4:BERTEMU

57 9 2
                                    

Yang terlihat menghargai belum tentu betul-betul menghargai. Ingat nyamuk mati karena tepukan tangan_Keysa Bintara

Hari pertama keysa bersekolah terasa biasa saja baginya.
Di sekolah barunya tidak ada aktivitas KBM hari ini karena guru-guru masih rapat awal tahun dengan kepala sekolah maka jadilah mereka dikelas tanpa pengawasan guru ditambah lagi belum ada kepengurusan kelas maka lengkap lah kebebasan bagi seluruh siswa.

Dikelas 12 IPA 2 terlihat seperti kelas lainnya ada yang duduk secara berkelompok dan belajar bersama ada yang duduk berkelompok hanya untuk bercerita tentang liburan mereka dan ada yang menggoda teman-teman sekelasnya atau menjahili mereka.

Keysa terlihat sedang memandang kearah luar jendela dengan earphone miliknya terpasang dikedua telinganya tanpa mempedulikan beberapa teman kelasnya yang mengajaknya berkenalan.

Arga yang melihat hal itu sedikit geram karena menurutnya gadis ini sangatlah sok jual mahal setidaknya ia menjawab panggilan teman-teman kelasnya.

Ia pun berniat untuk berbicara dengan murid baru yang namanya keysa itu.
Saat akan beranjak dari tempatnya seorang siswi yang sedikit terlihat berantakan bajunya sudah tidak tersisip peluh keringat memenuhi tubuhnya dan rambutnya terlihat sedikit berantakan memasuki kelas dan duduk disamping keysa yang otomatis disamping arga juga dengan sedikit kasar.

Dia adalah Rinta Warsya gadis yang terlibat dalam dunia jalanan dan sedikit bermasalah disekolah mereka.

"Terlambat lagi lo Rin?" Tanya seorang gadis yang duduk dibelakangnya.

"Yoi. Tuh si Willer gue heran dah dari semua siswa kenapa yang diliat cuman gue" ketus Rinta

"Biasa jodoh mah gitu.
Sejuta orang yang ada tapi yang diliat cuman si doi"sambung yang lainnya.

"Jodoh pala lu"balas Ritna lalu duduk menghadap kedepan dan baru menyadari ada teman sebangkunya mengingat selama ini ia duduk sendirian karena teman sebangkunya sudah pindah.

"Hay...."sapa Ritna kepada keysa

Namun ketika melihat keysa yang menggunakan Earphone ia pun mengetuk meja keysa sambil melambaikan tangan didepan wajah keysa.

"Haloooooo...." katanya ketika keysa membuka earphonenya.

Melihat itu keysa mengerutkan keningnya.

"Kenalin gue Ritna teman sebangku lo" kata ritna sambil mengulurkan tangannya tanda berkenalan.

"Keysa" balas keysa sambil membalas uluran tangan ritna sekilas.

"Anak pindahan mana lo?" Tanya ritna sambil menyimpan tasnya dibangkunya.

Namun tak kunjung mendapat jawaban ritna menatap keysa dan ia sudah memasang earphonenya sambil menatap kedepan.

Ritna menghela nafas kesal, teman disampingnya ini memang menguras kesabarannya.

Melihat itu arga sedikit tersenyum melihat hal itu reno menyenggolnya dan berkata

"Atas dasar apa hari ini lo sering tebar pesona dengan senyuman dan kekehan lo itu" kata reno dengan bahas profesor hehehehe.

"Kepo lo" balas arga lalu menatap kembali teman-temannya dan mendengarkan ocehan teman-teman lainnya dengan menyimpan rasa penasaran terhadap keysa sang murid baru.

•••••

Ting.....

Ting....

Ting...

Bunyi bel istirahat pun terdengar dan sekarang pintu kelas pun terlihat sangat sesak, bagaimana tidak jika semua siswa tidak ada yang mau mengalah untuk yang lain keluar lebih dahulu.

Meaning of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang