Dixiene, atau Dixi, adalah sebuah kerajaan luar biasa megah yang tumbuh dan berkembang atas dasar cinta, kegigihan dan kerendahan hati.Penghuni istana beserta seluruh rakyatnya hidup berkecukupan berkat tanah dan ladang mereka yang subur.
Ternak dipelihara dengan sangat baik, kapal-kapal nelayan selalu sibuk membawa hasil laut yang melimpah. Beranugerah intensitas hujan yang cukup, serta cuaca yang selalu hangat, membuat Dixi terkenal akan kemakmuran dan kesejahteraannya yang tiada tara.
Penduduk desa begitu ramah dan mengayomi satu sama lain. Mereka hidup dengan damai dan rukun, menentang segala bentuk perselisihan, dan selalu berusaha menjaga ketentraman kerajaan bersama keluarga Royal yang memerintah kerajaan tersebut.
Kerajaan ini dikuasai penuh oleh garis keturunan berarah Yang, yang telah turun temurun memegang tahta tertinggi kerajaan, semenjak Dixi di dirikan.
Raja dan Ratu Yang sangat di puja puji oleh penduduk desa sebab perangai mereka yang baik dan jujur, serta tidak pernah membeda-bedakan rakyat menurut kasta dan status sosial mereka.
King Daniel, beserta permaisurinya Queen Jihyo, memegang alih Kerajaan setelah mereka menikah 20 tahun yang lalu. Dan setelah pengalihan tahta tersebut, kemakmuran Dixi menjadi semakin berkembang dengan begitu pesatnya.
Dixi selalu unggul dari kerajaan lain dalam segi lahan dan perdagangan. tak sedikit hasil bumi Dixi yang telah menyebar ke seluruh Asia dengan hanya berbekal kapal-kapal kecil dan kereta kuda, serta alat-alat seadanya.
Meski sederhana, penduduk desa tidak pernah hidup dengan mengeluh. Mereka begitu menghormati dan menyayangi keluarga Royal tersebut seperti keluarga mereka sendiri, sehingga seluruh hidup mereka, mereka pasrahkan pada kebijakan istana.
Kebahagiaan di tanah Dixi seolah meletup-letup bagai kembang api di langit malam di musim panas. Semua orang bersuka cita sepanjang tahun.
Kemudian saat mereka merasa bahwa kebahagiaan tersebut tidak mungkin bisa bertambah lagi, sang pewaris tahta selanjutnya terlahir ke dunia.
The Royal Princess Yang Jeongin, tumbuh dengan rasa cinta dan kasih sayang melimpah dari kedua orang tua, beserta seluruh penghuni istana. Tidak hanya mewarisi sifat lembut nan anggun seperti sang Ratu, ia juga cerdik dan berhati mulia seperti sang Raja. Tubuhnya mungil, rapuh, berbalut kulit seputih salju yang berkilauan bagai batu permata. Parasnya elok, syarat akan keindahan yang membuatnya begitu cantik bagai seorang peri.
Raja dan Ratu membesarkan sang Royal Princess dengan hati-hati, mereka begitu mengkhawatirkan kehidupan dia karena anak semata wayang mereka itu tidak mampu bertarung untuk melindungi dirinya. Hell, ia bahkan tidak bisa berlari tanpa jatuh tersandung kakinya sendiri.
Kemudian datang seperti keajaiban, seorang Raja bersama ratusan pasukannya singgah bermalam tanah Dixi setelah pertempuran sengit melawan Kerajaan di benua lain pada sebuah malam di bulan purnama.
The Greatest Rithernum, merupakan kerajaan megah lain yang dibangun di bagian paling selatan benua Asia. mereka hidup di tengah hutan belantara bersama penduduk desa yang tak kalah makmurnya.
Hidup di daerah terpencil dan serba manual, membuat penduduk mereka terkenal kuat dan pemberani. Berbagai latihan fisik dan ilmu bela diri telah mereka pelajari sejak dini. Karena mereka sadar bahwa sesungguhnya kehidupan Kerajaan tidak akan selamanya damai dan sejahtera. Kerajaan-kerajaan bengis diluar sana akan berusaha mengambil alih lahan mereka jikalau mereka lengah dan ada kesempatan.
![](https://img.wattpad.com/cover/179880867-288-k925549.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Royal Princess
Fiksi Penggemar[ON HOLD] Kisah seorang pemuda buta berdarah bangsawan yang mendapat kutukan, sehingga ia harus di besarkan sebagai wanita sejak lahir. Serta aksi heroik pengorbanannya, pengabdian dan cintanya pada tanah air, yang membuat Jeongin sanggup membenci...