sajak rasa

16. segalamu yang tanpa kamu

Tentang september
Ditahun 2019

Tentang seseorang yang selalu diperhatikan ,tentang seseorang yang kehadirannya selalu dinantikan ,dan tentang seseorang yang kabarnya selaku disemogakan dalam kebaikan kini menjadi seseorang yang paling pantang tuk diingat dalam pikiran .

Bahkan sekarang sebisa mungkin tak pernah kudengar nama nya saja meski masih tersimpan dalam lubuk hati paling dalam.

Sebuah nama yang pernah kutulis dalam kertas putih berlembar-lembar puisi hati yang selalu ku doakan dan selalu aku ceritakan pada Bunda dan juga teman teman .

Namun kini segala puing ingatan tentang nya ,segala hal termanis tentang nya harus segera dimatikan dalam keadaan yang tak pernah aku inginkan .

Pernah kamu mengalami hal seperti itu ?

Segala sesuatu yang selalu aku lewati bersamanya harus dipaksa tuk lupa .
Andai saja aku dapat mengubah keadaan
Mengembalikan hal yang telah berubah itu ,mengembalikan kamu yang selalu hangat menyapaku dan mempertahankan dua orang yang telah kita tuk selalu kudoakan .

Andai saja aku bisa menjadi seorang aku ,
Seorang aku yang selalu memperhatikan makan mu ,seorang aku yang selalu bersamamu ,seorang aku yang selalu mengingatkan mu ini itu ,dan seorang aku yang bisa mencintai mu tanpa tersekat oleh jarak dan rindu .

Apa kau juga bersedia tuk kali lagi dan membuat cerita indah untuk ku dengar kembali ?
Ternyata tidak ,kau tak lagi bersedia tuk sekedar saja menoleh kearah ku bahkan nyatanya tuk sekedar menyapa ku pun kau tak memiliki keberanian.

Cara sempurna mu tuk menyembunyikan ka niatan tuk melepaskan ku begitu hebat ,tak sedikitpun memberi sebuah pertanda bahwa kamu akan melepaskan diriku .

Percayalah ,aku begitu rapuh kala ini .
Aku terlalu memiliki statement bahwa kau akan kembali ,aku terlalu menunggu deklamasi nyata bahwa kamu akan segera pulang .

Tentunya tidak ,tidak akan pernah .

Aku bukan lagi tempat pulang yang nyaman untuk mu .
Baiklah ,pergilah kemana pun kaki mu melangkah mulai detik ini aku akan memutuskan tuk berjarak dengan mu dengan jarak yang tak dapat lagi tuk kembali .

Meski pada kenyataan nya aku selalu jatuh cinta pada cara mu mencintai ku ,aku selalu jatuh cinta pada cara mu menjaga khawatir ku ,aku selalu jatuh cinta pada cara mu mengungkapkan Rindu .

Meski sulit tuk melupa,aku berjanji tuk membenarkan mu bahagia dengan orang orang baru ,kau berhak tuk hidup bersama dengan angan angan yang baru aku berjanji tak akan lagi mengusik keberadaan mu dimana pun dengan siapapun .

Aku berjanji ,meski belum sepenuhnya tuk rela .

Leaps hari ini aku berjanji tuk meniadakan segala tentang kita ,melupa segala tentang mu dan bercerita pada diri bahwa akan menepi .

Aku menyerah ,aku tidak ingin terus menerus menyakiti diri sendiri dengan terus menunggu seseorang yang tak bisa aku miliki lagi ,tidak akan ada lagi sebuah tanya dari ku "sebenarnya kita ini apa?"

Semua akan bersua hanya dalam doa doa sekarang aku dapat menerjemahkan segala jawaban dari segala tanya bahwa memang kita tak pernah ada dalam jawabannya mungkin itu yang mampu kuterkrmaagkan dengan rela sepenuhnya .

Maka dengan demikian aku harus tau diri dengan tidak lagi mengusik kebahagian mu yang baru ,membiarkan mu merajut mimpi dan menepi di lain hati dan baiklah akan diusahakan meski Berat .

Kini aku tak akan pernah mengutuk segala nya tentang kita tak akan pernah memaksa diri tuk beranjak pergi dan membiarkan segala tanpa harus permisi .

Ketahuilah suatu saat nanti kamu akan mengerti bahwa sebuah pergi tanpa pamit akan menyisakan sebuah duka yang sangat pahit .