15

3.7K 318 23
                                    

Tuxedo putih sudah menghiasi tubuh indah Beomgyu, dengan buket bunga mawar merah dan putih digenggamannya.

Tak lupa senyum yang menghiasi wajah indahnya, menambah kesan manis dan elegan didalam dirinya.

Pasangannya pun tak kalah, Tuxedo hitam memberi kesan tegas dan sexy pada Taehyun. Dengan celana hitam dan sepatu yang mengkilap, membuat kesan sempurna didalam diri Taehyun.

Berjalan beriringan menuju altar gereja dengan disaksikan beberapa orang dari perwakilan masing-masing. Pernikahan resmi ini memang dilaksanakan secara tertutup, mengingat mereka masih dibawah umur.

Cukup orang tua dan keluarga mereka saja yang tahu. Jangan ada yang lain.

Entah mengapa, kedua orang tua dari masing-masing tersenyum dengan penuh tulus, tanpa ada beban atau kebencian. Malah yang ada senyuman hangat.

Acara berlangsung dengan sangat tenang dan sorak sorai kebahagiaan mengisi ruang gereja, dan mereka, resmi menikah!

—•—

"Berawal dari pertemuan di lapangan, kakak yang izin minjam lapangan ke aku dan teman-temanku" Kata Taehyun sembari melepas hiasan yang melekat ditubuh Beomgyu.

Beomgyu mengangguk, malu. Wajahnya merah, telinganya pun sama. Kenapa dirinya jadi salah tingkah begini.

Dia sering mendengar suara Taehyun, tapi tak dengan suara beratnya yang sekarang, terkesan geli ditelinga Beomgyu.

"Ingat, pas aku ngenalin 'jono' ke kakak"

Beomgyu ngangguk.

"Aku awalnya heran loh, Hyun"

"Kenapa?"

"Heran aja, ada gitu motor dikasi nama"

"Kesayangan saya itu, oh iya kak, ini bajunya mau kakak buka sendiri apa saya yang bukain?"

Dengan entengnya Taehyun nanya gitu ke Beomgyu, sambil ngelus area pinggang Beomgyu dengan sensual.

"Ehm, biar a-aku yang bukain sendiri-"

Belum Beomgyu berdiri, Taehyun udah nahan pergerakan tersebut, buat Beomgyu terpaksa duduk kembali.

"Aku yang bukain ya kak? Lagi hamil gak boleh gerak-gerak banyak"

Sebenarnya ini alasan Taehyun doang sih, dia cuma pengen liat badannya Beomgyu, walau dah sering wkwk. Astaga...

Helai demi helai pakaian yang semula menempel ditubuh indah Beomgyu, lepas karena ulah Taehyun.

Oke, Taehyun salah. Salah banget buat ngebukain bajunya si Beomgyu.

Ngeliat pundak Beomgyu yang putih dan wangi itu ngebuat hormonnya ngelunjak, astaga masih piyik juga hormonnya udah mbludak aja.

"Kak"

"Hyun, j-jangan dielus-elus. . . Geli"

Taehyun sengaja ngelus-ngelus pundak Beomgyu. Biar si Beomgyunya juga jadi sange.

Tapi kayaknya Beomgyu lagi gak mood, iyalah orang abis selesai acara, capek kan, mau langsung boboan malah dikodein buat nganu.

"Hyun, jangan dulu yaaa, kamu gak kasihan apa sama anakmu disini? Nanti kalo kamu minta jatah, dia yang kesakitan, kamu mainnya kasar loh!"

Yaudah, Taehyun ngalah. Dia main solo aja malam ini. Padahal malam pertama:(

—•—

"Hyunnn, peluk lagiii yang erattt"

Dasar bumil, demennya manja-manjaan.

"Ini udah erat banget ini, mau dieratin lagi nanti gak bisa nafas kamu kak"

"Jangan lepasin pokoknya"

Beomgyu ndusel di dada Taehyun. Kayak kucing yang ndusel manja ke majikannya.

Taehyun nurut aja, dia ngebuka ruang sambil ngelus lembut puncak kepala Beomgyu, dikecup juga berkali-kali.

"Kalo anak kita lahir, pasti mirip ibunya deh" Kata Beomgyu sambil ngelus perutnya sendiri.

"Yang cerewet dan cengeng? Jangan deh, mending mirip sama ayahnya aja"

"Apaan sih! Mirip aku ya, awas aja mirip kamu!"

"Loh emang kenapa? Aku juga toh ganteng, pembawa gen positif"

"Oh? Berarti aku negatifnya gitu?!"

"E-enggak gitu kak"

"Tidur diluar kamu sama 'jono' sana!"

"Gimana mau keluar... Liat aja aku dikelilingi sama tanganmu kak"

"Udahlah, gausah keluar. Disini aja, nyebelin sih!"

—•—

Dengan ini dinyatakan "Hey Beomgyu" telah mencapai endingnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 10, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

hey. [taegyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang