"How should I get rid this blooming for you? Is not right to love my own bestfriend, right?"
~Anonim
※※※
Seorang pemuda tampak memandangi pantulan dirinya di cermin dengan frustrasi. Lalu ia menatap ke arah tangan kanannya yg kini tengah terbalut perban. Pemuda itu tersenyum miris melihat luka pada tangannya yg disebabkan oleh ulahya sendiri itu.
"Kenapa lagi-lagi bukan gue yg menjadi pusat perhatian lo, Youn?"
"Kenapa orang itu harus balik lagi dan sekarang ngerebut semua atensi lo?"
"Ga, gue ga mau kalah lagi kali ini. Gue ga akan biarin kali ini lo sama yg lain lagi. Ga akan pernah! Lo sampai kapanpun harusnya cuma sama gue!" pemuda itu mengusap wajahnya kasar. Ia terus saja berbicara pada pantulan dirinya di cermin. "Ayo kita rebut apa yg harusnya jadi milik kita!" katanya lagi.
Setelah membasuh wajahnya lalu mengeringkannya dengan tisu, pemuda itu lalu memandangi pantulan dirinya di cermin sekali lagi sambil tersenyum penuh arti. Lalu ia berjalan keluar dari toilet.
.
.
.Xsters malam ini benar-benar tampil dengan memukau. Beberapa lagu yg mereka bawakan berhasil membuat hampir semua pengunjung yg ada di X1 Cafe milik Seungwoo itu terhanyut ke dalam perasaan mereka masing-masing. Entah kenapa malam ini Seungyoun tampak sangat menghayati setiap lirik lagu yg ia nyanyikan lebih dari biasanya. Bahkan di akhir lagu terakhir yg mereka bawakan, banyak pengunjung memberikan standing applause dengan gemuruh teriakan yg menyoraki betapa luar biasanya penampilan Seungyoun dan kawan-kawan itu.
"Terimakasih semuanya untuk malam yg special ini, sampai ketemu di malam-malam berikutnya. Selamat malam!" ucap Seungyoun menyudahi penampilan mereka.
Seungyoun dan anak-anak Xsters yg lain meninggalkan panggung dan berjalan menuju meja teman-teman mereka.
"Wohooo..our all rounder is back!!" seru Byungchan saat Seungyoun sudah sampai di meja mereka dan langsung berdiri di belakang Yohan lalu memegang bahu pemuda manis itu.
"Apesiiii lo Chan?? Perasaan gue juga ga pernah kemana-mana, back back kepala lo!!"
"Ampun deh ini si monyet pecicilan langsung ngegas aja, heran gue tuh kemusuhan banget kayanya lo tuh sama gue, Youn. Salah apa sih gue ama lo tuh??" sahut Byungchan.
"Salah lo tu karena mulut lo yg ga pernah bisa diam, kaya nyamuk yg suaranya melengking dekat telinga..ganggu banget!"
"Elahh..ngaca monyet!" Byungchan melemparkan gumpalan tisu ke wajah Seungyoun namun berhasil ditepis oleh Seungyoun sebelum gumpalan tisu itu sempat mengenai wajah tampannya. "Baru aja gue pengen muji penampilan lo malam ini..jadi malas gue kalau gini," Byungchan mencebikkan bibirnya ke arah Seungyoun.
Semua teman mereka sudah tidak heran lagi dengan tingkah dua orang itu. Memang selalu seperti itu.. selalu saling mengatai satu sama lain. Justru akan sangat mengherankan kalau keduanya tampak damai-damai saja satu sama lain.
"Sudah, sudah.. kalian tuh yaa sehari aja ga saling ngatain ga bisa kayanya," kini Seungwoo menengahi.
"Ehh tapi bener lo kata Byungchan, Seungyoun kita ini udah kembali lagi dari Seungyoun yg kemaren-kemaren uring-uringan banget, sampai kayanya tiap dia nyanyi tuh otaknya dan jiwanya ga lagi di tempat melanglang buana tak tau rimbanya..ehh malam ini bisa nyanyi dengan khusyuk banget kaya tadi.. gue aja merinding dengernya." Kini Kookheon yg berpendapat.
KAMU SEDANG MEMBACA
A BROKEN Promise || YounHan♡
RomanceSebuah janji yang pada akhirnya tidak mampu ditepati oleh keduanya.. "Gue kira ini ga akan sulit, gue kira gue cukup hebat untuk ga akan pernah jatuh..dan ternyata gue salah, gue kalah dengan perasaan ini..."~Kim Yohan "Maaf, karena sepertinya gue u...