9.momen paling indah

3 1 0
                                    

Tentang February
Di tahun 2019

Pada masa nya ,aku pun pernah sangat dekat dan mengenalnya begitu jauh .
Dan akan ku ceritakan bagiamana aku berhasil memiliki senyuman tipis serta tatapan teduh itu .

Jadi begini.
Kala reda hujan itu aku dan dia saling menukar pesan serta bertukar kabar ,dia menjadi lebih dekat pada ku .
Kini bukan aku yang mencari perhatian nya .

Namun sebaliknya ,dia yang terus saja mencari perhatian ku walau dengan sebuah pesan singkat yang memang membuatku sedikit kebingungan.

Aku selalu menyukai cara nya tuk lebih dekat lagi pada ku ,cara dia tuk mengirim pesan pesan sederhana itu selalu saja menarik perhatian ku .

" Jangan marah lagi ,tadi juga kan kalo senyum terlihat jelas cantik nya "

Mungkin pesan seperti itulah yang kini kian menghantui segala isi kepalaku ,aku tak pernah marah pada mu ,bagaimana mungkin bisa aku marah pada mu jika dirimu saja tak akan membiarkan hal itu.

Kini aku terlalu bahagia perihal kedekatan ku dengan nya ,waktu demi waktu ,hari demi hari silih berganti dan aku telah terlalu jatuh cinta pada nya .

Dan mungkin kini tidak hanya aku saja yang jatuh cinta pada tatapan teduh nya ,dia pun telah berhasil jatuh cinta pada tatapan tegas ku .

Aku tak pernah jujur pada nya , jika mengagumi nya bukan saja dimulai di bulan ini namun dibulan bukan sebelumnya aku telah begitu jauh tuk mengagumi nya .

Dia meraih tangan ku ,mencoba menggoda ku dengan guyonan payah nya .

Dia memang tak pernah pandai tuk mengutarakan seisi lara ,seluruh rasa selalu terlihat jelas oleh hati ku lewat gerakan raga .

Pertemuan pertemuan yang memang memiliki banyak arti selalu menuai seluruh makna agar aku selalu berada didekat nya .
Dan memang selamanya akan seperti itu .

Dan pada masanya,kala aku dan dirinya berada dibawah naungan langit berwarna biru yang sangat cerah itu senyuman kami merekah sangat lebar.

Saling bertukar tatapan ,saling merangkul kebahagiaan ,dan saling memohon agar selamanya bertahan .

Seperti ini ,ya sangat dekat bahkan tak ada jarak apapun lagi yang berhasil memisahkan aku dan dia .

Kini dikala keheningan puncak indah ini dia meminta ku tuk mengalungkan kedua tangan ku pada pundak nya ,jarak kami sangat dekat hingga aku bisa merasakan hembusan nafas lembut nya .

Aku sangat dilanda  kegugupan ,mencoba tuk bertahan agar lebih jauh menatap kelopak mata cokelat nya dan memang selalu saja seperti ini meski kita sangat dekat namun aku masih tak bisa meminimalisir detak jantung yang memang berpacu lebih cepat dari biasanya .

Hanya hari ini saja aku begitu menyaksikan tatatapan seriusnya ,menikmati segala kegugupan yang memang terlihat pada raut wajah nya .

Aku begitu menyukai pemandangan indah ini ,dan ketika keheningan begitu merusak suana ini tiba tiba dia mulai bercengkrama pada ku .

"Aku mencintaimu "

Dan seperti itu lah ,2 kata itu berhasil membuatku tak kuasa ,aku mencoba bertahan pada lengan yang memang masih aku kalungkan pada pundak nya .

Dia menatap ku sangat dalam ,
Dia memang tak pernah pandai tuk mengutarakan segala rasa ,dan kini aku tersenyum pada nya dengan senyuman yang paling indah .

Kala mata nya terus berbicara pada mata ku tuk meminta sebuah jawaban, aku menganggukkan kepalaku mencoba tuk memejamkan mata agar dia tak pernah mengetahui hati ku yang berporak poranda.

Sebuah anggukan lembut adalah isyarat bahwa aku juga mencintai nya ,aku bersedia menjadi kekasih nya ,aku bersedia tuk hidup bersamanya lebih lama lagi .

Dan kini dia mengangkat wajah ku yang kian memerah ,aku masih bertahan dengan pejaman mata yang kian berhasil terbuka.

Dan kala itu dia mendaratkan sebuah kecupan mesra pada kening ku ,aku semakin salah tingkah dan membukakan mata lebar lebar ,dia tersenyum sangat  manis pada ku seraya menatap dalam kelopak mata hitam ku dengan tatapan teduh nya .

Dan kini sebuah pelukan hangat mendekap tubuh ku ,aku mengeratkan pulukan hangat itu ,membenamkan wajah pada dada bidang nya .

Speechless aku tak bisa mendefinisikan apa yang kini aku rasakan .
Dan kini telah aku jatuhkan seluruh hati ku pada sang pemilik tatapan teduh .

Lengan nya sangat ringan tuk memberi peluk ,tangan nya begitu lembut kala mengusap ujung kepala.

Terimakasih ,karena dibawah langit ini aku begitu mencintai ciptaan tuhan .
Diantaranya awan,langit ,dan tentunya juga dia sang pemilik wajah indah .

sajak rasa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang