Kau Aku dan Diam.

Dekat

Kita pernah dekat sebelum dipisahkan oleh hakikat. Kita pernah memulai untuk dimulai atas keinginan yang kuat sebelum hancur niat . Kita pernah semuanya sebelum akhir menyerang kita.

Jika jarak yang kau bicarakan, kita terlalu dekat dengan belahan.
Sebelum rasa saling mengikat, Kita pernah bersentuh dalam rasa.
Lambat hati yang kau pegangi terlalu dalam untuk memiliki orang yang kau sayangi. Yang kita kerjakan hanyalah saling mengasihi bukan menyayangi.

Cinta yang sirna oleh kedaulatan semata sangat menyakiti untuk dirasa.
Aku sudah buta melihatmu dengan kerasnya kasih sayang.
Angin yang datang meniup belas kasihan untuk tetap tenang.
Kau yang merasa menjadi pemenang sebelum menjadi pecundang dihidupku.

Kisah kita terlalu singkat untuk diulang sebelum perpisahan menyerang.
Aku yang sudah menjadi pertanyaan diantara putaran percintaan yang usang terbiarkan.

Pada akhirnya, kau hanya menyudutkanku diantara belaga untuk mengadu.
Sangat disayangkan dirimu.

"Jika kau Disayangi orang maka bersiaplah untuk tetap bertahan dan akhirnya ter-abaikan."

Salam hangat dariku