11 " end "

2.3K 127 29
                                    

Disingkat-singkatin lagi😆
Malas gw nulis kepanjangan episodenya, krn mood gw gk selalu ada. Semoga ini part terakhir 🤣 jgn ada TBC lagi.

Tok tok tok...
Pintu kamar itu terus diketuk oleh denri. Ia masih berusaha untuk menjelaskan dan meminta maaf pada Nanda, namun sudah satu jam sudah dia mengetuk pintu itu tanpa hasil, mulai dari ketukan bertenaga sampai ketukan seperti Ultraman kehabisan baterai.

" Nan, buka donk...aku mau bicara. Maaf nan buat kamu marah besar, tapi beneran aku gk ada niat buat ngasih kamu kayagitu. Sebelumnya aku gk pernah nembak orang atau melamar kayagini, jadi aku gak tau harus mempersiapkan apa aja. Nan...kamu denger aku gk? Nan buka donk pintunya..." Pinta denri lemah terduduk bersandar pada pintu itu, sesekali ia mengetuk tanpa bosan.

Tapi tak lama kemudian pintu itu terbuka kasar hingga denri yg tadinya bersandar santai terjungkal kebelakang.

" Nan ku mohon dengerin aku dulu, aku minta maaf krn tadi aku ngasih bunga itu. Tapi ....aku mau ngajuin sekali lagi, kamu masih mau kan nikah Ama aku?" Ujar denri megang kedua tangan Nanda. Nanda yg dilamar masih berwajah mendatar dengan tatapan sinisnya.

" Ok. Aku mau. Tapi ada syaratnya." Ujar Nanda sewot.

" Apa itu?"

" Lamar aku dengan sebuah cincin." Ucap Nanda .

" Oh, itu. Tenang, aku udah siapin." Ucapnya enteng.

" Yg bener? Jangan-jangan cincin batu akik lagi ntr kamu bawa!" Ujar Nanda masih marah tak begitu percaya.

Seulas senyum manis dihantarkan denri sebagai pembuka acara, dilakukannya lagi posisi melamar tadi, kali ini tangannya membuka sebuah kotak kecil berisikan sebuah cincin polos bermata satu tapi besar untuk ukuran permatanya, mungkin jika kita memakainya untuk tauran atau berkelahi itu bisa bermanfaat sebagai peluka kulit lawan😑 serius thorrr😤

" Nan... untuk kedua kalinya...mau gak nikah sama aku?" Tanya denri masih dalam posisinya.

Diluar kamar tepatnya dimuara pintu sudah berdiri keylan dan Oby.

" Udah terima aja, udah ngisi juga." Ucap sembarang keylan dan dihadiahi geplakan manis oleh Oby.

" Kalo ngomong yg bener Bambang! Udah jangan dengerin dia, gilanya lagi kumat. Nan terima aja, mumpung ada niatnya dia." Tambah Oby mendukung.

" Iya nih, tinggal bilang iya aja lama bener, udah kesemutan ni dengkul gw nekuk😭" gerutu denri membatin.

Sesaat Nanda menatap wajah dan senyum manis denri, lalu mengangguk. Kemudian denri berdiri gemetar sambil menyematkan cincin itu dijari manis Nanda. Satu lagi kebahagian dirumah itu.




Pagi ini kediaman Oby dan keylan. Mereka sedang sibuk-sibuknya mempersiapkan segala macam jenis makanan, dari kue cucur, keu colok, kue donat sampai kue terkaya, yakni kue srikaya. Tak lupa dengan nasi tumpeng yg berhiaskan potongan sayur dan potongan daging kambing. Yoi, ini acara akikahan nya anak keylan sama Oby.

Drrrrttt drrrrttt
Itu dering ponsel Nanda. Merasa hpnya bergetar Nanda pun mengangkatnya. Disana tertuliskan "mama".

" Halo...iya ma, ada apa?"

"......."

" Hah apa!? Ketangkep? Krn apa ma?"

" ......"

" Astaga, teganya..."

"......."

" Iya ma makasih, aku sayang mama" ucap Nanda terkahir dan menutup sambungannya. Tiga pasang mata menunggu penjelasannya.

Nikah Dadakkan " End "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang