#1 Sengsara membawa Keberuntungan..

52 10 0
                                    

Flashback Desember 2018_

Suara riuh memenuhi ruang kelas XI Akuntansi , ya bagaimana tidak sebagian siswa dan siswi Complain terhadap wali kelas mereka yg baru saja selesai memberikan pengumuman yg terkesan Tidak Adil.

"Ya pokoknya yg gak dapat rekomendasi dari sekolah bisa mencari sendiri perusahaan untuk Praktek Kerja lapangan kalian"

"Ibu.. pilih kasih gimana bisa kita cari perusahaan sendiri" celetuk salah satu siswi sambil memasang wajah memelas memohon agar gurunya mau mencarikan perusahaan untuk tempat mereka PKL.

"Mau bagaimana lagi. Hanya ada 3 perusahaan yg bekerja sama dengan pihak sekolah Nak. Jadi setiap kelas hanya dapat 1 perusahaan. Ini bukan keputusan ibu, ini keputusan dari sekolah langsung" dengan susah payah bu Ani menjelaskan kepada siswa siswinya agar mau mengerti

"Ya terus gimana dong bu?..." Ucap siswa lain mempertanyakan kejelasan

"Begini saja , agar adil setiap ketua kelompok maju kedepan untuk ambil undian yg ibu sudah buat. Kelas kita ada 4 kelompok kan? Siapa yg dapat kertas dengan tulisan ibu akan dapat perusahaan yg sudah disiapkan dari pihak sekolah.adil toh..!
Ucap wali kelas menjawab pernyataan dari salah satu siswinya

Akhirnya semua ketua kelompok maju kedepan kelas untuk mengambil
Kertas undian yg sudah disiapkan.

Satu persatu dari ke empat siswa siswi ini sudah menggenggam kertas di tangan mereka, anggota lain yg hanya duduk menyaksikan pun ikut berdoa dalam hati mereka agar kelompok merekalah yg terpilih.
Dengan perasaan was was mereka mulai membuka kertas dan melihat isinya. . . . .

Dimulai dari
Silvi ... Menunjukan kertas "Kosong" di depan semua teman"nya lalu di ikuti Maina ... Yg mendapat kan kertas "Kosong juga. Begitu pun
Lilya ... Yg hanya menggelengkan kepala memberi isyarat kepada teman sekelompoknya yg berharap" cemas dengan perasaan bersalah. dan hanya tinggal siswa laki" yg sedari tadi menahan senyuman gembiranya karna undian ini di menangkan oleh kelompok nya
Kertas bertuliskan "Selamat" digenggam oleh Ahmad

"Saya menang bu wkwk gaes kita ga perlu repot" cari perusahaan gaes" ucap ahmad gembira kepada kelompok nya di iringi lemparan kertas dari teman" sekelas ke arah nya."

"Sudah ... Kalian kan 1 kelompok ada 5 orang , cari sama-sama , kalau sudah dapat perusahaan nya kalian bisa langsung kabari ibu. Ingat anak-anak, PKL kalian dimulai tgl 6 Januari sampai 6 maret 2019. Sekarang masih pertengahan Desember kalian masih punya waktu Seminggu lebih untuk cari perusahaan sendiri. Paham..?"

"Hm..... " Jawaban serempak siswa siswi mengakhiri debat pagi ini Dengan suasana hati yang masih tampak kecewa

_____________

#kantin sekolah

Lilya masih merasa bersalah kepada ke empat sahabat nya yg juga sekelompok dengan dia.

"Maafin gue ya.. karna a..."

"Apasih yaudah santai aja lah lagian itu soal keberuntungan aja ko. Kita cuma lagi kurang beruntung aja.. ya kan. Sahut Shania menghibur Lya yg masih merasa bersalah"

"Iya gapapa ko Ly , kita bisa cari sama-sama .masih ada waktu ko, btw Kapan kita mau mulai cari perusahaan nya?" Tanya angel kepada Lya"

"Pulang sekolah gimana? Tapi jangan sampe malem, kita kan belom izin sama orang tua." Ucap Lya  sambil menatap seluruh wajah sahabat nya dengan senyuman

"Oke.. siap.. ayo ahhh makan gue laper nih" jawab Erin yg sedari tadi menahan lapar karna diskusi teman-teman nya"....

@_@

Waktu menunjukan pukul 11 siang dimana jam pulang sekolah telah tiba. Kelima siswi yg sudah memiliki rencana untuk mencari Perusahaan yang mau menampung mereka dalam melaksanakan Praktek kerja lapangan.
Satu persatu perusahaan mereka datangi sekedar memberikan Proposal kepada receptionist disana namun Nihil kebanyakan menolak mereka dengan alasan " Nama Sekolah yg tidak terkenal " atau bahkan Perusahaan tersebut sudah memiliki kerjasama tetap dengan sekolahan lain.

Hal ini kerap terjadi bagi sekolah yg memang jam terbang nya lebih unggul khususnya dalam segala aspek. Atau mereka yg memiliki sponsor orang dalam yang cukup berpengaruh di perusahaan tersebut.

Sedang Sekolah yg saat ini lilya tempati dalam mencari ilmu"Gittz High School" adalah sekolah swasta yang sempat beberapa kali unggul dalam lomba Paskibra dan Palang Merah Remaja (Itu pun saat Lilya menjadi pemenang lomba sejabotabek tentang penanganan korban kecelakaan melakukan P3K dengan cepat tanggap dan tepat. Memberikan contoh pertolongan  Cardiopulmonary Resuscitation kepada pasien yang mengalami henti nafas saat kecelakann terjadi . Tidak sembarang melakukan hal ini. Perlu Pemahaman dengan baik dasar dasarnya, dan Lilya mampu membawa Piala untuk sekolahannya)

Lilya adalah gadis berbakat ia hanya kurang beruntung kali ini.

Bersambung...

TAKDIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang