Tepat disebuah kawasan Rusun Blok Griya A lantai 3, daerah kota Jakarta Timur. Termasuk para penghuni rumah yang selalu bersosialisasi terhadap penghuni rumah satu sama lain. Mereka saling berbaur.
Pagi ini para kumpulan wanita, sebut saja genk 'Manis'. Sedang sibuk memantau salah satu penghuni rumah di rusun dari jauh, lebih tepatnya mereka mengintip di rumah pasangan suami istri Jessi dan Jino.
Mereka saling beradu pendapat, setelah melihat pria keluar dari salah satu penghuni rumah. Yang mereka ketahui, penghuni tersebut dihuni salah satu perempuan cantik yang bekerja disalah satu perusahaan otomotif.
"Jeng.. itu loh yang pria yang aku omongin dari tadi?" Tunjuk salah satu perempuan yang tinggi yaitu Joy.
"Ohh.. itu orangnya" Jawab Jessi, menatap pria yang ditunjuk Joy.
"Ganteng ya" Seru Jennie yang diangguki semuanya
"Kira-kira dia siapanya Kak Wendy ya Ka?" Tanya perempuan paling muda diantara anggota genk tersebut.
"Kakaknya mungkin" Jawab Selgina
"Tuh.. tuh.. orangnya masuk lagi" Heboh Joy melihat pria masuk ke dalam rumah Wendy.
"Kayanya habis beli sarapan deh itu dibawah" Kata Irene, karena melihat pria tersebut membawa tentengan plastik.
"YANK......." Teriak Jino, keluar dari kamar dengan berpakaian rapi.
"Lah, kamu rapi banget. Mau kemana?" Tanya Jessi heran melihat suaminya rapi, karena ini adalah hari minggu.
"Kamu lupa ya, hari ini kan aku mau antar Taedy ke bogor" Ucap Jino pada Jessi
"Ren, suamimu sudah rapi belum?" Tanya Jino pada Irene.
"Sudah. Dia lagi manasin mobil dibawah Jino" Kata Irene senyum.
"Oh ok. Btw kalian pagi-pagi sedang apa? Ngegosip ya?" Kata Jino mengintrogasi istri beserta genknya.
"Hehe.. iya. Udah sana Bang Jino pergi. Jangan lupa oleh-olehnya ya Bang" Ucap Yeri bermaksud mengusir Abangnya sendiri.
"Dasar perempuan, ngegosip mulu. Ya udah aku pergi ya Yank" Ucap Jino mencium kening Jessi
"Iya, hati-hati" Kata Jessi senyum.
"Ayo semuanya" Kata Jino pamit keluar rumah.
"Iya" Jawab Genk Manis serempak.
"Assalamualaikum"
"Walaikumsalam"
Setelah sepeninggalan Jino, mereka disibukkan kembali bergosip ria tentang penghuni rumah susun yang bisa dibilang jarang ikut kumpul bergabung. Bukannya, dia sombong atau angkuh. Tetapi memang Wendy jarang kumpul dengan para Genk Manis. Wendy tidak termasuk dalam anggota tersebut.
****
Bagaimana Wendy bisa ikut kumpul dan mengobrol bareng dengan tetangga. Dari Pagi hingga malam ia bekerja, ia bekerja di sebuah perusahaan otomotif sebagai PC (Project Coordinator). Ia sampai rumah sekitar jam 7 malam. Setelah pulang, Wendy tidak pernah keluar rumah. Dia libur kerja hari minggu. Kemudian, minggu waktu yang ia gunakan untuk mencuci pakaian dan menggosok. Terkadang juga, ia diharuskan lembur jika banyak trial baru diperusahaanya.
"Wen, ayo sarapan. Tadi kakak beli nasi uduk di lantai 2" Kata Pria itu menaruh piring beserta sendok dimeja makan.
"Iya ka, sebentar" Jawabnya dari kamar.
"Cepet.. kamu dari tadi dikamar ngapain sih?" Tanya pria tersebut yang sudah duduk dimeja makan.
"Hehe.. dandan lah. Habis mandi itu harus dandan, biar cantik" Jawabnya yang duduk disebelah pria tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rusun Blok Griya A
RomanceApa jadinya, ketika mereka mengetahui salah satu tetangga dirusun Griya A mereka mantan narapidana.?? Apakah mereka akan menghina, mengucilkan tetangga tersebut? Atau Apakah mereka akan tetap mewelcome tetangga yang mantan narapidana? #Bangvelt #Ba...