sajak rasa

19.love youre self

Tentang November
Di tahun 2019

Bagi mereka yang terbiasa datang dan pergi, kata maaf dan terimakasih sudah menjadi santapan hangat dalam kehidupannya.
Detik ini, aku mengikhlaskan diri untuk berjarak denganmu.
Jarak yang akan sulit untuk didekatkan kembali.

Atas segala rasa yang pernah kau tabung secara perlahan, biar kini aku yg mengelolanya sendiri.
Aku tidak akan menyalahkanmu, pun tidak akan memposisikan diriku sebagai korban.
Karena kita hanyalah singgah yang bukan sebagai jalan pulang dan tempat untuk kembali.

Lagi, dan lagi.
Aku haturkan permohonan maaf dan terimakasih, seperti yang kamu katakan padaku.
Cukup aku tempatkan dirimu,  pada tempat dimana aku tidak pernah mengenalmu sebelumnya.
Tetap libatkan Allah dalam segala urusanmu.

Aku mulai terperanjat dalam segala angan ku ,mencoba melangkah ketika hanyut dalam lamunanku .
Sebenarnya semua sederhana Tuhan memberiku ujian seperti ini semata mata karena dia mengetahui bahwa aku mampu melewati nya .

Maaf kan aku yaallah yang tak pandai bersyukur ,merasa menjadi seseorang yang tidak berguna dan segala hal telah soudzon pada takdir mu .
Padahal kata mu aku sesuai prasangka Hambaku .

Baiklah ,kini masih ada sujud tuk meratap ,masih ada doa tuk meminta aku merelakan apa yang tidak menjadi garis takdir ku mencoba ikhlas pada sesuatu yang tidak ditakdirkan untuk ku .

Dan memang aku percaya bahwa sesuatu yang telah tuhan gariskan untuk menjadi takdir ku tidak akan pernah menjadi milik orang lain.

Dan atas segala doa doa yang selalu aku rapalkan disepertiga malam itu kau memiliki cara tersendiri tuk mengabulkannya ,barangkali ketika sekarang kau belum mengabulkan doa ku kau ingin melihat usahaku atau tidak kau memiliki sesuatu yang lebih indah untuk ku .

Ntah lah Wallahu a'lam .
Yang pasti aku melepaskan nya karena Allah aku mengikhlaskan dirinya pun karena Allah .

Kini biarkan aku mencintai nya dalam ta'at biarlah mengganti seluruh ungkapan rasa itu dalam bentuk doa .
Menyemogakan selalu nama nya agar Allah selalu melindungi setiap langkah nya .

Dan memang ketika seluruh angan dan takdir ku saling bersinggungan aku harap semoga aku menjadi seseorang yang memiliki dada yang lapang ,juga ikhlas yang panjang .

Allah lah penguasa Akan takdir ,tapi Allah mempersilahkan doa tulus tuk merubahnya .

Biarlah aku menjadi seorang wanita yang baik menurut versi Tuhanku ,menjadi pribadi yang taat pada perintah nya tak lagi lalai tuk mencintai Tuhan .

Dan memang aku sempat berputus asa akan segala nya ,menjadi lemah selemah lemah nya tapi kali ini mari bangun mari melangkah mari beranjak dari seluruh duka mari peluk satu persatu segala kasih dan sayang orang orang yang tulus .

Aku pantas bahagia meski tidak bersamanya ,lebih mencintai diri sendiri lebih menghargai air mata yang jatuh dan lebih menghormati usaha ku sendiri.

Tapi tentu nya untuk luka luka dan untuk kepingan kepingan hati yang telah terberai dimana mana aku banyak berterimakasih karena telah menjadikan aku seseorang yang lebih kuat lagi ,lebih dewasa lagi .

Kini kepada nya

Aku ingin berterimakasih karena telah berani mengambil keputusan untuk tinggal meski pada akhirnya memilih tuk pergi.

Aku ingin berterimakasih karena telah membuatku begitu miliki rasa yakin untuk terpilih meski pada akhirnya merasa terasingkan .

Aku ingin berterimakasih karena pernah merasa begitu bangga memiliki ku meskipun pada akhirnya aku menjadi seseorang yang dirinya sembunyikan.

Dan terakhir.
Aku ingin berterimakasih karena pernah singgah meski tak sungguh .

Dari ku yang tertanda .

Kini aku mencintai diri ku ,akan ku jaga tatapan ,perasaan , kerinduan ,dan terakhir tentang kebahagian yang tak akan pernah lagi ku jatuhkan pada satu nama yang meragukan .