Persahabatan ada agar kita bisa mengenal siapa diri kita sebenarnya._ Ritna Warsya.
•••••
Pagi itu aura dimeja makan sangat mencekam.
Tak seperti Biasanya yang akan ada ocehan ria sang mama, sifat jahil Reyna yang selalu menganggu Keysa untuk berbicara, dan cerita-cerita hangat dari sang papa.Salah satu pembantu yang menyiapkan sarapan itu hanya terdiam melihat keheningan dimeja makan itu.
"Terima kasih bi," ucap Reyna ketika bi Ruli selesai menyiapkan sarapan.
"Iya non," balasnya kemudian beranjak ke dapur.
Keadaan kembali hening, Bintara terlihat tidak nyaman dengan suasana ini dan mulai bergerak gelisah ditempatnya. Namun gelagatnya salah diartikan oleh Reyna.
"Papa nggak nyaman makan sama kita,?" Tanya Reyna yang sudah meletakkan sendoknya.
Bintara yang mendengar hal itu mengerutkan dahinya kemudian terdiam.
Ia ingin berbicara tapi pasti semuanya akan tetap serba salah.
"Udah sayang, makan aja. Ntar telat lagi," ujar sang mama sambil mengusap pelan punggung putri sulungnya.
Keysa tetap dalam keheningannya melanjutkan makannya tanpa menoleh sedikitpun kearah papa,mama dan Reyna.
"Keysa pamit," pamit Keysa tanpa menyalami kedua orang tuanya seperti biasa.
Berlama-lama diruang makan itu membuat moodnya terjun bebas. Sang mama yang lebih memperhatikan putri sulungnya dan sang papa dengan segala kebisuannya membawa sejuta fakta menyakitkan.
Kini motor itu ia jalankan dengan sedang, ia sedang tidak ingin membuat masalah apapun.
Dan tidak mau berurusan dengan siapa pun.Suasana pagi itu cukup cerah dan jumlah siswa-siswi yang hadirpun masih sangat sedikit.
Keysa membuka helmnya kemudian berlalu tanpa memperhatikan beberapa siswa yang menatapnya dengan terpesona. Bagaimana bisa gadis itu bisa membawa motor kesekolah sedangkan kemarin ia membawa mobil.
'Sultan mah bebas, mo bawa helikopter juga bebas'
'Gila aja, tuh cewe gue kirain anak bae2 alim2'
'Si Ritna pasti nyolong nih anak ni ke Geng nya'
Hingga satu bisikan berhasil membuatnya terusik.
'Woi lo denger nggak, kemarin acara ulang tahunnya kacau gara-gara ada Ibu-Ibu ngaku ngelahirin anak bokapnya dia' . Bisikan itu terdengar jelas ditelinga Keysa dengan baik bahkan ia sampai berhenti berjalan.
Ah, berita itu pasti tersebar luas dengan mudah. Bagaimana tidak tersebar jika kedua orantuanya termasuk dalam deretan orang paling sultan di Indonesia.
Keysa melanjutkan langkahnya tanpa ingin melabrak gadis tadi yang berbisik seperti itu. Ia sedang tidak ingin berurusan dengan siapa pun, dan itu bukan sekali dirinya jika harus melabrak gadis itu yang mengucapkan fakta yang sangat benar itu.
Sesampainya dikelas 12 IPA 2 Keysa pun mendudukkan dirinya dengan keadaan kelas masih kosong.
Okay it's not bad.
Ketika ia baru memejamkan matanya sedetik kemudian bunyi derap langkah lebih dari sepasang kaki memasuki ruang kelasnya dan berhenti tepat disampingnya.
"Jadi, ngehindar dengan datang pagi?" Tanya seorang cowok dan berhasil membuat Keysa membuka kedua matanya yang terpenjam.
Keysa menatap datar kearah cowok yang sepertinya pernah ia temui.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meaning of Love
RomanceArti Cinta. Disini bukan sekedar arti cinta dari seorang pria kepada kekasihnya. Tapi disini ada arti cinta sejati yang sesungguhnya ada. Berbicara tentang cinta sejati. Semua Wanita didunia ini punya cinta sejati, semua punya. Nggak ada yang nggak...