12: SELALU TERJATUH

22 2 0
                                    

Jadilah jawaban bagi orang sekitar kita,
Karena kita diciptakan untuk sebuah bagian istimewa, untuk memulihkan mereka yang terluka._Ritna Warsya

•••••

"Jadi gimana ceritanya Keysa bisa setuju masuk team kita?" Tanya Risca yang benar-benar penasaran sekarang. Mengingat Keysa yang sangat keras kepala itu sejak awal tidak mau bergabung dengan mereka.

"Jadi gini ceritanya,"

Flashback on.

"Gue nggak akan gabung sama team lo," ucapan Keysa saat Vindy dan yang lainnya sudah kembali ke rumah masing-masing menyisakan Ritna dan Keysa.

"Ada kaitannya sama Celine?" Tanya Ritna sambil memicingkan matanya curiga.

"Lo seharusnya nggak usah melangkah terlalu jauh dalam hidup gue," balas Keysa yang kini bangun dari ranjang nya.

"Emang Kalau ada yang menarik harus gue abaikan?!" Ritna yang bersandar di pintu kini melangkah masuk dan ikut berdiri didepan jendela bersama Keysa.

"Lo beda sama gue. Kita nggak sama," Keysa tidak menjawab pertanyaan Ritna.

"Jangan bilang kalo lo Vampire?, or Wolf?. Itu nggak lucu sumpah," seru Ritna sambil terkekeh pelan.

"Ini beda nya. Gue suka dan selalu Serius. Lo suka bercanda dan selalu konyol," Tatapan Keysa tetap kearah depan semua ucapan yang keluar sepertinya sudah terpikirkan dengan matang.

"Lo hanya perlu menikmati hidup and lakuin yang lo suka," komentar Ritna tetap santai dengan mengangkat kedua bahunya seolah berkata 'Have fun'.

"Hidup gue nggak semudah itu buat senang-senang doang, banyak yang harus gue selesain." ujar Keysa bahkan kini raut wajahnya sudah sangat datar.

Aura dingin mencekam yang diciptakan oleh Keysa ternyata tidak memengaruhi Ritna yang tampak masih santai disamping nya.

"Huffff." Helaan nafas yang terdengar kasar itu keluar dari mulut Ritna.
"Lo nggak harus naro target untuk hidup, apa yang harus lo lakuin. Itu nggak perlu. Lo hanya perlu menikmati apa yang terjadi atas hidup lo," entahlah. Ini sepertinya ungkapan tentang sesuatu yang pernah terjadi di hidup gadis periang ini.

"Nikmatin masalah maksud lo?" Desis Keysa dengan senyum miris dibibir tipis yang berwarna pink asli.

"Semua orang punya problem-"

"Tapi nggak semua problem orang sama," teriak Keysa dengan kulit telinga nya yang berwarna putih mulai memerah.

"Ini bukan masalah tentang lo yang kehilangan duit lo harta benda lo.! Tapi ini tentang lo yang kehilangan orang terpenting dalam hidup lo, harta yang paling berharga dalam hidup lo dan lo tau apa? Keluarga gue sialan. Lo nggak tau rasanya Ayah yang lo hormati dan lo sayangi memiliki anak dari perempuan lain selain ibu lo," wajah yang memiliki warna kulit yang sama dengan telinganya kini berwarna merah.

"Dan lo tau? Alasan hal itu terjadi adalah diri lo sendiri? Hm?" Skak mati. Ritna tercekat dan menatap Keysa dengan ekspresi bingung, tidak percaya dan wow itu sangat luar biasa sakit.

"Lo nggak tau rasanya Ibu yang selalu menjadi tempat yang paling tepat untuk menyandarkan tubuh yang lelah memilih menerima penyandaran dari yang lain sekalipun itu kakak lo... tanpa ada ruang untuk lo," bola mata yang tadinya berwarna hitam dan putih kini menjadi hitam dan merah.

"Dan lo nggak tau rasanya. Orang yang paling lo percaya, yang paling lo sayangi sesudah keluarga lo yang lo sebut SAHABAT itu, khianatin lo." Emosi Keysa benar-benar akan meledak sekarang.

Meaning of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang