyeom tak terima. Telinganya yang tajam mendengar jelas interaksi anaknya dengan bocah lain

"yeuuuuu, ajaran siapa dulu dong. Jeon Jungkook gitu loh"

Plakk

"awhhhh!!"

"kamu ngajarin apa aja ke anak aku, Jeon Jungkook! Ngga bener ya kamu jadi yayah. Ngajarin anaknya yang engga engga. Soobin itu masih kecil! Ngga usah ngajarin percintaan dulu"

Mengatupkan bibirnya, Jungkook mengelus punggung Eunha "kamu sensi banget sih. Lagi hamil, ya?"

Byurrrr

"siapa yang hamil?"

Rose barusan menyemburkan minuman milkshake coklatnya. Lagi ngidam dia tuh kalo tiap malam pengen minum minuman itu

Dan yang buat harus June, ngga boleh beli pokoknya

"nothing, yank. Just you yang bunting" June mendudukkan pantatnya sebelum mengambil gelas milkshake dari tangan Rose

"HUAAAAA MAMIIII, TANGAN RYUJIN KENA API!!"

Teriakan Ryujin membuat June langsung melesat menghampirinya. Sayang banget dia tu sama anak angkatnya

"mana mana? Sini papi wush wush dulu"

Mencebikkan bibirnya, Ryujin menyerahkan satu telapak tangannya untuk ditiup papinya

Sifat manjanya sekarang keluar semenjak papi June dan mami Rose mengangkatnya sebagai anak angkat. Ryujin begitu senang karena akhirnya ia mempunyai orang tua yang lengkap