1

5.8K 670 147
                                    


Baca ulang dari atas ya, tadi ada sedikit kesalahan. Happy reading!

_

Satu bulan setelah pernikahan Taehyung dan Jennie, keluarga Kim di undang untuk menghadiri acara makan malam dari rekan sekaligus sahabat dari Kim Haewon dan Kim Jihoo- mendiang Ayah Taehyung. Mereka adalah keluarga Park, Tuan dan Nyonya Park memiliki dua anak. Dan anak mereka adalah teman SMA Taehyung dulu. Jadi tak heran jika mereka tak merasa asing satu sama lain ketika kembali bertemu.

Di restoran bintang lima yang begitu mewah ini, Jennie tak berhenti berdecak kagum akan desain yang tampak elegan dan mahal. Jujur saja, ini pertama kali nya Jennie datang ke tempat makan yang biasa ia lihat di televisi. Rasanya menyenangkan sekali. Dengan senyuman manis, Jennie duduk di samping Kim Jungkook- dia Adik Taehyung. Berbicara tentang Jungkook, dia adalah satu-satunya orang yang menerima Jennie dengan baik di keluarga Kim. Jungkook tidak peduli jika Jennie berasal dari keluarga biasa, dia tetap menghormati Jennie sebagai Kakak iparnya. Di saat Taehyung dan Ibunya menyakiti Jennie, maka Jungkook lah yang menjadi pahlawannya.

Kembali kepada Jennie yang menyadari bahwa Taehyung lebih memilih untuk duduk di samping teman lamanya yang bernama Roseane Park, hatinya merasa sedikit iri ketika melihat keakraban Taehyung dengan gadis itu. Taehyung menampilkan senyumannya yang tampan saat Rose mengajaknya mengobrol, padahal dia jarang sekali tersenyum pada istrinya. Jennie bertanya dalam hati, memangnya dulu mereka sedekat apa?

Perhatian Jennie teralihkan ketika para pelayan mulai menghidangkan makanan di atas meja. Aroma sedap menyeruak nikmat ke indra penciuman Jennie, hal itu membuat perut sang gadis terasa semakin lapar dan ingin segera memasukkan makanan mahal itu ke dalam mulutnya.

"Selamat makan semuanya."

Ketika semua mulai menikmati hidangan masing-masing, Jennie masih diam seraya memandangi isi piringnya. Ini tidak aneh, hanya sebuah steak dengan beberapa jenis potongan sayur yang sering ia lihat dalam serial drama. Gadis itu terdiam sebab tak terbiasa makan menggunakan pisau dan garpu. Namun karena tidak ingin disebut kampungan, Jennie pun mulai mencoba untuk memakannya setelah melihat cara Jungkook memotong daging miliknya.

"Kenapa sulit sekali?" gumamnya dengan tangan yang kaku memegang pisau menggunakan tangan kiri. Jennie yang terlalu bertenaga ketika memotong daging membuat sikutnya tak sengaja menyenggol minuman milik Jungkook hingga tumpah. Dan hal itu tentu saja membuat semua atensi tertuju padanya.

"Maaf Jungkook, a-aku tidak sengaja." Ucap Jennie panik ketika melihat sepatu Jungkook yang mahal terkena tumpahan minuman itu. "Biar aku bersihkan." Jennie mengeluarkan tissue basah dari tas kecilnya.

"Ya ampun Kak, tidak perlu melakukannya." Jungkook menahan Jennie yang hendak berlutut di depan kakinya. "Sudah kembali duduk, ini hanya minuman saja."

"Tapi sepatumu-"

"Tenang saja, sepatuku tidak akan rusak hanya karena noda minuman berwarna." Jungkook tersenyum menenangkan.

"Jennie, apa kau tidak bisa makan dengan tenang?" suara Ibu mertuanya membuat Jennie dan Jungkook menolehkan kepala.

"Maaf Ibu, aku-" Jennie tak menyelesaikan kalimatnya sebab teralihkan pada Rose dan Kakaknya yang terkekeh di seberang meja.

"Memegang alat makannya saja salah."

Setelah June berucap demikian, Rose ikut bersuara. "Nyonya muda Kim, apa kau tidak pernah memakan steak sebelumnya?" Tanya gadis itu seraya menutup mulutnya karena menahan tawa. "Haruskah aku mengajarimu cara untuk memegang alat makan itu dengan benar?" Jennie hanya diam dengan rasa malunya ketika yang lain ikut tertawa.

HEARTBEAT || [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang