10

1.7K 117 18
                                    

Kita persingkat ya..
Gw ngerasa ff gw yg ini agak panjang dari yg sebelumnya, udah kaya sinetron UTARAN😑 padahal gw gk suka yg terlalu panjang, tapi pendek juga gak, aisshh ngomong apa sih gw.




Bulan demi bulan sudah dilewati keylan dan Oby dengan sabar, mulai dari masa ngidam yg menjengkelkan sampai detik-detik Oby melahirkan.

Sekarang mereka semua, seluruh keluarga berkumpul disebuah ruangan rumah sakit, yup tebakan kalian bener, saat ini Oby sudah melahirkan anak, seorang putri cantik bak boneka.

" Cilub ba' cilub ba' " keylan mengajak putrinya bermain, tapi yg diajak bermain malah menangis ketakutan. Dan yg menjadi sasaran kemarahan ya siapa lagi kalau bukan keylan sendiri.

" Awhhh sakit yang, kok kamu nyubit aku sih?" Ucap keylan mengelus-elus perut sisi kirinya yg dicubit oleh Oby.

" Kamu tuh yg aneh mas, dia tu masih kecil gk paham dia kalau mas gituin makanya dia nangis ketakutan." Omel Oby sambil mendekap anaknya, mencoba meredakan tangisan putrinya.

" Salah dia cewek, makanya cengeng." Jwb keylan dengan nada rendah dan mulut yg termanyun.

" Jadi gak terima punya anak segini cantiknya?" Ujar Oby mendatar.

" Bukan gitu yg, aku tu pengennya anak laki, biar bisa aku ajak maen bola." Jwb keylan lagi dengan wajah cemberut.

" Gimana kalau habis ini kita "ngadon " lagi aja, siapa tau dapet cowok?" Usul keylan dengan wajah berubah semringah namun bukan kata iya yg ia dapat melainkan sebuah bantal terbang yg mendarat sempurna diwajahnya, berikut Omelan super kejam Oby.

" Ngadon-ngadon, lu kira gw cetakan apa? Emang gw kucing lu suruh beranak lagi, ngidam yg ini aja lu selalu kabur dari gw." Cerca Oby panjang lebar lengkap dengan modelnya kaya orang nagih kontrakan.


Cukup kita tinggalkan dulu mereka, kita beralih dulu ke pasangan denri dan Nanda.

Saat ini denri dan Nanda sedang duduk ditaman rumah sakit, sambil jenguk Oby lahiran sambil juga mereka memeriksakan kandungan. Kandungan siapa? Tebakan kalian bener lagi, saat ini Nanda tengah mengandung 7 bulan.
Sayangnya meski Nanda sudah hamil nular dari Oby, tapi dia belum menjadi istri denri. Entahlah sampai saat ini Nanda belum juga dilamar oleh denri.

" Nan, kamu kenapa? Kok dari tadi diam aja? Aku ada salah ya?" Tanya denri.

" Gk kok, aku cuma lagi pengen sendiri aja dulu, kamu tengok kak Oby gih, bilangin kita pulang duluan." Pesan Nanda pada denri. Tanpa banyak tanya lagi Denri langsung berdiri dan berjalan keruangan dimana Oby dirawat dan pamit pulang duluan.











Satu bulan sudah kini Oby keluar dari rumah sakit.

" Den, gw mau ngomong ama lu." Ucap keylan pada denri.

" Napa bang?"

" Nanda kenapa sih? Kok akhir-akhir ini Nanda kaya pendiam gitu? Apa efek hamil nya?" Tanya keylan setengah berbisik.

" Gak tau juga gw bang, dia terus diam kalo didekat gw, tapi kalo lagi sama kak Oby dia nyerocos aja." Curhat denri agak kesal mengingat sikap Nanda padanya. Pernah denri penasaran dan bertanya tapi Nanda cuma menjawab " aku gakpapa kok. Aku baik-baik aja " selalu itu yg denri dengar.

" Gw kayanya tau letak permasalahannya." Ucap keylan dengan tangan telunjuknya yg berada di dagu.

" Apa bang?" Tanya denri ingin tau.

" Lo ada nyinggung soal nikah gk sama dia?"

" Gak ada bang, emang kenapa?"

" Nah itu yg gw maksud tadi, permasalahannya disitu."

Nikah Dadakkan " End "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang