5. Darkness

135 24 3
                                    

Chapter 5: Darkness

Enjoy!

Pertemuan Seo Group dengan KL Corps tidak berlangsung mulus. Kim Jongri menolak mentah-mentah proposal kerja sama yang diajukan oleh Eunkwang terkait Park Entertainment.

Berita mengenai penolakan itu menyebar cepat di kalangan para korporat dunia hiburan. Seo Group sedang menjadi salah satu topik hangat yang diperbincangkan oleh para petinggi yang iri dengan segala pencapaian Seo selama beberapa dekade. Siapa sangka bahwa Seo Group yang tersohor itu malah memilih untuk merangkak kali ini?

.

Seo Eunkwang pulang ke rumahnya dengan langkah gontai, memasuki kediaman besar yang hanya ditempatinya bersama sang ayah, Seo Kwangho, yang kini hanya dapat berbaring lemah di tempat tidur. Ia beranjak menuju lantai atas, tempat dimana kamarnya berada.

Eunkwang mengusir semua pelayan yang mengikutinya sejak memasuki rumah, mengindikasikan betapa ia ingin sendiri saat ini. Ia memilih untuk merendam tubuhnya yang lelah ke dalam bath tub besar sekarang.

"KL Corps. Mereka benar-benar sombong."

Segala cara sudah ia coba untuk mendapatkan kembali proyek itu. Mengusulkan kerja sama dengan pembagian keuntungan 70:30 saja masih belum berhasil untuk meluluhkan KL Corps yang begitu keras kepala.

Bukankah mereka akan mendapatkan benefit apabila beban kerja dibagi dua dengan Seo Group? Apalagi mereka termasuk pemain baru di sini.

Pikiran Eunkwang berkelana jauh. Sebelumnya, kondisi perusahaan selalu tampak prima, seluruh urusan bisnis selesai dengan sempurna. Ia tak paham mengapa KL Corps dapat membuat Seo Group sampai terguncang seperti ini. 

Semua berlangsung cepat dan tidak terbaca. Lagi pula, dari seluruh lawan bisnis yang ada, mengapa harus KL Corps?

.

"Ayah, Changsub dan ibu kemana? Kenapa tidak kembali?"

"Eunkwang-ah, saat ini hanya tinggal kau dan ayah. Kau akan menjadi kebanggaan ayah."

"Ayah, Changsub dan ibu.."

"Ayah.."

"BERHENTI BERTANYA!"

"Eunkwang-ah, lupakan ibu dan Changsub."

"Eunkwang-ah, kau adalah satu-satunya yang bisa ayah andalkan."

"Banyak tanggung jawab yang harus kau kerjakan, Eunkwang. Jangan terus menangis seperti itu!"

"Mulai hari ini, aku menunjukmu sebagai pewaris Seo Group. Aku tidak akan menerima kesalahan sedikitpun. Jadi belajarlah dengan benar!"

"Jawaban macam apa ini? Ulangi! Jangan tidur sampai kau dapat memperoleh nilai sempurna!"

"Eunkwang, kau memang jenius! Tetap pertahankan itu!"

"Putraku, Seo Eunkwang akan menggantikanku sebagai direktur sejak hari ini."

.

Eunkwang membuka kedua matanya lebar. Nafasnya memburu. Ia sama sekali tidak menyadari bahwa ia tertidur di dalam air hangat sampai-sampai kini kulit tangan dan kakinya keriput. Mimpi masa lalunya masih terasa segar bagai baru saja terjadi beberapa saat yang lalu. 

Kilasan dirinya yang masih sangat kecil, berpisah dengan ibu dan adiknya, bertanya mengapa dan mengapa, berulang-kali kepada sang ayah. Namun, jawaban itu tidak kunjung ia dapatkan. Alih-alih ia diminta untuk melupakan. 

FATE [M] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang