Dreamies-II

5.9K 609 102
                                    


Have fun gaes~
Ini cerita yaoi, gay, homo.
Gak suka gak usah baca!
Gak usah report karya orang. Setiap orang bebas berkarya.
Hidup mm aja.. ga usah sok ikut campur.

Ok tq, gua gak maksa kalian buat vote atau comment.
Tapi kalo kalian suka dan mau mensuport gua, gak apa kok vote.
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°

Hari ini terhitung 9 hari sudah mereka lewati dengan hidup di hutan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini terhitung 9 hari sudah mereka lewati dengan hidup di hutan.

"Haechan-ah.. jeno sadar.."

"Renjun bisakah kamu yang membuatkan obatnya, aku sedang sedikit sibuk sekarang" Haechan menunjuk seonggok rusa yang telah mati di buru oleh mark.

"Baiklah.."

Setelah membuat obat herbal, Renjun membawanya ke kamar tempat jeno berbaring bersama jisung yang masih belum sadarkan diri.

Ya, mereka berhasil membuat sebuah rumah dalam waktu 2 hari 2 malam, yang memiliki 3 kamar, 1 kamar mandi, dapur, dan ruang keluarga tempat mereka mendiskusikan sesuatu.

"Jeno.." Renjun menghampiri jeno yang kini menatap langit langit kamar.

"Re-renjun?" Jeno menyipitkan matanya.

Itu renjunnya yang hilang selama 2 tahun. Kekasihnya. Cintanya. Huang renjun.

"Iya, ini aku.. syukurlah kau sadar sekarang.. aku khawatir padamu.." Renjun menaruh mangkuk berisi ramuan herbalnya tadi. Dan memeluk jeno.

Ia menangis.

"Uljima.. aku akan menjagamu dan takan melepaskanmu setelah ini, selamanya" jeno mengusap kepalanya.

"Baiklah, sekarang kau harus meminum ini.. agar cepat sembuh lagi"

Jeno meminum obat tersebut. "Akh!" Jeno memegangi dadanya

"Jeno? Kau kenapa?? MARK HYUNG!! LUCAS HYUNG!!" Renjun menjerit panik, membuat semua orang mendatangi kamar tersebut.

"Hyung.. jeno kenapa? Apakah karna obat herbalku?" Renjun ketakutan. Ia meremat jemari milik jeno.

Mark maju mendekati jeno. Membuka baju milik jeno dan melihat sebuah tato. Alpha. Dengan gambar cakaran yang seakan asli.

"Tenang renjun-ah.. dia hanya mendapat second genre nya.. dia seorang alpha.. setidaknya dia bisa membantu" Mark menepuk kepala renjun yang kini mendesah lega.

Dreamies & Moon Pack [Wolf •nct•]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang