"Hyun, aku mau semangka..." Kata Beomgyu sambil ndusel manja ke Taehyun.
Taehyun nyubit hidungnya Beomgyu, dilanjutkan dengan mencium bibirnya lembut. Dibalas cium pula oleh Beomgyu.
"Aku maunya semangka, mbukan bibirmu..."
"Jadi nggak mau bibir saya nih?"
"Mau juga, tapi kan-"
"Bibir saya lebih manis dari semangka loh"
"Lagi pengen semangka, anak kita maunya semangka, kalo ibunya mah bibir kamu juga dia mau"
"Kakak lepas dulu saya nya, biar saya bisa keluar beli semangka"
"Gendong!"
"Mau ikut juga?"
Beomgyu mengangguk. Lalu dengan sigap Taehyun menggendong koala Beomgyu, dibawanya pergi menghampiri 'jono' yang lagi nangkring didepan rumah Beomgyu.
"Hyun..."
"Hm? Kenapa kak?"
"Makasih ya, udah jagain aku"
"Kewajiban saya, sebelum saya jadi ayah, saya harus jadi suami yang baik, maksudnya calon suami yang baik"
"Kenapa harus calon?"
"Kan kita belum menikah, masih punya rencana"
"Aku maunya nikah sama kamu aja!" Beomgyu manyunin bibirnya, terus tatap lembut mata Taehyun, tatapan itu seolah-olah menyuruh Taehyun untuk tetap berada disisinya.
"Iya iya, kita akan nikah, ayo beli semangka" Taehyun tersenyum.
—•—
"Cepetan potong semangkanya, Taehyunieeee!"
"Iya kak, ini saya potong dulu bentaran ajaa"
"Cepat eoh!"
Taehyun seketika membawa semangkuk potongan semangka dihadapan Beomgyu, dengan sekejap Beomgyu menghabiskan semangka yang ada dimangkuk.
"Hnghh enak!"
"Iyalah semangka mah semuanya enak"
"Semangka yang busuk enak juga ngga hyun?"
Taehyun menepok dahinya sendiri.
"Itumah beda cerita kak"
Mereka tertawa setelahnya. memang receh.
—•—
"Gyuuuuu, akhirnya kamu masuk sekolah. Kemana aja tiga hari kemarin?"
Pas Beomgyu masuk kelasnya, langsung disambar sama berbagai pertanyaan dari teman-temannya.
"Jeonginnn, kangenn" Beomgyu peluk sahabatnya ini.
"Kemana aja?"
"Aku sakitt"
"Ish bikin khawatir aja tau! Baru mau aku liat hari ini, rencananya aku mau kerumahmu loh"
"Maaf bikin khawatir hehe"
Memang semenjak kejadian Beomgyu tau bahwa dia hamil, dan si Taehyun dengan segala hawa nafsunya itu menggempur Beomgyu. Beomgyu jadi gak masuk kesekolah tiga hari.
"Wajahmu pucat gyu"
"Seriusan?"
"Gak pake liptint ya kamu?"
"Lagi gak dibolehin, takut ketelan liptintnya"
"Emangnya tuh liptint kamu minum?"
"Ya enggak, cuma ya gak dibolehin aja"
Jeongin mengangguk-angguk sebagai respon.
Beomgyu teringat, tadi pagi jam 4 Taehyun benar-benar melarangnya untuk menggunakan riasan wajah apapun, baik itu untuk pipi ataupun bibir. Awalnya Beomgyu menolak, namun demi kesehatan sang bayi, apa boleh buat?
Sebagai imbasnya, Beomgyu memaksa Taehyun menggunakan liptint dibibirnya, paling tidak sedikit. Jelas Taehyun menolak, namun tadi pagi dia dikirimin voice note sama Beomgyu, si Beomgyu nangis-nangis disitu, maksa Taehyun buat pake liptint kesekolah.
Dan inilah yang terjadi...
"Hyun busetdah merah banget bibir lo!"
"Mau jadi banci emperan ya lo?!"
Ya siapa lagi kalo bukan Junho dan Hueningkai. Ditambah Minhee yang ikut ketawa ngeliat Taehyun yang menderita.
—•—
"Salah sendiri, siapa suruh ngelarang aku pake pelembab bibir sama liptint sedikit?"
Sekarang Beomgyu sama Taehyun lagi dikantin, menikmati makanan mereka. Dengan omelan Beomgyu dan segala macam ragam bacotannya.
Cukup kenyang Taehyun dengernya.
"Kalo udah begini siapa yang malu? Kamu sendiri kan?!"
"Gak bolehin aku pake apapun yang aku mau, kamu tau kan setiap ke sekolah aku selalu rias diri?! Kamu larang. Sekalinya udah begini kamu marah! Iya!"
BRAK!!
Beomgyu kaget, Taehyun marah.
Marah besar, bukannya gimana. Risih aja daritadi diomelin mulu.
"Kakak diem! Saya mohon ya, kakak jangan buat kegaduhan disini, ini kantin"
Taehyun dengan segala emosinya pergi meninggalkan Beomgyu yang nahan nangis.
Tapi percuma mau bilang nahan nangis, setelah kepergian Taehyun, Beomgyu nangis sejadi-jadinya.
—•—
"Lo tolol apa bego!?"
"Apalagi?"
"SALAH LO DISINI TOLOL!"
"Gue lagi?!"
"Lagian lu kenapasih ngelarang Kak Beomgyu buat pake make up?"
"Takut berdampak buruk ke bayinya-"
"hah?!"
"Kak Beomgyu lagi hamil, anak gue"
"Hyun! Lo gak bercanda kan!?"
"Buat apa gue bercanda segini jauhnya?! Tutup mulut lu, gausah kasitau siapa-siapa, gue percaya lu"
Taehyun pergi ninggalin Hueningkai yang sedang mencerna semuanya.
"Sialan, dia udah duluan dong kalo gitu?" Gumam Hueningkai.
—•—
Taehyun kenapa? :<
