12.end✔️

735 68 9
                                    



setelah adu bacot sama hyojin, hangyul langsung pergi nyari ryujin.

dia lari keliling sekolah tuh, nyari ke kantin ga ada, ke uks ga ada, dikelas pun ga ada, OH! there she is...






ryujin terlihat lagi duduk ditribun utara lapang sepak bola, menunduk— mukanya tak terlihat tertutup rambut panjang nya.


ryujin terlihat lagi duduk ditribun utara lapang sepak bola, menunduk— mukanya tak terlihat tertutup rambut panjang nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"dinginin dulu nih"

hangyul menyodorkan sekaleng soda dingin ke arah ryujin.

ryujin masih diam, ga ngerti lagi harus ngapain.

"ini ambil, gratis, gue yang bayar"

hangyul nempatin soda ditangan ryujin.




hening


hangyul cuma duduk, minum soda punya dia sendiri sambil menatap ke lapang bola yang kosong.

"okay, gue yang mulai deh—"

"—tadi gue habis dari lapang basket dalem, gue liat hyojin disitu—"

"LO GA MUKUL HYOJIN KAN?!"

"WOW, masih peduli sama hyojin?"

mendengar ucapan hangyul- ryujin cuma bisa diam.

"look, i don't really know what was the problem but if he makes u cry then it's must be very complicated"

ryujin ga mau sepenuhnya dengerin hangyul, dia percaya hangyul juga terlibat.

"lo pasti denger nama gue disebut disana ya kan? makanya lo ga mau dengerin omongan gue? tapi lo harus tau, gue sama hyojin ga pernah punya hubungan yang bagus—"

"ya makanya itu, gue yang jadi korban"
jawab ryujin ketus.

"ga gitu, ok lo boleh bilang gue jahat, tapi gue ga tau apapun yang hyojin omongin sama temennya- i mean gue ga tau apa-apa soal masalah yang lo denger dan bikin lo nangis itu. But i'm truly sorry"



"gue dijadiin bahan taruhannya hyojin, nama lo disebut, gue pikir lo dalang nya juga" jawab ryujin kemudian meneguk sodanya.


mendengar jawaban ryujin bikin hangyul emosi banget, dia niat mau pergi buat beneran mukul hyojin, tapi keburu ditahan.

"lo disini aja bisa ga? ga usah nyari ribut lagi? nama gue juga kebawa nantinya" pinta ryujin sambil memegang tangan hangyul.

ryujin ga mau masalahnya jadi malah makin besar, ga mau juga bawa orang lain ke masalahnya.













"eissss pegang-pegang tangan gue, kangen lo sama tangan gue?"

diwaktu yang kayak gini masih aja ya hangyul modusnya-_-

"IH! apaan sih?! gue cuma nyelamatin muka lo biar ga kena bogem nya hyojin ya, kan ga lucu gitu keliatannya" jawab ryujin sambil melepas genggaman nya.

"ehhh apa? lo bilang nanti gue ga lucu? yeee gue lucu dong ya kalo gitu?"

masih hangyul goda tuh ryujin padahal matanya masih sembab.

"btw, thanks buat—"

"ah elah apaan sih, soda doang"

"maksudnya sepatu yang lo kasih"


hangyul seketika diam, kalo dipikir-pikir kayanya mukanya udah kaya udang rebus- merah banget haha

"gue kira itu dari hyojin, oh iya waktu itu ada kue ulang tahun didepan rumah, dari lo juga kan?"

seketika soda yang ada dimulut hangyul menyembur kemana-mana, udah kayak mbah dukun aja-_-

"hmmmmmmmmmmmm"

"lo jawab dong! malah nyanyi lagu nisa sabyan!"

"kata siapa itu dari gue?"

"ya siapa lagi yang manggil gue princess selain lo sama hyojin"

"kue dari hyojin kali ah, mana ada gue beliin lo kue"

"eh ngaku aja napa sih?! susah amat?! amat aja ga susah! udah gue baca surat lo! masih aja ngeles kek bajaj!"  iya iya ryujin ngegas.
























tbc
🥀🥀🥀🥀🥀
ga tau lah mau nulis apa, bingung, semoga hangyul bahagia terus, sehat, berkarya dimanapun yang dia mau

tbc🥀🥀🥀🥀🥀ga tau lah mau nulis apa, bingung, semoga hangyul bahagia terus, sehat, berkarya dimanapun yang dia mau✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(btw ini lah gambaran muka ngeles bajaj nya hangyul hehe)

Dejavu▪️ lee hangyul Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang