Another Advice. 🍉

3.5K 249 38
                                    

-𝐻𝒶𝓅𝓅𝓎 𝑅𝑒𝒶𝒹𝒾𝓃𝑔 -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-𝐻𝒶𝓅𝓅𝓎 𝑅𝑒𝒶𝒹𝒾𝓃𝑔 -



•(Played : Kim Doyoung - Hard For Me)

Pintu rumah terbuka dengan pelan, menampilkan rumahnya yang sepi dengan iringan suara tv disana. Disana ia bisa mendengar suara desiran ombak padahal hanya dalam tv sudah membuatnya sedikit tenang. Ia menyibak rambutnya dan menggulung lengan kemejanya hingga kesiku.

Memijat pelipisnya pelan dengan memejamkan matanya. Tertidur sebentar karena hari ini banyak yang ia pikiran, banyak yang harus ia lakukan. Entahlah bagaimana, ia rasa harus beristirahat sebentar. Menyandarkan badannya pada sofa dan mulai terlelap perlahan

"Capek banget ya? Sini aku peluk dulu."

Dalam lelapnya ia tersenyum tipis, mengingat hal indah itu obat penenangnya. Pelukan sang istri.

Semakin terlelap ia semakin bisa merasakan pelukan yang entah gimana bisa terasa. Walaupun tidak nyata, ia mencoba menyatakan bahwa itu benar-benar terasa nyata. Semoga Tuhan mengizinkannya untuk bertemu dengan orang yang sangat ingin ia peluk

Hari ini Mark benar-benar memberikan pertolongan pada Arin, anak magang yang baru itu dengan membayarkan biaya sewa rumah. Kata-kata Arin, pernah diucapkan juga oleh Seungji. Itu kenapa Mark bisa tergerak langsung menolong. Tidak ada rasa apapun.

Sesulit inilah hidupnya sekarang? Terus dihantui oleh setiap katanya yang tidak pernah ia rasakan kembali? Mark sendiri yakin ia akan bisa berkumpul bersama keluarga kecilnya ini, tapi sesulit itu yang ia rasakan.

Mark tidak benci apapun, hanya sulit.

Sulit ini, apakah akan berlalu?

Terlelap dengan begitu lama, Mark membuka matanya perlahan. Sofa lebar yang berada diruang tamunya itu tidak hanya ditiduri oleh dirinya seorang. Anak kecil laki-laki nya sudah berada disampingnya dengan menyentuh pipi Mark menggunakan tangannya yang kecil

Mark tersenyum, merengkuh badan anak itu

"Daddy capek ya? Maaf Ryle bangunin daddy." Lirihnya dengan suara yang pelan lalu ikut tenggelam dalam pelukan Mark

Mark menggeleng menciumi kening Ryle, "nggak tuh. Daddy gak pernah capek buat Ryle. Ryle kan obat nya daddy biar gak pernah capek."

Ryle mengangguk, "daddy. Jangan pernah tinggalin Ryle ya. Kalau daddy pergi ryle gak ada yang jagain, kalau mommy dia punya penjaga yang bakal jagain mommy kemana aja."

Mark membulatkan matanya, tak percaya apa yang baru ia dengar. Masih bungkam tidak tau mau berkata apa, speechless seketika

Daddy but Childish ; [Mark Lee]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang