FATE [M] ✔

14. Retribution

Chapter 14: Retribution

Enjoy!

Tidak ada yang lebih menakutkan di dunia ini selain kombinasi Seo kembar bersaudara alias Seo Eunkwang dan Seo Changsub.

Keduanya adalah kakak beradik yang berkuasa dengan koneksi dimana-mana. Mencari seorang perempuan bernama Kim Lia? Mudah.

Dengan berbekal informasi pertama yang diperoleh Changsub pada malam 'pertikaian' mereka, Seo Group dan KL Corps langsung bergerak cepat meringkus wanita itu.

.
.

"Halo, Kim."

Lia Kim hanya dapat bergetar di tempat duduknya saat ini, ia sampai berpikir untuk menggigit lidahnya sendiri demi dapat berakhir mati di tempat daripada harus berurusan dengan manusia berbahaya di depannya itu, atau lebih tepat jika disebut monster.

"Mengapa melakukan ini kepadaku? Siapa kalian?" tanya Lia dengan suara bergetar. Tubuhnya yang terikat ke kursi sudah sangat tidak layak dilihat dengan lebam dimana-mana.

Eunkwang mengabaikan pertanyaan itu, ia menyilangkan kakinya di depan wanita yang sudah tampak seperti tikus kesakitan itu, "Oh kau tidak tahu?" ia tersenyum, "bukankah tadi anak buahmu sudah melakukan interogasi kepada wanita ini? Mana mungkin dia tidak paham? Yah, kecuali dia memang bodoh," lanjutnya terarah kepada Changsub.

"Hyung, sepertinya dia memang bodoh," Changsub berjalan ke arah Lia dengan tegap, "mungkin aku harus menjelaskannya kepadamu dengan lebih detail."

"Ah tetapi itu terlalu merepotkan," Changsub menatap jijik wanita itu, "apakah kau tak juga sadar mengapa kami membawa-bawa Seo Group dalam 'interogasi' yang ramah tadi?"

Lia dapat merasakan keringat dingin semakin deras mengucur di punggungnya, "Seo Group? Aku tidak merasa ada urusan juga dengan perusahaan itu," elaknya tak meyakinkan.

"Baiklah kalau begitu aku permudah untukmu ya. Kau kenal dengan Seo Kwangho?" tanya Changsub denvan nada penuh intimidasi.

Lia Kim semakin pucat pasi, "Siapa dia? Aku tak kenal."

Eunkwang tertawa keras, ia melemparkan sebuah foto yang menunjukkan ayahnya terbaring tidak senonoh bersama seorang wanita, "Jangan mengelak. Kebohonganmu sudah diketahui, Kim Lia."

Nyawa seolah sudah terbang meninggalkan tubuh wanita yang tidak lagi muda itu.

"Jelaskan pada kami semuanya atau kau akan menyesal."

.
.

Eunkwang dan Changsub berjalan keluar dari ruangan kotor dan bau anyir itu secara bersamaan. Pengakuan demi pengakuan yang dilontarkan oleh wanita itu berhasil membuat mereka sangat berang.

.

"Aku memang adalah wanita yang tidur di foto itu bersama Kwangho. Pria yang begitu naif dan bodoh," ujar Lia nekat. Jujur ataupun bohong, ia memang tak akan punya kesempatan hidup lagi setelah ini. Jadi, dibandingkan mati dengan cara sakit, ia lebih memilih mati dalam kondisi utuh.

"Namun, ini semua bukan murni karena kesalahanku. Seo Kwangho sendiri yanf begitu polos dan percaya ketika aku menyodorkan bergelas-gelas minuman ke tangannya."

"Aku mencampurkan obat tidur dosis tinggi di dalam minuman itu," ujar Lia. Sesaat ia meragu, "dan setelah itu aku antar dia ke kamar, melepas seluruh pakaiannya dan tidur di sebelahnya dengan mudah."

"Tenang saja, aku tidak melakukan apapun padanya. Dan semua itu diabadikan dengan baik oleh.."

"Oleh siapa?" potong Changsub tajam.