~ PARENTS | 97 LINER ~
Babak lomba basket sekolah ini berjumlah 3 babak
Babak pertama kemarin dimenangkan oleh tim Eunwoo, dan babak keduanya dimenangkan tim Moonbin
Maka, untuk menentukan tim yang masuk pada final selanjutnya, babak ketiga pun dilaksanakan hari ini
Dan lomba basket kali ini tidak memperbolehkan pemainnya mengenakan seragam basket seperti kemarin
Harus mengenakan baju lain
Kayak angkatan 97 ini, mereka memutuskan memakai pakaian adat Korea. Kebayang kan gimana ribetnya?
Ini usulan dari Jiho. Kalo sampe ngga dilaksanakin, diancem uang kas bakal dinaikin tarifnya
Ya udah deh, terpaksa mereka memakainya. Apalagi Rose sama Lisa yang belum apa apa udah gerah sendiri
"hahaha" tawaan sinis dari Dahyun membuat Lisa memutar bola matanya malas
Iya, dia tau kalo angkatan 98 sekarang pada nertawain mereka
Mentang mentang pake pakaian yang nyaman, cuma kaos oblong doang. Makannya pada ngetawain pakaian tim Eunwoo
"ekhem! Ngga usah lama lama ya, kita mulai langsung dari hitungan satu, dua, tiga. Pritttt"
Moonbin mulai memantulkan bolanya ke depan samping dan melemparnya ke Seungkwan
Kemudian Eunwoo membloknya dari depan, dan merebut dengan mudah bola yang dibawa Seungkwan
Kapten tim basket ini terus mendrible bolanya dan memasukkan bola dengan tepat
"YEYYYYYYYYYYYYYYYYYY" Chaeyeon berteriak keras ketika sang pacar berhasil memasukkan bolanya ke ring lawan
Ia bangga memiliki pacar seperti Eunwoo. Sudah tampan, pintar, dan membagongkan
Waktu berlalu dengan cepat, skor dari masing masing tim seimbang kian waktunya
Hingga membuat para juri yang menonton merasa bosan dan jengah. Kapan permainan ini selesai jika skor masing masing tim terus seimbang seperti itu?
Akhirnya pak Sooman, kepala sekolah yang sudah menentukan keputusan dengan para juri di sebelahnya mulai meniupkan peluit
PRITTTTTTT
Tanda permainan telah usai
Hal itu membuat kedua tim yang tengah bertarung sengit memberhentikan permainan dan menatap tanya ke arah pak Sooman
Bagaimana bisa permainannya selesai tetapi skor mereka seimbang. Lalu siapa pemenangnya?
Test test
Pak Sooman mengecek mic cetar membahananya sebelum berbicara "anak anakku yang saya cintai tapi boong. Lomba kalian terpaksa dihentikan karena kita merasa bosan dan jengah melihat skor kalian yang terus seimbang"
Sinb yang dalam mode maung langsung maju dan menggebrak meja juri didepannya
BRAKK
"EH AYAM EH MONYET" latah pak Suga, dia juga jadi juri yang duduk di sebelah pak Sooman
Hilang sudah image coolnya
"maksud bapak apa mengatai perlombaan kami membosankan? Bapak mau saya pukul, hah?"
Ngeri jadinya. Kaki pak Sooman udah tremor diancam begitu sama Sinb
Pawang Sinb alias Moonbin udah luntang luntung lari dan menggeret Sinb yang susah diajak buat balik "ayo balik! Jangan malu maluin aku, yank"
Sinb berdecih lalu menghempaskan tangan si bulan "bacot lu. Kalo gini terus siapa dong yang-- AAAAAAAAA"
Semakin lama, sebelum menjadi jadi perbacotan Sinb akhirnya Moonbin mengangkat pacarnya ala karung beras buat balik ke lapangan
Tak luput hal itu membuat semua siswa disini kompak menggoda mereka
"CYEEEEEEEEEE"
Gini gini Sinb juga punya malu digodain sama semua penghuni sekolah. Malu dia digotong Moonbin layaknya karung beras
Test test..
Pak Sooman kembali mengecek mic nya. Dia menghembuskan nafas sejenak karena masih takut sama kejadian barusan
"baiklah. Tanpa basa basi saya mau mengumumkan pemenang lomba basket ini"
Para pemain di lapangan begitu berharap semoga pemenangnya adalah tim mereka
"pemenangnya adalah... Jukujukujukujuk TIM LUCASSS!! Selamat untuk angkatan 99 liner"
Angkatan 97 dan 98 kompak menjatuhkan rahangnya tak percaya
Bagaimana.. Bagaimana bisa angkatan terakhir sekolah ini memenangkan perlombaan basket? Main saja mereka belum, udah menang aja
"LHO PAK?!!!!" Lisa berteriak tak terima begitu angkatan terakhir yang memenangkan lomba basket ini
"mengalah sama adek kalian. Biarkan mereka menang"
"WHAT THE F--"
"mau mengumpat kamu? Saya kasih nilai 20 di rapot kamu, mau Jungkook?"
Pria yang tadinya mau mengumpat tak terima seketika terdiam mendengar ancaman pak Suga
Masih takut dia kalo beneran dapet nilai 20
KAMU SEDANG MEMBACA
PARENTS - 97 Liner
Teen Fiction"hah, kita ngasuh anak? pelajaran macam apa ini?"