Orang Asing

375 9 0
                                    



Hari pertama masuk kuliah. Hari yang sangat aku tunggu-tunggu dari dulu. Aku selalu penasaran dengan pembelajaran di kuliah yang katanya bebas dan demokrasi. Aku berada di depan kampus, ku lihat ratusan mahasiswa berdatangan. Sebagian mengendarai motor, sebagian jalan kaki sepertiku dan sebagian yang lain naik sepeda. Suasana kampus sangat berbeda dengan SMA. Dari segi pakaian dan jam pelajaran. Di kampus seragamnya tidak ditentuka. Yang penting rapid an pantas. Adapun jam pelajaran, tidak seperti biasa. Aku juga bingung sendiri menjelaskannya.

Ku lihat seorang mahasiswa berdiri di depan tempat parkir. Sepertinya dia sedang menunggu seseorang. Ku hampiri dia, karena kebetulan aku juga masih belum tahu kelasku di mana. Siapa tahu dia tahu.

"Assalamualaikum.." sapaku.

"Waalaikumsalam..."

"Mas, tahu nggak kelas C jurusan Bahasa Inggris?"

"....." tersenyum nggak jelas.

"Kok nggak dijawab sih?"

"......" tersenyum lagi.

"Namanya siapa kalau boleh tahu?"

"I'm sorry, I can't speak Bahasa." Walah, ternyata orang ini bukan dari Indonesia. Makanya dari tadi ngomong nggak dijawab-jawab. Dari segi fisik seperti orang Indonesia, tapi dia bukan orang Indonesia. Untung ku pernah belajar Bahasa Inggris di kampong, makanya, bisa paham sedikit-sedikit.

"Do you speak English?" tanya dia.

"Yes, I do. What's your name?"

"My name is Fahri."

"I'm Fadhil. Where are you from?"

"I'm from Thailand. Can you help me to get my classroom? My class is C class. I don't know anything about this place."

"Wow, we are in the same class. Actually I don't know either. But I think we can find it together." Kami pun berjalan mengelilingi kampus hingga akhirnya kami dapat menemukan kelas kami, kelas C. kami langsung masuk dan mencari tempat duduk masing-masing.

36 siswa telah berada di ruangan. Tak satu pun di antara mereka yang aku kenal. Hal baru, teman baru, suasana baru, pelajaran baru, dan segalanya yang baru-baru telah ada di depanku. Saatnya berkenalan satu dengan yang lain.

Bu dosen memulai dengan berbahasa Inggris. Alhamdulillah ku masih bisa mengikutinya. Perkenalan di kelas kami agak cukup lama. Karena bukan hanya perkenalan antar mahasiswa, tapi juga perkenalan dosen, kampus, jurusan, dan mata pelajaran yang akan diplajari di semester ini.

***

Di perjalanan pulang ku dapati seorang gadis berkerudung merah muda sedang berdiri di gerbang. Sepertinya aku mengenalnya. Ya, dia Husna. Sedang ngapain dia, ya.

"Assalamualaikum.."

"Waalaikumsalam..."

"Sedirian ajah?"

"Enggak, ada temen."

"Lagi apa di sini? Nunggu teman?"

"Iya, nih. Tapi lama banget. Padahal aku kan ada kegiatan lain sebentar lagi."

"oh, gitu. Ngomong-ngomong, kamu ambil jurusan apa, sih?"

"Aku ambil jurusan Pendidikan Bahasa Arab. Kamu?"

"Aku ambil jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Ya, berarti masih satu fakultas. Heheh.."

Tiba-tiba ada sosok mahasiswa yang melambaikan tangan ke arah Husna. Kayaknya dia temnya Husna.

"Fadhil, itu temanku. Kalua gitu aku pergi dulu, ya. Assalamualaikum..."

"Waalaikumsalam..." dia langsung berjalan cepat ke arah temannya itu.

Semenjak permasalahan yang terjadi di kegiatan OSPEK, Ku semakin dekat dengannya. Ya, mungkin tidak secara fisik seperti teman-teman perempuannya, tapi saling tegur dan sapa selalu kami lakukan. Entah mengapa aku merasa senang dan nyaman ketika ngobrol dan sedikit bercanda dengannya. Apalagi kalua melihat gigi gingsulnya kalua tertawa, menambah rasa tentram di dada. Apakah ini rasa cin... ah, tidak mungkin. Baru satu minggu bertemu. Waktu yang sangat singkat untuk merasakan hal yang macam-macam.


Takdir CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang