"Once you fall for a bestfriend, there's no telling what would happen. What if they feel the same? There's always a danger for breaking and ruining the friendship."
-Anonim
※※※
"Dasi kamu mana Han?"
Seobin yg melihat Yohan tidak mengenakan dasi lantas bertanya.
"Astaga..."
Yohan menepuk dahinya.
"Aduh ceroboh banget si gue, bisa-bisanya itu dasi gue tinggal di mobilnya Kak Seungyoun." Yohan mengerucutkan bibirnya manyun ingin menangis saja rasanya menyadari kecerobohannya.
"Ya udah, coba telpon Kak Seungyoun aja Han," ujar Minhee memberi saran.
" Nah, iya tadi pas gue berangkat bareng kakak gue katanya mereka mau nongkrong di kantin dulu sebelum masuk kelas pagi, jadi kayanya masih sempat kalau lo minta Kak Seungyoun ngantarin dasi lo Han," ucap Hangyul memberi tahu Yohan bahwa sepertinya Seungyoun dan teman-temannya sekarang juga masih berada di sekitaran kampus.
"Iya deh gue coba hubungin Kak Youn bentar..."
Belum sempat Yohan mengambil handphone dari saku celananya, seorang kakak tingkat yg sepertinya menjadi salah satu panitia penyambutan mahasiswa baru tampak mendatangi mereka.
Mampus gue.
Yohan membatin. Wajahnya sudah menunduk pasrah menanti hal buruk apa yg akan menimpanya pagi ini.
Hangyul, Seobin, dan Minhee menatap prihatin ke arah teman mereka yg sepertinya akan mendapat kesialan di hari pertama mereka sebagai mahasiswa.
Kini kakak tingkat itu sudah berdiri di hadapan mereka.
"Kalian kenapa masih ngumpul di sini? Anak-anak maba yg lain udah pada ngumpul di aula. Pembekalan materi pertama udah mau dimulai. Ayo cepet ke aula!" perintah si kating.
"Baik kak.." jawab ke-empat sekawan itu berbarengan.
Yohan menghembuskan nafas lega karena kating itu tampaknya tidak memperhatikan dirinya yg tidak memakai dasi. Ia bergegas untuk berjalan menuju aula bersama Hangyul, Minhee dan Seobin sebelum kakak tingkatnya itu menyadari kesalahannya.
Baru saja Yohan menyunggingkan senyum senang sambil bersiul yg membuat ketiga temannya tertawa dibuatnya, tiba-tiba suara dari kating yg tadi menyuruh mereka untuk segera ke aula kembali menginterupsi pergerakan ke-empatnya.
"Eh, tunggu..."
Hangyul, Minhee dan Seobin menoleh ke arah si kating. Sedangkan Yohan tidak berani untuk ikut menoleh karena takut si kating akan mengetahui bahwa saat ini ia tidak mengenakan dasinya.
"Itu, lo yg nggak pake dasi. Setelah selesai sesi pembekalan pertama nanti siang temuin gue di depan aula," perintah si kating lalu berjalan mendahului ke-empat sekawan itu untuk menuju aula tanpa menoleh sedikit pun.
"Tamatlah riwayat gue.. Baru aja mau seneng, gue kira itu kating nggak nyadar kalo gue nggak pake dasi.. eh taunyaa.."
Yohan menghembuskan nafas berat. Memang kecerobohan dan sifat pelupanya selalu saja membawa nasib buruk baginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
A BROKEN Promise || YounHan♡
RomanceSebuah janji yang pada akhirnya tidak mampu ditepati oleh keduanya.. "Gue kira ini ga akan sulit, gue kira gue cukup hebat untuk ga akan pernah jatuh..dan ternyata gue salah, gue kalah dengan perasaan ini..."~Kim Yohan "Maaf, karena sepertinya gue u...