Bagian 1

126 10 4
                                    

"Eh Sil lo tumben dateng pagi?" tanya Zahra teman sekelasnya.

"Iya gue gak mau telat lagi kemarin udah telat masak hari ini telat juga" balasannya.

"Ohh"

Tak lama kemudian kelasnya pun ramai dengan siswa siswi yang mulai berdatangan, Silvia yang sibuk memainkan handphonenya dan tidak menyadari bahwa di depan nya sudah ada Rizky yang entah kapan memperlihatkan nya.

"Pagi" sapa Rizky dengan harapan sapaan nya tersebut dibalas.

"Pagi" jawab Silvia tersenyum.

"Eh lo balas sapaan gue? Sama senyum ke gue?" tanya nya memastikan, tetapi sekali lagi Silvia tidak menjawab pertanyaannya.

"Eh iya gue belum kenalan sama lo"

"Terus?"

"Ya gue mau kenalan sama lo"

"Oh" jawab Silvia singkat

"Kok cuma oh sih"

"Terus?"

"Ya yang lain dong jawabannya"

"Emang gue butuh?"

Rizky berdecak kesal karena bagaimana pun dia berusaha bertanya pasti tidak akan dijawab, namun tidak membuatnya menyerah untuk mengejarnya.

"Nama gue Rizky Firmansyah" ucapnya dengan mengulurkan tangan.

"Gue udah kenal lo, jadi lo gak usah kasih tau gue nama lo siapa, dan gue juga kan gak tanya nama lo" ujar Silvia

"Eh Sil ternyata lo udah berangkat" ucap Nisa

"Ya ampun mimpi apa gue semalem pagi-pagi udah ketemu cogan" ujar Nisa heboh

"Hai Riz" sapa Nisa

"Hai"

"Eh gue mau tanya sama lo tapi gak di sini tempat nya lo ikut gue" kata Rizky menarik tangan Nisa dengan paksa.

Yaampun gue mimpi apa lagi tadi di kelas liat cogan dan sekarang gue ditarik sama cogan terimakasih Tuhan, batin Nisa.

Mereka pun sampai di taman belakang sekolah dan Rizky pun mulai berbicara, "Gue mau tanya sama lo"

"Tanya aja"

"Sebenarnya nama temen lo tuh siapa sih kok kalo gue tanya namanya selalu aja gak dijawab?" tanya Rizky serius.

"Oh dia tuh namanya Silvia Dwi" ujar Nisa tanpa merasa bersalah.

"Oke thanks. Oh iya satu lagi gue lupa lo punya nomer nya kan?"

"Punya"

"Kalo gitu gue minta nomer nya"

"Buat apa?" tanyanya Nisa

"Biar tambah akrab" jawab Rizky santai

"Oh oke" jawab Nisa

Nisa pun memberi nomor Silvia lalu dia mengingat peringatan dari Silvia.

"Astaga tadi gue keceplosan ngasih tau nama Silvia juga nomor nya, skakmat deh gue kalo Silvia tahu" kata Nisa khawatir.

"Emang kenapa kalo gue tau nama sama nomornya?" tanya Rizky

"Dia udah bilang kalo gue gak boleh ngasih tahu nama nya atau apa pun itu, lo juga jangan bilang ya kalo gue yang kasih tahu namanya sama nomornya"

"Iya iya santai gue gak akan kasih tahu dia, lagian lo kan temennya dia dan gue udah anggap lo temen gue juga jadi gue gak akan bilang sama dia kalo lo yang ngasih tahu semua ini"

Ice Girl And Popular BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang