Page V

3.7K 499 395
                                    

Rithernum,

Berhasil menaklukan kekuasaan kerajaan sebesar Dixiene dalam semalam, nama King Christopher sukses menjadi perbincangan di seluruh kalangan. Baik rakyat jelata hingga Raja-Raja, semua gonjang-ganjing mengutuk seluruh perbuatannya. Banyak yang bilang  Christopher bagaikan sebuah kutukan, merebut habis lahan manapun tanpa rasa kasihan. Dia adalah pembunuh berdarah dingin, perampok, dan pemeras yang tidak memiliki hati nurani, semua orang yang menentang kehendaknya akan dibunuh tidak peduli apa.

"Bagaimana kabar Raja dan Ratu Yang?" Raja Hwang merasakan kepalanya memberat, menyesal karena tidak membentengi Dixi dengan lebih banyak pasukan setelah penjajahan Raja Christopher mulai terdengar.

"Mereka selamat meski Kerajaan telah diambil alih sepenuhnya, namun ..."

"Namun apa?" Pangeran Hwang menuntut tidak sabaran,

"Putri mahkota telah direbut paksa," Panglima perang yang berhasil menyelamakan diri dari pembantaian malam itu mengabarkan, "Mereka membawa Putri ke Votegern dan akan melangsungkan pernikahan disana."

Lutut Pangeran Hwang melemas seketika, matanya memanas, "T-Tidak mungkin ..."

"Suamiku! Kita harus membantu mereka! Putri kita sedang dalam masalah besar!" Tandas sang Ratu menyahuti,

Raja Hwang menyentuh lengan istrinya dengan mengulas senyum prihatin, "Istriku, kita harus cerdik dalam hal ini. Kita tidak boleh gegabah."

Para mentri, kaki tangan Raja serta penasihat istana mulai berdebat, masing-masing melontarkan beberapa opini untuk menghadapi situasi ini. Beberapa berkata bahwa Dixiene sudah tidak bisa terselamatkan. Dan yang lain mengusulkan berjuang dengan alasan bahwa mereka sudah berhutang banyak pada kerajaan itu, terlebih saat Pangeran memutus pertunangannya.

Huru-hara dalam ruang tahta kerajaan terdengar makin menjadi-jadi kala fakta baru dari mulut Yugyeom tercetuskan,

"Dia kebal," Tuturnya dengan bibir bergetar. Kim Yugeyom adalah salah satu dari tujuh panglima kerajaan Rithernum yang kuat dan perkasa. Ketakutan dari nada bicaranya membuat orang-orang dalam ruangan itu merinding, "Jumlah kami tidak sedikit, Yang Mulia, ada 400 prajurit. Diantara kami semua, setidaknya ada lima orang yang berhasil menghunuskan pedang ketubuhnya."

"Dan dia tidak mati?" Tanya Raja Hwang kebingungan,

Kim Yugyeom menggeleng, "Berdarah-pun tidak. Saat pedangku menembus jantungnya, Christopher malah tertawa-tawa seperti orang kesetanan. Dia mencabut kembali pedang tersebut, lalu menendang hamba sampai terpental puluhan meter. Dia ... Dia sangat kuat, Your Majesty, dia tidak bisa dibunuh."

"Omong kosong! Kekebalan hanyalah dongeng belaka!" Pangeran Hwang bangkit dari bangku yang di dudukinya dengan murka, "Yang Mulia, biarkan aku datang ke Votegern dan mebunuh Raja itu! Aku akan merebut calon permaisuriku kembali!"

"Setelah dia diambil orang lain, barulah kau mengaku bahwa dia milikmu?! Anak tidak tahu diri! Kau mau Ibu pukul, ya?!"

Makian sang Ratu membuat Pangeran terbungkam dan menciut kembali di kursinya, merunduk sedih, ia memohon, "Ibu, aku menyesal ... Bairkan aku melakukan sesuatu untuk membawa Putri Yang kembali. Setidaknya aku harus memastikan dia baik-baik saja..."

"Hamba tidak berbohong, Your Highness. King Christopher benar-benar tidak bisa dibunuh..."

"Oleh tentara pria." Putri Yeji menyahuti, Putri mahkota Rithernum yang lahir setahun setelah sang kakak melangkah memijakan kakinya ke karpet tebal di ruangan tersebut dengan anggun.

Princess Hwang sangat terkenal akan wawasannya yang luas. Dia pintar, menguasai seni memanah dan bela diri dengan sempurna, selain itu Yeji juga menguasai berbagai sastra dan merupakan seorang pengajar yang baik. Kehadirannya mengimbangi kekuatan Hyunjin dengan kecerdasan dan kepintaran yang ia miliki.

The Royal PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang