hey. [taegyu]

06

Karena gombal-gombalan si Taehyun, si Beomgyu ngambek parah. Gak ngambek sih dia, malu aja.

Iyalah goblok malu, orang dianya aja dialus mulu digas mulu. Gimana gak ngambek? Spontan gitu soalnya, bikin jantung Beomgyu berlompatan tak karuan.

Iya alay memang, tapi coba aja kalian ada di posisi Beomgyu, kalian pasti udah tepar ditempat, terutama Taedungie!

Kok jadi gue yg ngambek?

"Kak! Kak! Jangan ngambek dong, kan cuma bercandaa"

Beomgyu masih sama, dengan tangan terlipat didepan dada, pipi yang dibuat menggembung, dan tatapan yang dibuat sinis ke Taehyun.

"Kak!"

"B o d o!"

"Kak, pleaseee"

Beomgyu berhentiin langkahnya terus nunjuk stan ice cream yang ada di arah sebrang mereka.

"Ice cream dulu baru aku maafin"

"Tapi—"

"Ngga ada tapi-tapian! Cepet beliin gak!?"

"Astaga, oke oke"

Memang jahanam, kalo bukan gebetan sudah Taehyun injak-injak ini manusia rewel satu, untung aja manis untung aja gemesin.

Emang cuma sama Beomgyu, Taehyun gak ada harga dirinya.

Pas mesan ice cream, ada dua cewek seumuran mereka yang juga lagi mesan ice cream.

Cantik pol, mana bodygoals pula, siapalah lelaki yang tak tertarik, termasuk Taehyun, matanya menatap intens dua cewek yang juga mesen ice cream kayak dia.

"Adek kelas sekarang tingkahnya ada-ada aja, suka lirik sana-sini pula, kan ngeri" Celetuk Beomgyu sambil colek-colek bahu Taehyun.

Buat Taehyun cuma nyengir doang terus ngacak pelan rambut Beomgyu, tanda gemas.

"Mereka cuma memikat saya karna tubuh, tapi untuk hati, mungkin kakak yang masih jadi pemikat dihati saya, tenang aja"

YA ALLAH KANG TERRY!

"Apasih!"

Halus bener ya kalo Taehyun sudah bersabda, saya sendiri bingung, kok dapat aja ide untuk ngalus kalo saya nulis dialognya Taehyun.

"Kakak, mau rasa apa ice creamnya?" Tanya Taehyun.

"Greentea dongg!"

"Okedeh, tunggu disitu" Kata Taehyun sambil nunjuk kursi bawah pohon yang adem banget, cocoklah buat ngadem apalagi berdua hwhw.

—•—

"Hyun"

"Kenapa kak?"

"Nyangka gak sih kalo kita bakal sedeket sekarang?"

"Loh, baru hari ini saya ngajak kakak jalan, tapi iyasih, saya juga ngerasain gimana nyamannya dekat sama kakak, sampai saya lupa kalo kita baru aja kenal"

"Hyun, kamu tau gak, bagiku kamu itu siapa?"

"Adek kelas kakak? Saya tau sih kak kalo itu"

"Bukan Hyun, you're perfect stranger for me..."

Ini Beomgyu ngomong sambil nahan malu btw, liat aja telinga sama pipinya merah padam.

"Haha, belajar darimana kak?"

"Apanya?"

"Ngalusnya"

"Dari kamu kan?"

"Hebat loh"

"Iyakan Beomgyu bisa semuanya"

"Iya, kakak bisa semuanya, termasuk soal menaklukan hati saya, kakak jagonya"

WHAT THE FUCK KANG TERRY!

"Hyun, udah ihhhhhh!"

"Kakak, dingin ya?"

Beomgyu ngangguk terus ngeliat keatas, ke atas pohon tepat diatas mereka.

"Mungkin karna kita duduk dibawah pohon"

"Deketan sini" Kata Taehyun sambil nepok-nepok bagian kursi yang kosong disampingnya.

Beomgyu geser, mendekati Taehyun dan u know? Taehyun meluk Beomgyu dan ngelus pundaknya.

"Pelukan adalah cara terbaik untuk menghangatkan satu sama lain, percayalah dengan begini, kita lebih hangat" Ucap Taehyun dengan nada bicara yang err—berat.

Beomgyu dengan malu-malu membalas pelukan Taehyun. Ah memang, mereka berdua merasa hangat sekarang, pelukan memang adalah cara yang paling ampuh untuk menghilangkan dingin.

"Hyun, biar aja gini soalnya aku nyaman sama posisi ini"

"Itu perintah kakak, saya gak akan pernah nolak"

—•—

Eh astaga, cringe banget
By3.