Sins #4: Salmon dari Mars

1.6K 379 151
                                    

🌊💘🎣

10 SINS OF
BEING SINGLE. |

Headline news hari ini seharusnya soal penemuan ikan salmon dari Mars. Sebenarnya, darimana sih asalnya cowok sarap bin ajaib bernama Tamaheru Hutomo itu?

Bayangkan. Di tengah-tengah kelas yang berlangsung, ketukan pintu terdengar. Tharene yang tadinya tidak peduli pun mau tidak mau harus mengangkat wajah saat suara yang dikenalinya menyebut namanya.

"Misi, Bapak Dosen, Tharene Irena ada?"

Gila juga ini orang. Tharene menutup wajah, merasa setengah malu, setengah panik. Entah dosa apa dia sebenarnya hingga dipertemukan dengan beban hidup begini.

"Tharene, kamu ada urusan sama dia?"

Tentu saja Tharene memberi gelengan kepala kepada Pak Dosen, tapi sang Tamagotchi sarap masuk begitu saja ke kelas, meletakkan bubble tea di atas meja Tharene. "Diminum, ya."

"Less sugar, less ice. Sesuai kesukaan kakak," tambahnya membuat seisi kelas berseru seperti hutan rimba. Memang binatang teman-temanku ini.

"Ciyeeee~"

"Aduh, Rere? Pake parfum baru, ya?"

"Anjay, kenapa tuh, Bro?" tanya Tama-tanpa rasa malu satu titik pun.

"Saya mencium bau-bau musnahnya kejombloan 5 tahun."

"Bisa jadi, bro. Doain."

Berani-beraninya Si Tama-t-sajalah-riwayatmu malah menjawab seenak jidat. Bisa jadi apanya?! Apanya yang didoakan?

Mengusap hidung, Tama pura-pura tersipu. "Ehe."

'Ehe' ndasmu! Dasar tamagotchi sialan.

Pipi Tharene memerah. Tapi ia cuman berusaha kalem seraya merutuk dalam hati saat teman-teman mulai meledek kalau Tharene Irena hobi sama adik kelas.

Pak Dosen yang mengajar di depan mulai menenangkan mahasiswa. Beliau bukan tipe dosen killer jadi Si Tahu ini aman-aman saja. "Nak, urusanmu kalau sudah selesai, cepat keluar."

Tama mengacungkan jempol dengan wajah polos, lalu melambaikan tangan khusus untuk Tharene yang semakin ingin bersembunyi di dalam inti bumi. Bodo amat mati kebakar.

"Kak Rere, daaah~"

Dadah, dadahㅡ! Busuk.

Tharene buru-buru keluar dari kelas saat bel berbunyi tanda selesai. Dia duduk di bangku yang tersedia di kampus sembari menilik bubble tea yang gelasnya penuh dengan bulir-bulir mendingin.

Menggiurkan sekali.

Tapi gengsi.

Tapi ini enak.

"Udah, diminum aja."

Tharene berjengit kaget. Matanya membulat. "Dean?"

Tharene ingin pergi, tapi kakinya serasa dipaku. Dia menelan saliva gugup saat pemuda menawan di hadapannya ini menepuk bahunya dengan lembut.

"Iya, ini Dean. Andrean Rahardja. Sejurusan sama kamu. Lucu. Ganteng."

"Aku enggak ingat kalau kamu pernah jadi orang ganteng yang lucu tuh?"

"Hmm," Dean menepuk dagu, pura-pura berpikir, "Kalau pernah jadi mantan gebetan ingat?"

"Apaan, sih? Enggak aku anggap kamu mah." Tharene berdesis tidak suka.

✔ 10 Sins of Being Single | BTS V | salicelee.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang