17

1.2K 109 18
                                    

3 bulan waktu berlalu begitu cepat. Saat ini, Juan berhenti disebuah toko buku yang lengkap hampir setara dengan gramedia. Juan keluar dari toko tersebut dan tak sengaja bertemu dengan Yeri, tetangganya dirusun.

"Loh Yeri?" Kata Juan melihat Yeri dan tatapan Juan beralih ke seberang ternyata toko tersebut depan sekolahan Yeri.

"Eh, bang Juan. Habis nyari buku apa bang?" Tanya Yeri.

"Ini habis cari buku tentang desain photografer gitu"

"Oh, suka foto-foto dong"

"Yah, begitu"

Yeri, tidak sendiri melainkan dengan Ririn (Yerin Gfriend) dan Umi (Umji Gfriend). Namun, ia tak melihat Lisa.

"Lisa kemana Yer, kok gak bareng sama kamu?" Tanya Juan.

"Dia lagi jalan sama gebetannya bang"

"Oh"

"Yer, kenalin dong ke kita. Punya pacar kok diam-diam aja" ujar Ririn.

"Eehh.... ini bu..." ucapan Yeri disela oleh Juan.

"Aku Juan, salam kenal"

"Aku Ririn"

"Aku Umi"

"Ahh.. ya udah deh, Yer. Gue pergi sama Ririn aja. Gue gak enak, ganggu loe. Kita duluan ya" kaya Umi pamit pergi bersama Ririn.

"Kenapa? Kok mereka pergi?" Tanya Juan pada Yeri.

"Gak tau"

"Ya sudah, pulang bareng yuk sama aku" kata Juan mengajak Yeri pulang.

"Boleh. Lumayan ngirit ongkos" Kata Yeri nyengir. Yang dibalas gelengan kepala dari Juan.

Yeri memasuki mobil Juan yang terparkir didepan toko buku. Juan pun, juga sudah siap dengan memakai seatbelt dan kemudian menjalankan mobilnya.

"Yer, kita mampir cari makan dulu yuk" kata Juan sambil menyetir.

"Makan dimana Bang?" Tanya Yeri, menatap Juan dari samping.

"Kamu tau gak, tempat yang enak"

"Eemmm.. dimana ya"

"Cuaca mendung gini enaknya makan ramen deh sepertinya" kata Juan melirik Yeri sekilas.

"Ramen?"

"Iya, kenapa? Gak suka ya?"

"Suka sih. Tapi terserah bang Juan aja deh, aku ikut aja"

"Ya sudah, kita makan Ramen di tempat langganan aku aja ya"

"Iya"


*****

Akhirnya Juan dan Yeri sampai dikedai RamenKU yang berada dikawasan Jakarta Timur. Tempat biasa, Juan dan teman kampusnya kumpul.

Lalu Juan memesan beberapa Ramen yang terkenal di kedai ini dan beberapa makanan pendamping beserta minumannya.

"Yer, gak dicariin teh Jessi kan?"

"Gak kok bang, woles aja"

"Aku cuma takut aja, nanti teh Jessi cemas lagi"

"Hadeuh... bang Juan, aku itu udah gede juga kali, masa iya sampai segitunya. Memang aku Jeno"

"Iya.. iya deh"

"Bang Juan gak ngojol lagi kayanya ya?" Tanya Yeri karena biasanya Juan pulang kampus selalu sore.

"Semenjak tangan kak Yogi sembuh, dia kan yang mulai ojol lagi" kata Juan.

Rusun Blok Griya ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang