09

1.8K 131 7
                                    

Tentang seorang Nanda.





" By, udah hampir 3 bulan Nanda dirumah kita. Bukan apa-apa sih, cuma penasaran aja, dia disini jarang keluar dan bergaul sama tetangga kiri kanan. Aku gk punya kesempatan buat nanya langsung kedia. Mungkin kamu tau?" Tanya keylan yg saat ini duduk dihadapan Oby, sambil memijat kaki Oby yg terlihat membengkak krn masa kehamilan yg memasuki 7 bulan.

" Oh itu, aku sih sempet nanya mas, tapi aku tau sedikit aja, dia bilang dia kabur dari rumah." Jwb Oby sambil mengiris mangga mudanya diatas pangkuan.

" Hah? Kabur? Kenapa? Ada masalah apa dia?" Tanya bertubi-tubi keylan.

" Katanya....ada seorang wanita yg hamil dan mengaku kalo bayi yg dikandungnya itu adalah anak Nanda."

" Apa? Dia ngehamilin anak gadis orang trs dia gk mau tanggung jawab?"

Sejenak Oby menghentikan tangannya mengupas mangga dan menatap keylan.

" Mas, aku mau nanya. Andaikan saat itu kau menikahi Dyah, dan belakangan mas tau itu bukan anak mas, apa mas akan tetap menerima?" Tanya Oby hati-hati krn membuat keylan mengingat masa lalunya.

" Kalau dia jujur di awal mungkin aku bisa mempertimbangkannya." Jwb keylan tertunduk.

" Aku yakin mas akan marah." Ucap Oby kembali mengupas buah tanpa melihat kearah keylan.

" Lalu bagaimana dengan Nanda?" Tanya keylan lagi.

" Setelah dia tau jika anak yg dikandung oleh wanita bukan anaknya, Nanda jadi merasakan sakit, bayangkan saja disaat kau sudah mau menikahinya, menerima pernikahan yg gk dia setujui, eh ternyata wanita itu cuma memanfaatkanya. Dan atas saran dari mamanya dan ibuku dia disuruh pindah kemari dan tinggal bareng kita."

" Eummm, trs gimana sama wanita itu sekarang?" Tanyak keylan krn dia penasaran sama wanita itu dengan wanita yg pernah mengkhianatinya, dia penasaran apa kah wanita itu adalah wanita yg sama.

" Entahlah, aku denger dari ibu sih...wanita itu tengah mencari-cari keberadaan Nanda sekarang." Beritahu Oby.

" Berarti ingetin Nanda jangan keluar dulu sebelum aman."

" Iya, udah aku bilangin kok mas....udah selesai, mas key mau mangganya?" Hidang Oby menawarkan keylan mangga muda yg tadi sudah diraciknya.
Melihat mangga itu keylan bergidik ngeri krn mangga itu meski bentuknya kecil tapi rasa asamnya luar biasa. Bisa dibayangkannya satu iris saja sudah membuat mukanya yg tampan terlihat jelek saat memakannya.

" Eenggak yang, kkamu aja, anu, mag aku lagi kambuh nih" tolak keylan halus.

Seketika diakhir dialognya keylan melihat Oby terlihat sedikit mendung dengan mata berkacanya. Keylan jadi takut dan tak tega, diambilnya seiris mangga itu dan dimasukannya kemulutnya perlahan dan..

" Eummm hiks aaassseeeeemmmmm" teriak keylan tertahan.

" Enak kan?" Tanya Oby semringah.

" Asemmm rahangku rasanya bergeser." Ucap keylan dengan deraian airmatanya.

" Enak ini mas key, lanjut gih udah aku kupasin satu kilo loh." Ujar Oby sambil menyerahkan sepiring mangga muda itu ke keylan.

" Satu iris aja aku hampir struk, gimana sama satu kilo?" Keluh keylan dalam hati.

Oh derita punya istri ngidam.












" Nan... Kok selama kamu disini aku gk pernah liat kamu keluar apalagi keluyuran malam-malam, kenapa? Gk punya teman ya?" Tanya denri serius sambil menatap Nanda dari pangkuan Nanda. Saat ini denri sedang bermanja-manja dengan meletakan kepalanya dipaha Nanda diatas kasur.

Nikah Dadakkan " End "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang