TROUBLE

3.2K 293 119
                                    

Selamat membaca ❤️❤️❤️❤️❤️

"Kai sunbaenim."

Mendengar ada seseorang yang memanggilnya, Jongin kemudian menghentikan langkahnya serta menolehkan kepalanya ke belakang.

Seorang gadis tersenyum lebar dan juga berjalan cepat menghampirinya.

Seorang gadis tersenyum lebar dan juga berjalan cepat menghampirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Annyeonghaseyo." Nancy, center dari group Momoland tersebut membungkukan setengah badannya. Dan Jongin membalas melakukan hal yang serupa.

"Ada apa Nancy-ssi?"

Gadis itu menyelipkan rambutnya ke belakang telinga serta tersenyum yang dibuat semanis mungkin. Tangan kanannya menyerahkan paperbag yang sedari tadi dibawanya.

Sontak saja keningnya berkerut dan Jongin tidak lantas menerimanya. Ia justru menanyakan maksud gadis itu melalui tatapan matanya.

"Ini hadiah untukmu, sunbaenim."

"Hadiah? Hadiah untuk apa?" Saat ini, Jongin tidak sedang merayakan apapun, hari ulang tahunnya atau apapun. Kecuali debut solonya, itu pun sudah lebih dari sebulan yang lalu.

Seolah baru mengetahui maksud gadis itu, Jongin lantas menggelengkan kepalanya. "Maaf, tapi aku tidak bisa menerimanya."

Mendengar ucapan darinya, jelas saja membuat gadis itu kecewa. Tapi begitulah Jongin, meski dikenal memiliki sifat yang baik serta ramah pada para hoobae ia tidak akan memberikan harapan pada seorang gadis.

"Apa sunbae menolak hadiah dari seorang penggemar." Dan sepertinya gadis itu tidak mudah menyerah.

Menghela nafas panjang dan menggaruk kecil keningnya, sepertinya kini Jongin tak bisa lagi menolak jika gadis itu membawa nama penggemar. Karena bagaimanapun juga ia seorang idol yang tidak diperkenankan mengecewakan penggemarnya, meskipun penggemar tersebut sama-sama dari kalangan idol.

"Eumm.. baiklah. Kamsahamnida."

Sontak saja gadis itu tersenyum senang, apalagi paperbag yang ada ditangannya kini berpindah di tangan Jongin.

"Ohh.. Jongin-ah. Aku sudah menunggu sejak tadi. Kaja, kau harus segera bersiap-siap." Ucapan serta kedatangan manager Jongin mengejutkan keduanya.

"Maaf aku tidak bisa berlama-lama. Aku harus bersiap." Kata Jongin pada gadis yang masih menatapnya dengan tatapan memuja.

"Nde, fighting." Gadis itu mengepalkan tangannya serta kembali memberikan senyuman.

Jongin tersenyum kecil dan kemudian berjalan mengikuti managernya. "Gomawoyo, hyung sudah menyelamatkanku."

Youngmin, manager EXO yang bersamanya saat ini hanya menganggukkan kepalanya serta menepuk pundak Jongin. "Dia gadis yang tidak pantang menyerah."

JENKAI  Oneshoot Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang