Guru dari anak jalanan

12 5 0
                                    

Flashback on

Hari ini adalah hari minggu.Hari ini untei ingin bersepeda disekitar kompleknya.

Untei ingin mengajak teman-temannya.Tetapi saat ini jam 6 pagi mana mungkin teman-temannya sudah bangun dari tidurnya.

Dan untei juga merasa tidak enak jika mengganggu waktu tidur temannya.Sementara gevan?ia malas sekali mengajak gevan.Karena sikapnya yang gaje dan malu-maluin.

Untei memutuskan untuk bersepeda sendirian.ia memakai sepatu sport warna navy, celana jogger sport berwarna hitam putih, dan memakai jaket sport berwarna abu-abu ,tak lupa ia juga memakai topi berwarna navy.warna yang pas dengan sepatunya.

Sebelum ia bersepeda,headset ia pasangkan dikedua telinganya.Dan lagu yang ia sukai adalah Play Alan walker.

Ia bersepeda menyusuri kompleks.

"Halo buk,pak,"Sapa Untei kepada beberapa tetangganya.

Di Blok D.Matanya tertuju pada sebuah rumah besar yang sebelumnya dijual dan sekarang sudah berganti pemilik yang artinya sudah dibeli.

Ia melihat sosok keluarga sedang memindahkan barang-barang mereka dari mobil.Dan ia juga menyapa keluarga yang sibuk tersebut.

Hari sudah semakin siang.Untei ingin merasakan kesegaran dengan minum Es Soda yang ada dipinggir jalan raya.

Tak butuh lama untuk Untei sampai ke tempat tersebut.Karena untei bersepeda sudah berada diujung komplek.

Setelah ia meminum es nya.Ia melihat sosok anak yang kira-kira berumur 8 tahun sedang mengamen dijalanan.

Untei menghampiri anak tersebut."Dek.sini,"panggik Untei melambai-lambai kan tangannya.

Anak tersebut bernama raja.Raja menunjuk dirinya sendiri,yang berarti adalah 'aku?'.

"Iya kamu,"Balas untei dengan senyum mengembang

Raja dengan cepat menghampiri Untei.

Untei memegang pundak kanan Raja"Nama kamu siapa dek?".

"Nama ku Raja kak.Ada apa ya?"Tanya Raja

"Kamu udah lama kerja kayak gini dek?"tanya Untei.

"Udah kak,"Jawab Raja singkat

"Emangnya ga cape?"Untei mengernyitkan dahinya.

Raja menatap untei yang sedang menatapnya.Untei dapat melihat wajah sendu Raja.Dan tulang keringnya pun kelihatan.

"Kalo capek itu biasa kak,yang penting kita dapet hasil dari cara kerja yang halal ini.Rasa capeknya bisa ilang sendiri,"balas Raja.

"Ayo ikut kakak dek.Kakak pengen bicara lebih banyak sama kamu,"Ajak untei.

"Ayo kak,"Raja berjalan disamping untei.

"Oh iya,nama kamu siapa dek?"Untei menjulurkan tangan kanannya.

"Raja kak,kalo kakak?"Raja memegang tangan kanan untei.

"Untei dek,Kamu ga lapar?"tanya Untei.

"Laper kak,tapi belum punya uang,"Balas Raja dengan raut wajah sedih.

Untei pun mengajak Raja kesebuah Warung Pecel Mbokde Jem.Dan untei memesankan nasi pecel ayam serta es teh untuk Raja.

Terlihat sekali bahwa raja jarang makan ayam.Raja hanya makan daging sapi dan daging ayam satu tahun sekali,pada saat bulan ramadhan saja.Iyu pun pemberian dari Sang Dermawan.

Untei memperhatikan raja memakan makanannya dengan lahap,karena saking laparnya.

Untei berbincang-bincang dan menanyakan banyak hal tentang kehidupan jalanan kepada Raja.

Raja juga memberitahu rumahnya yang berada dikolong jembatan.Untei merasa tidak tega pada Raja,ia seharusnya belajar disekolah tinggal diRumah yang layak.Bukannya seperti ini.

Raja mengajak Untei untuk pergi keTempat tinggalnya.Kebetulan Untei mempunyai E-credit,maka ia tak lupa untei membawa roti dan air dalam berjumlah cukup banyak untuk teman-teman Raja.

Raja membantu Untei membawakan Roti dan airnya.Lalu raja memanggil temannya yang berjumlah 18 anak untuk memakan roti yang diberikan oleh untei.

Rasa haru menyelimuti Untei saat bisa memberi makan orang yang kurang mampu.

Didunia anak jalanan ini ia tahu mendapat banyak sekali pelajaran hidup.

Dan ia begitu salut kepada Raja yang masih mau mengurusi ibu nya yang terkena virus Hiv/aids sejak 2 tahun yang lalu.

Dan saat ini kondisi ibunya raja mulai parah.Daya tahan tubuh menurun,Nafsu makan menurun,dan badan menjadi kurus.

Untei juga berkenalan dengan teman-teman Raja.Namanya antara lain yaitu Uki,Adit,Udin,Reza,Hafiz,Riki,Riski,Abdul,Hanif,Rina,Zizah,Nadin,Irsa,Rijal,Iksan,Rama,Adin,Irma,Dedi.

Untei juga bertukar pengalaman dengan anak-anak jalanan tersebut.

Hari sudah semakin siang,waktunya untei untuk pulang.Dan Untei berpamitan dengan Anak jalanan itu.

Tapi anak jalanan itu merasa sedih karena kepulangan Untei.Dan Untei berjanji akan menemui mereka lagi diKolong Jembatan itu.

Flashback off

-------------___________

Udah sampek sini aja ya?aku buntu ide nih :vv.Si babang keynan nan belum nongol ya gaess :*

Jangan lupa vote dan komen wkwkwk

My ODHA BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang