2-kantin

23 3 0
                                    

Nyatany kamu hanya perlu memperbaiki diri sebelum menilai orang lain di bawah dari mu.

—kantin

Ya disini lah Angel dkk berada di meja kantin yang sudah di penuhi hampir semua murid SMA Garuda Jaya.

'lo berdua mau pesen apa?biar gua yang pesen' ucap chika

'gua mau bakso sama es teh aja' -sahut syilla sambil memberikan uang di sertai cengirannya kepada chika

'lo-' belum sempat chika melanjutkan pertaanyaanny buat Angel namun gadis itu lebih dlu menjawabny 'samain aja kaya lu' sambil memberi uang kepada chika dan chika menerimany sambil naik turunkan kepalany tanda dia mengerti dan pergi dari hadapan Angel dan Syilla.

Sambil menunggu pesanan mereka datang Anggel dan Syilla memainkan ponselnya dampai suara riuh dari kantin terdengar dan asalnya dari pintu kantin yang ternyta terdapat Raka dkk.

'duhh bang Raka makin hari makin cakep aja'

'bang vino juga manis kalo lagi senyum gtu bwang bikin dede diabetes'

'duhh itu bang dio cakep bangett rambutny acak-acakan tapii gimna gtu'

'ya tuhan bang tio senyum ke guaa demii mimi perii gua seneng bangettt'

'bang Raka mukany gausa datar-datar dong jadi makin sayang ni dede'

'bang raka sni aja duduk bareng akuu bang'

ya sekirany begitu la pekikan riuh yang rata-rata berasal dari kaum hawa yang menunjukan betapa kagumny atas ciptaan tuhan wkwk

sementara tio,dio dan vino tebar pesona berbeda dengan raka yang berjalan dengan wajah datar sedatar datarny, dan setelahny melewati meja yang di tempati Anggel dan tak sengaja tatapan mereka bertemu namun tak lama karna raka lebih dlu memutuskan kontak matany,dan mereka ber4 mendarat di meja pojok kantin yang memang sudah menjadi tempat mereka dan tidak ada yang berani mempati meja itu.

'yaampun ituu bang rakaaa ngegemesin banget sii pengen gua bawa balik rasanya' yap suara itu adalah suara syilla yang memang dia tergila-gila oleh pesona raka

'apansi lo berisik, muka datar kaya gtu di bilang gemes muak iya gua liatny' sahut Angel , ya dia memang tidak tertarik oleh raka tapi tidak tau kedepannya dia rasa tadi awal tatapan yang tidak baik dan akan mengganggu hari-harinya

'Yaampun ngel lu katarak atau gimana si dia itu cakep cool pula masa iya lu ga tertarik?' tanya syilla penuh selidik.

Anggel lantas memutar bola matany malas mendengar pertanyaan dari syilla 'gua?tertarik sama dia? ga akan!' ya itu jawab angel dengan penekanan di akhir kalimat.

syilla hanya heran dengan sahabatny yg satu ini raka saja bisa membuatny muak?lalu lelaki seperti apa yang dia inginkan?sudahlah Angel memang tidak bisa di tebak 'tapi lo hati-hati ngel takutny lu malah kemakan omongan lu sendiri' ya ucap syilla beserta kekehannya yang di balas hanya dengan deheman saja oleh Angel huh sungguh menyebalkan Angel ini.

'haii gaess ni pesenannya uda jadi,sumpah ya besok-besok gua gmao da pesen makanan di kantin yang rameny uda kaya pasar loak lagi ngadain diskon gini' oceh chika yang baru saja duduk smbil memasukkan bumbu-bumbu racikan untuk bakso yang ia pesen.

Impossible Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang