PARENTS - 97 Liner

(16) Taehyun Bandel

~ PARENTS | 97 LINER ~

"TAEHYUN, SINI KAMU! JANGAN LARI PAKE SEMPAK!"

Hari ini sekolah libur, makannya siswa angkatan terakhir sekolah BGST sedang menghabiskan waktu bermainnya dengan sang anak

Tak terkecuali Yuju yang sedari tadi terus berlari mengejar Taehyun, si bocil bandel yang susah banget disuruh pake celana

Malu maluin emang. Untung masih kecil

"KUDAAA!! ANAK LU URUSIN, SONO! GUE CAPEK"

Remaja pria yang disebutkan namanya hanya dapat mengelus dada datarnya. Lagi enak enaknya duduk santuy dikursi pantai depan kolam renang kok malah disuruh nyonya

Dokyeom beranjak dari kursinya lalu berlari secepat kilat dan menangkap tuyul kecil yang berkeliaran itu

Ia menggendong ala karung beras dan mendudukkan Taehyun pada meja

Celana yang sudah dilempar Yuju tadi ia pakaikan ke Taehyun "jangan bandel. Bunda ngamuk tuh. Minta maaf sana"

Dengan takut takut, Taehyun melirik ke arah sang bunda yang tengah duduk, kaki yang mengkangkang dengan mata menatap ke arah lain

Langkah kecilnya berjalan mendekat kemudian menarik pelan ujung baju bundanya "bunda~"

"apa? ngga usah minta maaf kalo Taehyun masih susah dibilangin"

Cebikan mulai terbentuk dibibirnya, bisa Yuju pastikan setelah ini Taehyun akan menangis. Dasar bocah, sesudah meminta maaf pasti akan diulangi lagi di kemudian hari

Sudah hafal Yuju tuh hidup 2 minggu dengan anaknya

"hiks.. Bunda~ maafin Taehyun. Hueeeee"

"huhuuu, Taehyun janji bakal nurut sama bunda. Taehyun janji tiap hari bakal pakai celana. Taehyun janji akan menjadi anak yang baik buat bunda"

Isakan kecilnya masih terdengar di telinga Yuju. Lama kelamaan, hatinya merasa iba melihat hidung anaknya yang memerah. Ingus  kuningnya nampak juga

"iya iya, bunda maafin. Janji bakal nurut sama bunda, ya?"

"hngg, Taehyun janji"

"ya udah, sini peluk bunda"

Taehyun merentangkan tangannya dan diangkat Yuju duduk dipangkuannya

Ibu anak ini saling berpelukan satu sama lain dengan Yuju yang mengusap punggung Taehyun. Tangisannya masih belum reda

"indahnya pemandangan masa depan" gumam Dokyeom melihat keduanya

Mingyu hanya bisa berdecih "enak anak lu kagak bandel banget. Lah Haechan? Ckckck, tobat gue mah. Pengen nyerah rasanya"

Dengan lirikan sinisnya, Dokyeom mendengus "situ curhat?"

"bangsat"