🍁~7~🍁

2.6K 145 0
                                    

'Gadis pintar,awas saja jika kau membocorkannya'

}{

Raeki dan hyekyo bercerita banyak di club sambil meminum soju dan wine,karena mereka berdua sudah tahan dengan alkohol.

"Jika kita terus menyembunyikan ini aku takutnya nanti diujung masalah pasti mereka yang tidak mengetahui kita akan marah dan membenci kita"-Hyekyo merasa khawatir akan pemikirannya.

Raeki mengernyitkan dahinya,bukankah wanita didepannya ini yang meminta untuk terus menutupi identitas mereka? Kenapa jadi dia yg takut?

"Kenapa kau takut? Bukankah kau yang menyuruhku untuk tutup mulut tentang kita"-Raeki agak meninggikan suaranya,dia seperti boneka hyekyo saja kalau seperti ini.

"Ya tapi aku takut orang2 akan marah dan membenci kita"-Hyekyo terlihat lesu dan matanya sayup karena kebanyakan minum.

"Baiklah kalau begitu aku akan menceritakan kepada keluargaku dan kau juga sama"-Raeki menjawab enteng,karena ia tak terlalu peduli akan hal siapa dia.

Toh keluarganya pasti akan menerimanya lapang dada. Dan juga jika keluarganya akan marah,dia akan meminta maaf. Beres,itu yang raeki pikirkan.

"Kenapa kau seakan tidak peduli?"-Hyekyo mengernyitkan dahinya karena melihat perilaku raeki yang seakan tidak peduli sama sekali.

"Toh keluargaku akan menerima penjelasaanku"-Raeki meneguk gelas terakhir minumannya dan berdiri dari tempat duduknya.

"Aku ingin ke kamar mandi dulu.jika kau ingin pulang,pulanglah aku akan memesan taksi online nanti"-Raeki beranjak pergi dari situ untuk menuju kamar mandi.

"Aish anak itu,baiklah aku akan pergi. Lagipula aku sudah sangat ngantuk sekarang."_Monolog hyekyo dan pergi keluar dari club tersebut.

Tanpa disadari raeki,ada seseorang yang membuntutinya pergi kekamar mandi.

'Siapa sebenarnya kau?'

Jungkook,ya orang yang membuntuti raeki adalah jungkook.

Jungkook penasaran tentang diri kekasihnya itu,yang selama ini disembunyi2kan.

Saat raeki bercermin tiba2 dibelakangnya ada seseorang pria yang memakai hoodie hitam dan tudungnya menutupi bagian kepala dan menisakan bagian bibirnya saja.

"Hai kekasih"-Sapa jungkook yang menyeringai dibalik hoodie hitam miliknya.

"Ju-jung-kook"-Raeki ketakutan karena yang terlintas diotaknya adalah psycopath,hanya kata2 itu.

Jungkook menarik raeki untuk keluar dari club dan membawanya ke gang sempit dan minim pencahayaan.

Jungkook mendorong tubuh raeki kearah dinding dan mencengkram pergelangan tangan raeki dan diletakkan disamping kepala raeki.

"Apa yang kau lakukan,lepas!!"-Raeki meronta2 ingin dilepaskan cengkraman pada bagian pergelangan tangannya.

"DIAM!!"-Jungkook meninggikan suaranya agar raeki ketakutan dan diam.

Raeki diam seribu bahasa dan menatap netra legam milik jungkook.

"Apa yang kau sembunyikan kekasih?"-Tanya jungkook dengan wajah datar dan dingin.

"Aku tidak menyembunyikan apa2"-Raeki berbohong karena ia tidak ingin membongkarnya sekarang.

"Cepat katakan atau kau akan kubunuh disini"-Jungkook menekankan setiap perkataannya. Karena ia sangat marah sekarang dibohongi oleh raeki.

"Ba-baiklah"-Raeki meneteskan air matanya dan menarik nafas dalam2 untuk memulai cerita.

"Aku adalah pembunuh bayaran. Dan aku menyembunyikannya dari keluargaku"-Raeki menangis sejadi2nya karena ia merasa sangat bersalah kepada keluarganya.

Jungkook yang menatapnya pun merasa kasihan dan iba,dia langsung meneluk raeki untuk menenangkan kekasihnya itu.

"Jika kau tak sanggup maka jangan lakukan"-Jungkook berbisik tepat ditelinga sebelah kanan raeki. Dan itu sukses membuat raeki merinding.

Raeki melepaskan pelukannya dan menatap wajah jungkook yang masih tertutup tudung hoodie.

"Aku takut jika nanti keluargaku akan marah dan membenciku"-Raeki menunduk karena perasaannya campur aduk sekarang.

"Tadi kau mengatakan jika keluargamu akan menerimamu lapang dada"-Sindir jungkook,karena wanita yang ada dihadapannya sok tangguh sekali bagi jungkook.

"Yakk itu hanya untuk menenangkan sahabatku agar dia tidak merasa khwatir"-Raeki mulai kesal karena ulah jungkook yang menyindirnya.

"Hm kajja aku antarkan pulang"-Jungkook menarik raeki dan membawanya pulang kerumah raeki.

Sedari tadi raeki meraung2 untuk dilepaskan genggamannya dan itu membuat jungkook kesal.

"Yak!! Lepaskan aku brengsek!!!"-Raeki memukul2 pergelangan tangan jungkook agar segera dilepaskan tapi hasilnya nihil.

Jungkook segera membalik tubuhnya dan menggendong raeki ala koala.

"Diamlah atau kubunuh kau sekarang disini"-Ucap jungkook penyh penekanan,datar,dan dingin.

Raeki tidak bisa berbicara apa2 karena dia sangat takut,jungkook adalah orang yg sangat keras kepala dan melakukan apapun agar ia senang.

















Maaf ya guys dikit soalnya lagi mager ngetik,ini juga sempet2in update.

Gimana nyambung gk alurnya? Kalau kalian suka jangan lupa VOTMENT ya guys. Dan jangan lupa FOLLOW akun wp aku

Kalau VOTMENT nya banyak aku bakal update setiap hari. Kalau nggak ya jarang2 sesuai mood aku

HAPPY READING

TBC....



























●Psycopath Boy●《JJK》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang