Tentang october
Ditahun 2019Sebenarnya aku tak ingin banyak bercerita tentang apa saja yang aku temukan pada halaman yang akan kutulis ini ,namun kurasa menceritakan segala duka itu perlu bukan untuk mengutuk diri sendiri sebagian seseorang yang paling tersakiti namun tuk menjadi sebuah cerita bahwa sebelum aku kuat aku pernah berada dalam titik terendah.
Jadi begini ,kala segala harapan selaku aku semogakan tentang pertemuan ku dengan sang pemilik tatapan teduh itu aku begitu menyerah rasa nya aku tak lagi bisa menemukan senyuman manis serta tatapan teduh itu .
Namun,pada suatu masa aku ingin berkunjung ketempat yang memang sering aku kunjungi dengan nya menyimpan sebuah niatan agar disegerakan bertemu aku selalu rindu kala mengunjunginya tempat tersebut para yang memang selalu kita singgahi .
Dibawah naungan senja dalam Astra langit yang berwarna jingga aku menemukanmu dengan kenyataan yang sangat nyata menemukan sebuah senyuman tipis bertatap mata dengan tatapan teduh namun aku menjadi rapuh .
Karena pada kenyataan nya aku menemukan sebuah titik temu yang menjatuhkan seluruh hari ku menjatuhkan seluruh angan dan hayakan semu ku .
Aku begitu rapuh kala memandangi sebuah senyuman tipis itu bercengkrama dan melihat senja bersama seorang wanita mengusap ujung kepala dan terlihat Shaft bahagia .
Dari persimpangan jalan ini aku begitu rapuh ,air mata keluar begitu daras dari pelupuk mata mempersilahkan isakan isakan di dada yang memang terus saja menepi .
Lidah ku terasa kelu hati ku berdegup kencang rasanya aku wanita paling gagal sama melupa aku begitu pengecut karena tak lagi menjabarkan apa yang memang seharusnya dia ketahui.
Membiarkan segala rasa tumbuh kembali dengan harapan baru ,menyiksa diri dengan hanya menyimpan satu nama yang selaku tercerita dalam doa doa.
Rasa nya baru kemarin ,aku memeluk punggung mu menatap mata mu bercengkrama dengan mu dan mengusap keringat kecil didasar hidung mu .
Rasanya baru kemarin berkeliling di atas jalan aspal mencari tahu daerah daerah tersembunyi yang memiliki ruang indah yang selalu terpenjara dalam hati .
Rasa nya seperti masih kemari kamu mencintai ku dan mengecup kening ku seraya berkata bahwa " aku tak akan pernah pergi akan selalu ada disini dengan mu "
Nyatanya tidak,semua berbeda.
Aku menggerutu pada waktu menyalahkan kepingan kepingan rindu yang karena masih terngiang sahutan merdu .Aku begitu rapuh kala hati nya ditempati oleh orang baru senyum baru dan harapan baru .
Dan ternyata aku tak kuat ,aku begitu lemah Karena terus bersua dalam doa dan meratap dalam sujud tentang mencintai nya dengan cara paling rahasia dimana hanya ada aku dan tuhan yang mengetahuinya .
Sedang ,seseorang yang selalu aku semogakan kebaikan nya tak pernah ada aku dalam semoga nya tak pernah ada aku tuk diminta nya .
Bahkan saat itu separuh waras aku abaikan ,aku menjadi apa saja asal dia inginkan bertahan sekuat mungkin asal berada dalam pelukan nya .
Tapi nyatanya ,dia tak sedikitpun peduli dia tak sedikit pun menatap bahkan tak pernah menetap .
Dan aku yang begitu rapuh ..
Aku terpuruk,keadaan ku kian tak menginginkan beranjak dari duka .
Tentang senja yang tak lagi indah ,dan tentang senyum yang telah termiliki .Baiklah ,aku kalah dalam melupakan mu
Aku menyerah dalam mengharapakan lagi senyum mu .Kini aku merasa menjadi seorang wanita paling bodoh dengan tetap mempertahankan angan dan harapan tuk memiliki kembali ,menyemogakan selalu tentang mu padahal dirimu sendiri tak pernah peduli .
Bahkan tuk sedikit saja menoleh kearah ku tak dapat lagi terjangkau oleh sepasang mata teduh itu .
Aku merasa berada dititik terendah dimana segala ekspetasi berbalik arah ,tentang mu bersinggungan dengan takdir aku hanyut dalam angan dan harapan ku .
Aku menayakiti diri sendiri ,merasa menjadi seseorang yang memang tidak pantas tuk di pertahankan,merasa menjadi seseorang tidak berguna bagi orang lain bahkan tak berguna tuk diri sendiri .
KAMU SEDANG MEMBACA
sajak rasa
Genç KurguMenuai hikmah dari sebuah kisah . Menyemai pesan dari setiap pertemuan . Ini hanyalah sebuah cara untuk lebih mengenal diri . Karena hidup sama seperti puzzle . Setiap pribadi berhak menyusun dan merangkai puzzle nya masing masing begitupun aku memi...