Can you see my sign [Completed] SUDAH TERBITT!!!

5 - Sekedar ikatan persahabatan

Gulf berjalan menuju kamar mandinya, dia melihat Mew masih terlelap di bawah ranjang sementara Mean diatas ranjangnya.

Dia mencari asal suara bising yang sedari tadi ia dengar, rupanya itu handphone Mew yang tidak henti-hentinya berdering. Dengan perlahan dan jalan sedikit mengendap dia mengambil benda itu dan mencari tau siapa yang menelpon pagi-pagi seperti ini.

"Halo?"

"Halo Mew, dimana? Aku udah di depan gedung asrama kamu, kamu tidak lupa janji kita kan?"

Gulf mengucek matanya melihat nama siapa yang ada di layar handphone.

"Sial" desisnya pelan saat tau siapa yang ada di ujung telpon.

Dilayar handphone tertulis "Ma Oreo" dan Gulf tau siapa dia, dia pemuda yang ada di kantin bersama Mew kemarin. Itu pacarnya.

"Ehh... Mew masih tidur, lo bisa ke sini aja jemput dia" jawab Gulf sedikit canggung

"Ini siapa yah, Mew kan tidur sendiri?"

"Anu.. ini Gulf yang kemarin marah-marah di kantin" Gulf cengegesan sendiri "Lo bisa kesini langsung ya"

Setelah memberi tahu gedung dan kamar miliknya, Gulf menutup telponnya, dan saat itu pula Mew terbangun.

"Itu handphone gue kan? Alarm gue ganggu yah?"

Gulf memberikan kembali handphone itu pada pemiliknya "Ganggu banget. Tapi bukan alarm, tadi pacar lo telpon, jadi gue angkat hehe"

Mata Mew yang tadi setengah terbuka kini sudah terbuka lebar sepenuhnya.

"Hah?!" Mew segera membereskan selimut yang tadi ia gunakana sebagai alas tidur dan tidak lupa merapihkan wajahnya.

"Tenang. Gue udah suruh dia buat kesini" ucap Gulf menarik perhatian Mew

"Lo nyuruh dia kesini? Mati gue"

"Kenapa, ada yang lo sembunyiin dari dia?"

Mew menatap Gulf lekat "Bukan kayak gitu, tapi gue gak mau dia mikir yang enggak-enggak"

Gulf tertawa "Yang mikir enggak-enggak tuh elo, lagian disini ada Mean juga, kenapa dia musti mikir yang enggak-enggak"

Mew lega, dia melihat tubuh Mean yang tertidur kemudian tertawa sendiri sambil berdecak pinggang.

"Gue pikir dia belom balik semalem"

"Lo mending mandi dulu deh, lo mau berangkat ama dia kan, gak bagus kan kalo lo baru bangun tidur terus gak mandi, malu pasti dia"

"Bener juga lo, ya udah kalo dia nyampe kasih tau kalo gue mandi, suruh tunggu aja"

Gulf membalasnya dengan senyuman.

Setelah mendapatkan handuk Mew pun masuk kedalam kamar mandi dan mulai membasuh tubuhnya, suara guyuran air pun mulai terdengar.

Tok tok tok

Gulf segera membuka pintu agar Oreo bisa masuk.

"Masuk dulu, Mew lagi mandi dan lo bisa tunggu didalem, maaf ya agak berantakan"

Oreo pun masuk tanpa berkata sepatah katapun.

"Mau minum apa, ada air putih, susu sama kopi"

"Air putih aja" jawab Oreo singkat, kemudian dia duduk di ranjang Gulf sambil melihat Mean yang masih asik tertidur, tidak lupa dia mengedarkan pandangannya kesetiap sudut kamar.

"Kamar lo luas juga, dan enak yah ada roomate" seru Oreo

"Gak luas juga sih, tapi ya cukup lah untuk berdua" Gulf memberikan satu gelas air putih pada Oreo