Dreamies & Moon Pack [Wolf •nct•]

Dreamies 20

Have fun gaes~
Ini cerita yaoi, gay, homo.
Gak suka gak usah baca!
Gak usah report karya orang. Setiap orang bebas berkarya.
Hidup mm aja.. ga usah sok ikut campur.

kalo kalian suka dan mau mensuport mom, boleh dong klik follow dan vote nya.

Alur book ini emang di buat santai

°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°

Hari hari terus berlalu tanpa terasa kehamilan Haechan sudah mulai terlihat, perutnya kini semakin membesar. Jangan lupakan Pipinya yang semakin berisi itu menggemaskan.

Sudah terhitung hari ke 60 Haechan mengandung anak Mark. Seperti serigala hamil pada umumnya hanya 62-75 hari. Yang berarti mereka sudah 6 bulan berada di hutan ini. Dan tinggal menunggu beberapa hari lagi Haechan melahirkan.

Rata-rata seekor serigala betina melahirkan enam sampai delapan anak. Mereka dilahirkan di tempat terlindung yang dipilih hewan alpha betina selama hamil, yaitu 62-75 hari.

Tidak banyak yang berubah hanya saja Chenle yang malah semakin manja semenjak mendapatkan Second genre nya. Ia bahkan lebih manja dari Haechan yang banyak mengidam!

Chenle seperti anak kecil yang ingin terus bersama Jisung padahal usia Jisung lah yang lebih muda darinya. Jika Jisung ada keperluan keluar pack seperti berburu bersama Mark atau Jeno, Chenle akan merengek ingin ikut.

Renjun saja sampai bingung. Tidak biasanya Chenle seperti itu padahal ia sudah mengenal anak itu dari kecil. Bahkan Chenle terkesan dingin cuek dan acuh pada sekitar.

Seperti saat ini, Chenle merengek pada Mark minta izin ikut berburu bersama Jisung. Heol! Tentu saja Mark melarangnya! Mana mau dia ambil resiko besar. Jika terjadi sesuatu bagaimana?!

"Jebal hyuung~ aku ingin ikut Jisuung.." Chenle memegangi tangan Mark dan menggoyangkan nya.

"Tidak, aku bilang tidak berarti tidak Chenle-yaa.." Jawab Mark.

"Tapi kenapaaa? Aku tidak akan  merepotkan mu nantii aku hanya ingin ikut Jisuung.." Chenle masih setia menarik-narik tangan Mark.

"Chenle jangan merengek terus seperti itu, sini main sama Hyung sajaa" Haechan menarik Chenle dan memeluknya

"Jisung tidak akan lama kok, hanya keluar sebentar nanti pulang bawa hewan buruan.. Chenle ingin apa?" Haechan menenangkan Chenle yang sepertinya sudah siap menangis.