Jongin keluar dari gedung SM Coex Artium, tempat dimana ia baru saja merayakan birthday party bersama para penggemarnya. Main dancer EXO itu melambaikan tangannya dan menyapa penggemar yang sengaja menunggunya diluar gedung meski acara telah selesai.
"Bye,. Cepatlah pulang kerumah." Katanya sebelum masuk kedalam mobil.
Malam ini sangat dingin, suhu di Korea mencapai -1°C, sehingga dirinya cukup khawatir jika penggemarnya terlalu lama di luar.
Biasanya ia akan merayakannya di tanggal 13 Januari, sehari sebelum tanggal lahirnya. Tetapi kali ini Jongin memilih tanggal 11 Januari karena besok ia akan pergi ke Milan.
"Kau ingin pergi kemana lagi?" Tanya Youngmin, salah satu manager EXO yang saat ini bersamanya, begitu mobil berjalan pelan meninggalkan gedung tersebut.
"Antarkan aku ke dorm saja hyung. Aku ingin mengambil mobil." Jawabnya tanpa mengalihkan pandangan dari ponsel yang ada ditangannya.
"Kau ingin pergi dengannya?"
Jongin menganggukan kepalanya, "aku sudah berjanji akan menjemputnya setelah selesai acara ini."
"Hati-hati jika mengajaknya keluar."
"Nde hyung." Ia terkekeh mendengar ucapan managernya.
Sejak hubungan asmaranya terkuak oleh salah satu media Korea satu tahun yang lalu, managernya selalu mengatakan hal yang sama ketika ingin menemui gadisnya.
Padahal ia hanya berkencan dengan gadis yang dicintainya tetepi respon publik sudah seperti melakukan kejahatan besar. Dan mirisnya, dua kali Jongin pernah menjalani hubungan asmara, dua kali juga tertangkap oleh Dispatch, media Korea yang selalu mengungkap asmara para idol.
Tanpa terasa mobil putih yang ditumpanginya telah memasuki kawasan apartemen yang menjadi dorm EXO.
"Hyung langsung pulang, kan?" Managernya menganggukan kepalanya sebagai jawaban.
"Hati-hati hyung."
"Jangan lupa besok kau flight jam 2 siang." Kata Youngmin sebelum Jongin keluar dari mobil.
"Nde, aku akan kembali ke dorm jam 12 siang."
Ia berjalan kearah mobilnya yang cukup lama tak digunakan. Akhir-akhir ini Jongin memang memiliki jadwal yang sangat padat sehingga lebih sering pergi dengan managernya, jadi mobilnya yang berjenis BMW M4 itu lebih sering terparkir di basement dorm atau dirumah orang tuanya.
Pria yang menjadi idola para idol itu mengendarai mobilnya, membelah jalanan Seoul menuju tempat tinggal gadisnya.
Rasanya Jongin tidak sabar untuk segera bertemu dengan gadisnya, sudah cukup lama keduanya tidak melepas rindu karena kesibukan masing-masing. Hanya melalui ponsel lah mereka berkomunikasi dan tentu saja itu tidak cukup.