♡Special Ali's Chapter♡

100 28 0
                                    

Ali telah sampai di Universitas Islam di daerah Jakarta. Universitas ini akan menjadi tempat mengajar Ali sebagai pengganti dosen untuk beberapa bulan sampai Prof. Rahmad, pulang dari tugas penelitiannya di Turki.

Ali merasa kebingungan dimana ruangan pribadi Prof. Rahmad. Dia melihat-lihat sekitar, namun tidak menemukan orang yang dapat ditanyai.

Tiba-tiba sorot matanya menangkap sesosok gadis bercadar yang sedang membaca buku di pelataran kampus. Ali segera menghampirinya untuk menanyai ruangan Prof. Rahmad.

"assalamua'laikum mbak. Maaf menggangu" ucap Ali sehati-hati mungkin agar tidak terlalu menggangu perempuan bercadar itu yang sedang konsen membaca buku.

"waalaikumussalam. Oh ya, ada mas?" balas perempuan itu dan segera mengalihkan pandanganya ke arah Ali.

"saya mau tanya, ruangan Prof. Rahmad dimana ya mbak?"

"lurus aja terus nanti belok kanan. Liat aja nanti disebelah kiri ada ruangan Prof. Rahmad mas"

"ohh terimah kasih ya mbak. Assalamua'laikum"

"walaikumussalam"

●●●●🌺🍃🌺●●●●

"assalamualaikum"Ali membuka knop pintu dan masuk kedalam ruangan tersebut.

"waalaikumussalam"ucap Prof. Rahmad sembari mendongakkan kepala ke arah pintu.

"eh Ali kamu udah datang, silahkan duduk nak" Prof. Rahmad pun berdiri menyambut Ali dan mempersilahkannya untuk duduk di kursi yang ada di depan meja kerjanya Prof. Rahmad.

"terimah kasih Profesor"

"bagaimana kabar mu Ali?"

"alhamdulillah baik Prof. profesor sendiri bagaimana?"

"alhamdulillah saya juga baik. Saya dengar-dengar kamu jadi lulusan terbaik ya di universitas Al-Azhar?"

"alhamdulillah Prof"

"nanti, kamu langsung saja ke kelas 1-05. Dan nanti jika kamu kebingungan bisa tanya kepada putri saya" ucap Prof.Rahmad sembari menunjukkan gadis yang sedang mengotak-atik leptop di bangku agak belakang.

Mata Ali pun melihat arah mata Prof. Rahmad, dia baru menyadari keberadaan gadis tersebut. Tak lama Prof. Rahmad memanggil gadis tersebut.

"Rosi, kemari nak"

" iya ayah, ada apa?"

"nanti kamu temani pak Ali keliling kampus ini, bisakan nak?"

"baik yah"

●●●●🌺🍃🌺 ●●●●

Mentari mulai menampakkkan sinarnya yang cukup terik. Dilorong kampus yang mulai sepi, terlihat dua orang muda-mudi yang berjalan cukup berjarak tengah bercengkrama.

"kamu beneran anak Prof. rahmad ya? Soalnya saya belum pernah melihat kamu selama saya mengenal Prof. rahmad"

"ya iya lah bapak belum pernah melihat saya, orang saya dari MI sampai MA mondok di pesantren pak. Ya setiap lebaran baru pulang"

"ohh. Enggak usah manggil bapak ya, manggil aja kakak. Kita kan enggak jauh-jauh amat umurnya"

"afwan kak. Saya lupa"

"la ba'sa. Oh ya berarti kamu udah hafidzah 30 juz kan?"

"alhamdulillah Iya kak. Tapi itu semua juga enggak mudah kak. Soalnya saya juga sempat futur, tapi Abi dan Umi tak pernah henti-hentinya menyemangati saya. Cita-cita terbesar Saya pengen sekali memberikan abi dan umi mahkota kelak di Surga"

"Masya Allah. Aamiin ya Rabbal Alamiin."

"ya udah. Tapi saya boleh manggil kak Ali kan?"

Ali pun mengangguk. mereka pun berbincang-bincang tentang pengalaman Ali selama kuliah di universitas Al-Azhar, kejadian-kejadian lucu yang dialami oleh rosi dan cerita-cerita seru lainnya.

●●●●🌺🍃🌺 ●●●●

Assalamualaikum semuanya🤗. AnneyeongHaseo. Pa kabar. Baik kan? Jelas dong kan author kecayangannya udah update. Gepplak. Kepedean banget lu thor. Iya kok author tau😞, author tuh orangnya emang ngangenin sejak lahir😝🙈.

Mon maaf banget ya🙏. Author update nya chapter kak ali aja, lagian gak ada ide ditambah kalian gak mau nge-vote and coment. Jadinya kan semangat author menurun.

Dan jangan lupa follow ig author @azshrp, kalau mau follback dm aja, ok👌.

Hargai penulis dengan vote and coment!!!

Cadar Sang Pendosa (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang