Dreamies VII

3.4K 415 26
                                    

Maaf baru up:(




Have fun gaes~
Ini cerita yaoi, gay, homo.
Gak suka gak usah baca!
Gak usah report karya orang. Setiap orang bebas berkarya.
Hidup mm aja.. ga usah sok ikut campur.

Ok tq, gua gak maksa kalian buat vote atau comment.
Tapi kalo kalian suka dan mau mensuport gua, gak apa kok vote.

Btw, makin dikit ya yang baca ini book:(
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°

Btw, makin dikit ya yang baca ini book:(° °°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Helaan nafas entah keberapa kali Haechan lakukan. Ia meringis melihat luka pada badan renjun.

Ceklek

"Chan.. Istirahat saja ya? Biar aku yang menjaganya.." Mark mengelus bahu Haechan.

"Tapi hyung.. Eum, renjun sedang heat" jawab Haechan.

Mark terkekeh pelan. Ia tahu maksud Haechan. "Tenang saja.. Aku hanya tergoda oleh Feromon milik mu" Mark mengusak halus rambut Haechan yang wajahnya sudah merah.

"Hyung sudah makan?" tanya Haechan.

"Belum, nanti saja hyung makan" Mark mengelus pipi Haechan yang semakin hari semakin gembil(?).

"Makan sekarang saja hyuuung, nanti biar jaemin yang menjaga mereka.. Ayo" Haechan menggandeng Mark keluar kamar.

Mark hanya tersenyum melihat tingkah Haechan yang sangat perhatian. Sungguh beruntung ia mendapatkan Haechan.

💊💊💊

"Jisung, aku takut hiks"

Jisung memeluk Chenle yang sedang menangis. Chenle takut kakak sepupunya kenapa-napa. Keluarganya hanya renjun yang tersisa saat ini.

"Tenang hyung, renjun hyung akan baik baik saja, sekarang kita tidur ya?" jisung mengelus bahu Chenle.

"Kau hiks mau minum susu malam ini hiks?"

"Tidak, kau sedang sedih.. Lain waktu saja"

Jisung menarik tubuh Chenle agar lebih menempel pada badannya.

"T-tapi nanti hiks kau tak bisa tidur" Chenle mem-poutkan bibirnya.

"Iya sih.. Yasudah sini"

Chenle menaikan kaus kuning miliknya hingga sebatas dagu. Memperlihatkan tonjolan pink yang menggoda jisung.

"Hyung juga harus tidur oke? Hmph" jisung menenggelamkan wajahnya di dada Chenle. Menyesap salah satu tonjolan pink itu sambil mengelus pinggang ramping milik Chenle.

"Night jisungiee" Chenle menghapus air matanya, lalu mengelus kepala adik kesayanganya.

"Hnggh" jawab jisung.

Dreamies & Moon Pack [Wolf •nct•]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang