Oneshoot series dengan member NCT sebagai tokoh utamanya.
BoyxBoy
Homo
Yaoi
Or everything you call that.
-Crakpair
-Bahasa
-some story will be 🔞
If you dont like it, just go away. I dont need your blam.
If you like it just click 'read' and enjoy t...
And This is MarkNo for all MarkNo shipper who miss them together, like me!
Warn: Bott!Jeno Typo Boring
Enjoy!
-------
Mark kaget, ketika Jeno tiba-tiba saja berlali kearahnya dan menubruknya dari belakang. Mark pura-pura kesakitan dengan pelukan Jeno tapi akhirnya dia membiarkan Jeno memeluknya sesuka hati.
"Kalian seperti pohon natal~" Renjun meledek Jeno yang sedang kambuh manjanya. Jeno hanya tersenyum manis dan membentuk segitiga diatas kepala Mark. Dan Mark hanya melirik Jeno sekilas dan kembali fokus kepada kamera.
----
Saat ini Mark sedang berada di apartemennya bersama kekasihnya. Mark sudah selesai mandi, dan saat ini Jeno yang sedang membersihkan dirinya. Mark sedang fokus melihat sosial medianya ketika tiba-tiba Jeno datang dan langsung memeluk Mark. Jeno menghirup aroma Mark yang sangat dia rindukan. Jeno benar-benar merindukan Mark dan saat mereka punya waktu berdua seperti ini sangatlah jarang.
"Kenapa hm?" Mark bertanya sambil mengelus lembut punggung Jeno, mencium pelipis dan bahu Jeno yang terbuka karena Jeno memakai kaos oversize.
Jeno hanya bergumam dan semakin menenggelamkan kepalanya dileher sang kekasih.
"Sedang manja hm?" Mark memeluk erat kekasihnya dan tidak berhenti memberikan kecupan dirambut dan pundak kekasihnya tersebut.
"Hyung!" tiba-tiba Jeno menarik diri dari pelukan Mark, membuat wajah cemberut yang sungguh menggemaskan. Mark yang tidak tahan malah mengecupi wajah Jeno tanpa henti.
"Hyung berhenti! Aku sedang marah!" Jeno berusaha kabur dari serangan Mark, tapi tidak bisa. Mark menangkup kedua pipi Jeno dan menatap Jeno dalam.
"Marah kenapa sayang? Apa Hyung melakukan kesalahan?" Mark bertanya lembut dan menatap Jeno teduh.
"Hyung tadi kenapa terima saja dicium Haechan hah? Hyung senang kan sebenarnya dicium sama Haechan. Huh, Haechan kesempatan sekali cium-cium pacarku padahal aku ada disana-- Hyungggg!!!!!" Jeno itu lagi kesal, kenapa kekasihnya malah senyum-senyum sih!
"Hyung jawab! Hyung senang kan dicium Haechan?" tuding Jeno dengan mata yang menatap tajam Mark.
"Ya, tentu aku senang. Sudah lama aku tidak dicium Haechan" jawab Mark iseng ingin mengerjai kekasihnya tersebut.
"Hyungggg....." Jeno kesal, kenapa kekasihnya malah jawab seperti itu!
"Hyung sudah tidak cinta aku ya? Haha aku sudah tidak semenggemaskan Haechan ya? Ya Haechan memang manis, dia lucu, menggemaskan, mungil, dan semua definisi imut ada dalam Haechan. Sedangkan aku? Aku besar, tidak ada manisnya, tidak pandai aegyo, hah ya dibanding Haechan aku pasti kalah lah. Hyung tau tidak, katanya Haechan masih suka sama---" Mark membungkam kekasihnya, dia mengecup bibir Jeno berkali kali dan membuat Jeno berhenti bicara.
"Sudah bicaranya?" Jeno menunduk memainkan tali hodie yang digunakan oleh Mark. Entahlah, saat ini dia sering merasakan insecure pada dirinya sendiri.
"Baby, listen to me" Mark mengangkat wajah Jeno, menangkup wajah Jeno dan memberi kecupan menenangkan untuk kekasihnya.
"Hey, aku tidak peduli kalau Haechan masih menyukaiku atau masih mengharapkanku. Aku mencintaimu, akan terus mencintaimu. Jangan membandingkan dirimu dengan orang lain sayang. Aku mencintaimu karena itu dirimu. Tolong, jangan merasa rendah diri sayang. Kamu hebat, kamu luar biasa"
"Aku takut Hyung, kita jarang bertemu dan Hyung lebih sering bertemu Haechan. Aku takut Hyung akan kembali ke Haechan?" Jeno menatap Mark dengan pandangan sendu.
Ya Jeno takut. Takut Mark akan meninggalkannya. Takut dirinya tidak berguna lagi untuk Mark.
Mark tersenyum, mengerti kegundahan hati sang pujaan hati. Dengan perlahan Mark menarik Jeno masuk kedalam pelukannya. Mengelus punggung yang terlihat kokoh padahal sebenarnya rapuh. Mark melepas pelukan tersebut, menatap mata sipit yang akan tersenyum ketika pemiliknya tersenyum tersebut.
"Baby, aku mencintaimu. Mau sesering apapun aku bertemu dengan Haechan, perasaanku untuknya sudah lama hilang. Sekarang aku benar-benar hanya menganggapnya adik. Ya, dia memang menggemaskan tapi dimataku kaulah yang paling menggemaskan. Aku tidak tau, kau membaca apalagi sehingga membuatmu tidak percaya diri seperti ini. Haechan memang masa laluku, tapi kau. Kau, Lee Jeno adalah masa depanku, aku akan berjuang terus untuk hubungan kita. Mungkin saat ini aku memang tidak bisa menjanjikan apapun tapi maukah kau terus berjuang bersamaku?"
Jeno bungkam, air mata perlahan turun membasahi pipinya. Dia menatap Mark, mencoba memahami tatapan Mark dan dia harusnya tau, sekarang hanya ada dirinya dalam mata Mark.
"Mau mau Hyungggg.... Maafkan aku yang terlalu kekanakan huhu aku mencintaimu Hyung...." Jeno menangis, kembali memeluk Mark untuk meredam isakannya.
"Jangan berfikir seperti itu lagi sayang, aku sedih melihatmu rendah diri seperti itu. Bagiku kau lah yang paling sempurna. Aku mencintaimu. Cukup ingat bahwa aku akan selalu mencintaimu." Mark memberikan kecupan lama pada pelipis kekasihnya. Mencoba memberikan ketenangan untuk kekasihnya.
"Maafkan aku yang membuatmu berfikir seperti ini, tapi ingat sayang, aku tau kamu akan bosan mendengarkku mengatakan ini. Tapi, Aku mencintaimu Lee Jeno. Sangat mencintaimu." bisik Mark pada telinga kekasihnya.
Jano mengangguk dalam pelukan Mark dan bergumam 'Aku juga mencintaimu, Hyung' dengan sangat pelan.
"Gemas sekaliiii astagaaaa, Lee Jenooo berhenti bersikap menggemaskan seperti iniiii...." Mark mengeratkan pelukan mereka karena gemas dengan kelakuan kekasihnya.
Mark membenahi posisinya agar berbaring, menarik selimut dan membiarkan Jeno yang tidak ingin melepaskan pelukannya sama sekali. Mark mulai melantunkan lagu pengantar tidur untuk menyertai kekasihnya menuju alam mimpi. Tidak lama, nafas Jeno mulai teratur menandakan pujaan hatinya tersebut sudah terlelap.
Mark menatap wajah Jeno, menghapus sisa air mata di pipi Jeno dan memberikan kecupan selamat tidur.
"Mimpi indah sayang, Aku mencintaimu"
--------
Finally, aku kembalii dan jrengjrengg membawa MarkNo 😋 Ini bakal jadi series oneshoot NCT okay??? Update gak tentu, sesuai ide dan moodku 😗
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terinspirasi dari NCT Daily terbaru, huhu gemashh sekalii liat Jeno yang clingy begitu ke Mark 😭
Terima kasih sudah mampir! Ditunggu saran dan kritiknya Love 💕