Nikah Dadakkan " End "

05

Kedatangan sepupu

" Uuhh ...hhh ah...akh ..ppel...pelanhh ah ah ah" desah Oby mencapai orgasme nya yg kedua namun keylan terus menggenjot lubang becek Oby tanpa memperdulikan keluhan Oby.

" Ah mashh ah..mmmmhhh ah mas, jjangan ah di emut terus pputing akuhhh. Rahhh rasanyahh udh ngilu mmmmhhh..." Racau Oby tak kuat. Keylan lalu membalikan tubuh Oby menghadap tembok tanpa melepaskan tautannya dibawah sana. Kembali ia mengobrak abrik mencari dengan teliti letak kepuasannya dan keylan selalu menemukannya dengan mudah, terbukti dengan desahan Oby yg kembali menggema indah.

Saat ini mereka tengah melakukan aksi bikin cucu yg banyak didepan kamar mandi yg terletak diluar. Tadinya Oby selesai mengepel lantai, namun gerakannya yg mengepel sambil menungging membuat birahi seorang keylan yg baru datang langsung memuncak.

" Ah mas, keyhhh ah...ak...akuhh shammmmpaiii akh!" Desah Oby lagi merasakan orgasme yg ketiga dan cairan miliknya langsung jatuh berceceran di ubin keramik putihnya, disusul dengan milik keylan yg merembes keluar krn hole Oby sudah tidak bisa menampung.

Tok tok tok

Suara pintu depan diketuk seseorang.

" Ah mashh ada tamu." Ucap Oby dan keylan pun berhenti menggerayanginya.

" Bentar, mas bukain pintu. Kamu pake bajunya." Titah keylan seraya berlalu kepintu depan.

" Den!?" Kejut keylan saat ia membuka pintu. Diteras sana berdiri seorang pria yg menunggunya dengan raut bosan.

" Iye, nape? Lama amat buka pintunya..." Kesal denri dan disenyumi oleh keylan.

" Sori, td gw lagi ngadon." Jwb enteng keylan dan membuat Denri mengerutkan alisnya.

" Sejak kapan lu bangkey bikin kue? Setau gw lu cuman bisa makan doank."

" Sejak 4 bulan lalu, udah masuk."

Lalu tak lama keluarlah Oby dengan dan lansung berdiri disamping keylan.

" Siapa mas key?" Tanya oby.

" Ini denri Dateng." Jwb keylan.
Oby menatap denri dengan seksama, mencoba mengingat siapa denri ini.

" Ini aku kak Oby, masa lupa sih? Sepupunya bangkey ini." Oceh denri krn ia bisa melihat Oby agak kesulitan mengenalinya.

" Setan, bisa gk lu sebut nama gw dengan bener?" Emosi keylan namun protesnya tidak digubris oleh denri.

" Oh iya, baru inget. Lu udh berubah gede sih, dulu kan lu cuma Segede cabe." Ucap Oby dan membuat Denri berwajah datar.

" Udh gede cabe gw, mau liat?" Tanya denri tak suka.

" Mana?" Tanya Oby menantang balik.

Melihat interaksi yg aneh keylan pun ikut nimbrung.

" Eh eh udah, by jgn liat punya orang lain. Emangnya punya aku gk cukup?" Tanya keylan pada Oby dan langsung membuat Oby cemberut.

" Eh, ada apa ini? Kok ka kaya ambigu gini sih?" Tanya denri dan keylan yg mengerti pun menjelaskan kronologi kenapa mereka bisa menikah.

" Ooooooh, jadi gitu ceritanya."

" Iya, makanya kita hidup bareng." Jelas keylan dan di angguki oleh Oby.

" Btw, kamar gw dimana bang?" Tanya denri.

" Oh, tu Deket kamar mandi. Berapa lama lu tinggal disini?"-keylan

" Eumm mungkin sampe lulus kuliah, ...4 tahunan lah kira-kira. Eh tapi td gw hampir nyasar loh, trs gw keingetan sama om mansyah, trs gw tanya dan om nyuruh gw kemari dan gila gw suka aja pas liat rumah Lo, tenang bawaannya."