🍁~6~🍁

2.7K 173 0
                                    

Capek ya ngingetin readers buat vote cerita kita😖.Padahal kita udah semangat buat ceritanya tapi readers pada gk vote🤧,Sedih atu author.

R

aeki berjalan menuju ke dapur karena dia sangat lapar.

"Sedang apa kau?"-Tanya raeki kepada sehun yang sedang mencari sesuatu di lemari es.

"Mencari makanan"-Sehun tetap mencari makanan sampai ketemu dan pergi meninggalkan raeki.

Raeki membuka kembali lemari es tersebut dan mengambil makanan dan langsung pergi ke kamar.

Saat raeki sedang mengemil makanan di kamar tiba2 ponsel raeki berbunyi.

"Yeobosoyo"

"Yoebosoyo raeki,kau ingat aku kan kkk"

Raeki menatap ponselnya datar.

"Kalau aku tidak ingat pasti aku tidak akan menjawab telfonmu"

"Ne ne, hey kau ingin ke club?"

Raeki sebenarnya adalah bad girl tanpa diketahui siapapun selain temannya yg satu ini,hyekyo.

"Nee kau jemputlah aku"

"Baiklah aku akan memesan tempat VVIP tanpa ada seseorangpun"

"Good"

Raeki mematikan telfonnya dan segera mengganti bajunya yang seperti biasa dia pakai.

Raeki tidak seperti wanita2 yang lain. Dia jika pergi ke club hanya akan minum dan sekedar makan sedikit. Tapi tidak bermain dengan seorang pria manapun.

Raeki turun dan mendapati kakaknya yang sedang tertidur di sofa dan banyak makanan yang betantakan.

"Huft seperti anak kecil saja"-Raeki berjalan menuju sehun dan membenarkan posisi sehun.

Setelah raeki membenarkan posisi sehun dia pergi keluar untuk menunggu hyekyo menjemputnya jarena ia sangat malas untuk membawa mobil.

'Tin tin'

Raeki berjalan menuju mobil hyekyo dan masuk ke dalam mobil.

"Apakau sudah memesannya?"-Tanya raeki kepada hyekyo yang sedang menyetir disebelahnya.

"Nee kau tak perlu khawatir. Disana tidak akan ada seorang pria atau wanita lain kecuali kita"-Hyekyo melirjk sekilas raeki dan menghadap kedepan lagi.

"Oke,hahh"-Raeki menyandarkan badannya di punggung kursi.

"Apakau ada masalah?"-Tanya hyekyo yg melihat raeki seperti ada masalah yang menimpanya.

"Ya begitu. Aku ditinggal lagi oleh eomma dan appa. Semua orang tidak tau siapa aku kecuali kau"-Raeki berbicara sambil memejamkan matanya.

"Ya itulah rahasia kita jangan ada siapapun yang mengetahui tentang kita"-Hyekyo memperingati raeki dan dibalas anggukan oleb raeki.

Sebab hyekyo adalah pelindung raeki sejak masih kecil dulu.

}{

Jungkook menyusuri jalanan pinggir kota dengan topi hoodie yang menutupi kepala dan setengah wajahnya.

Jungkook memalingkan wajahnya kearah club dipinggir kota tersebut dan mendapati dua orang cewek,dan yg satu sangat dia kenali.

Jungkook berjalan cepat kearah club tersebut dan membuntuti kedua orang tersebut.

Kecurigaan jungkook benar ternyata kekasihnya itu pergi bersama temannya kesebuah club.

Tapi saat dipertengahan jalan jungkook dihadang tidak boleh masuk,dan saat jungkook membaca tulisan diatas pintu tersebut terdapat kata VVIP,yang artinya tidak ada seseorangpun yang boleh masuk tanpa izin.

Jungkook yang sudah kehilangan kesabaran dia segera menarik dua orang berpakaian hitam tersebut dan mempatahkan tulang mereka berdua.

'Krek'

Tulang dari masing2 orang yg berbaju hitam itupun patah karena jungkook mematahkannya tanpa rasa kasihan sedikit pun. Dan dua orang tersebut langsung pisan.

Tapi sebelum itu jungkooj telah memberi obat yang fungsinya untuk tidak mengingat apapun tenatng kejadian ini.

Jungkook langsung masuk kedalam ruangan tersebut dan mengendap ngendap agar tidak diketahui oleh dua orang wanita tersebut.

}{

"Ceritakan masalahmu raeki emm sekiranya aku bisa membantu"-Hyekyo menenangkan raeki yang tampak sangat frustasi.

"Aku tidak bisa hyekyo"-Raeki mulai menitikkan air matanya.

Jujur dia ingin menceritakan tentang semua,tentang jungkook yang sekarang membebani pikirannya.

Tapi dia sangat takut karena itu sama saja menyetorkan nyawa kepada jungkook,dan raeki masih sadar jika jungkook adalah psycopat.

"Kenapa? Kenapa kau tidak bisa"-Hyekyo menuangkan wine kembali ke gelasnya dan raeki.

"Entah mulut dan pikiranku tidak bisa mengatakan ini tapi hatiku menginginkannya mengatakan ini"-Raeki meneguk wine itu dalam sekali teguk.

"Baiklah kalau begitu kau berjanji kan akan menceritalan masalahmu jika kau sudah baikkan?"-Htekyo sangat pengertian terhadap raeki.

"Nee aku janji"-Raeki menyandarkan badannya lagi kesofa yang ia duduki.

Dan tanpa disadari dua wanita tersebut.ternyata ada seorang pria yang menguping pembicaraan mereka,siapa lagi kalau bukan jungkook.

'Gadis pintar,awas saja jika kau membocorkannya'























Guys maaf ya dikit,soalnya ini udah malem juga ngetiknya dan mata udah mulai ngantuk😅

Jika ada alur atau kata2 yang tidak kalian mengerti komen aja biar author jelasin nantinya.

Dan mohon banget untuk para readers jangan cuma baca doang tapi VOTMEN dan FOLLOW akun wp aku.

Sekian dari author HAPPY READING...

TBC.......

●Psycopath Boy●《JJK》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang