6-Jadi apa?

18 2 0
                                    

pilihannya hanya dua , bertahan dengan rasa sesak memenuhi dada , atau pergi dengan kerinduan tanpa bertuan. apapun pilihannya aku harap aku lah tempatmu berkeluh kesah,sayang.


setelah beberapa menit mereka sampai di depan rumah Angel , ia turun tnpa mengucapkan sepatah kata pun kepada Raka.
setelah melangkah beberapa Raka mengucapkan sesuatu 'gue harap lo ga benci sama gue' setelah mengucapkan itu Raka langsng pergi meninggalkan area rumah Angel.

sore itu Angel dan kedua shbtny merencanakan ingin berkumpul di sebuah cafe berhubung esok hari libur.setelah ia bersiap diri lalu menghampiri mamany yang memasak untuk meminta izin 'mah Angel kumpul bareng temen-temen Angel ya mah, mumpung besok libur juga' ucap Angel sembari memasukkan cemilan yang berada di meja mekan. 'iyaa , pulangny jangan terlalu mlm' sahut Dewi yang di balas hormat bak seorang menghormati upacara bendera.

akhirny Angel dan shbtny berkumpul di sebuah kafe ujung komplek mereka , saat mereka sibuk berbincang ada 4cowo menghampiri mereka ya cowo itu adalah Raka dkk.

'boleh ikut gabung gk?' tnya Dio

syilla mengernyitkan keningny krna bingung, tidak biasa mereka mau bergabung dengannya,blm sempat syilla menjawab namun ke-4 cowo itu sudah duduk di samping dan depan mereka,syilla pun menatap Angel penuh tanda tanya, Angel yang peka dengan itu pun hanya mengganggukkan kepalany.

'lo mau pesen makan apa' tanya Raka pda Angel.

'gue mau ....' blm selesai Angel menjawab namun ucapannya di potong oleh Tio 'wish yang di tnya cuma Angel doang ni bos?lupa sama kita-kita' ucap Tio sambil menaik turunkan alisnya. 'lo pda bisa pesen sendiri gausa manja' ucap Raka ketus , Syilla dan Chika hanya bingung mendengar itu semua , karna Angel blm cerita jdi sahabatny tidak tau apa-apa , berbeda dengan Raka dia memang sudah memberita tahu kepada tiga anak curut itu tentang hubungannya dengan Angel.

setelah menunggu beberapa menit pesanan mereka pun datang, mereka menikmati makanan mereka dengan hening eh tidak meja mereka di isi dengan suara perdebatan antara Syilla dan Tio , ya mereka baru beberapa kali berbicara tapi tidak pernah akur bak seekor tikus dan kucing itu.

'bentar-bentar gue curiga kalian punya hubungan ni' tuding Chika dengan mata memincing meminta penjelasan , Syilla hanya mengangguk menanggapi ucapan Chika.

'hem iya' nah Raka yang menjawab itu pun membuat Syilla dan Chika kaget. 'JADI KALIAN BENERAN PACARAN' oceh Syilla dengan suara toa ny namun tersadar atas suarany dia langsng menutup mulutnya.

'gk, gue ga pac...' 
'iy kita pacaran' ucap Raka , bahkan Angel blm selesai mengucapkan kalimatny, ia hanya mendengus kesal.

'beratiii kita makan gratis ni yaaaa' ucap Chika yang di angguki yang lain kecuali Angel dan Raka yang hanya memutar bola matany malas.

'ck dsr giliran gratisan getol' grutu Angel yang ternyta di dengar oleh yang lain, dan mereka hanya menyengir.

'makasih' ucap Angel , ya karna dia sudah di antar pulang oleh Raka, lebih tepatnya Raka yang memaksa Angel untuk pulang bersamany karna Angel tidak mau berdebat dengan Raka akhirny ia menyetujuiny.

RakaAdtPrjy
'gud night my dear'
send.

ting.
sebuah nontifikasi membuat Angel mengambil kembali ponselnya di atas nakasnya, setelah mengetahui siapa pengirimnya ia meletakannya kembali tanpa membaca atau membalas pesan itu 'ck so dramatis bgt lo' ucap Angel.

'bsk gue jmpt'
Raka mengirim pesan itu lalu memejamkan matany,saat pesannya di terima oleh Angel trnyta hanya di read Angel sama sekalu tidak ada niatan membalas pesan itu.

Impossible Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang