TAKDIR

5. Karena Payung

Seorang  pria duduk  dengan rahang yg  masih mengeras, terlihat dari tatapan matanya yg memancarkan amarah. bagaimana tidak , hari ini begitu kacau baginya, belum lagi masalah perjodohan usai timbul masalah baru, masalah sepele memang kali ini . Ia memerintahkan sekretaris nya Lina untuk mengambil  dokumen kontrak perjanjian kerjasama di bagian Legal Departemen. Namun sampai sekarang sekretaris nya belum kunjung datang.  Sudah hampir 40 menit waktu berlalu . harus kah selama itu?..
Randy paling Benci 'menunggu' itu sangat membuang waktu.

Mungkin sekarang ia sedang menyesali keputusannya karna menerima seorang yg tidak kompeten. Dulu Ia menerima Lina sebagai sekertaris nya karena melihat  keahlian yg dimiliki olehnya terlebih wajah dan tubuh nya mendukung ia menjadi seorang sekretaris dari Randy Artaditya , sudah genap 2 tahun Lina bekerja untuk boss nya tapi akhir-akhir ini Randy merasa sifat Lina 'berubah' menjadi lebih berani khususnya soal Pakaian nya yg selalu sexy.  Namun randy masih belum memberikan teguran langsung kepada nya. Ya 'belum waktunya'

Randy lebih sering meminta bantuan Darwin akhir-akhir ini , namun tidak dengan sekarang. karna darwin sedang ia suruh Menggantikan nya bertemu dengan wanita yg sudah ibunya pilihkan untuk kencan.
Randy sudah lelah harus mengikuti perintah sang ibu nya yg mengatur seenaknya soal kehidupan pribadi putranya.

Ya ini kali terakhir Randy akan ikuti kemauan ibunya , setelah sebelumnya sang ibu mengganggu keseharian Randy dengan menelfonnya lebih dari 40 kali seperti sales kartu kredit. Mencecar putra nya itu dengan alasan 'Usia' menurut sang Ibu anak laki-laki nya ini sudah sangat sukses dan pasti bisa membiayai istri dan anaknya kelak , terlebih ia ingin Cucu dari anak pertamanya ini. Wajar bukan..?

'Kamu mau cari sendiri pasangan mu atau mama yang carikan..? Kata kata yg pernah diucapkan sang Ibu kepada Randy. Namun sang anak lebih fokuskan diri dengan banyaknya kerjaan yg menumpuk di Perusahaan nya sendiri.

Darwin yang memang sahabatnya dari kecil sudah tau kalau Mama Aira yg sudah di anggap Seperti ibu kandung oleh darwin, sedang berusaha menjodohkan Randy dengan wanita pilihan  dari Model , Pramugari , Host berita Sampai artis diterkenal pun sudah pernah merasakan penolakan sadis dari Randy.

Karena Darwin adalah sahabat Randy  ia tahu apa yg harus di lakukan dengan wanita pilihan ibu dari sahabatnya ini. Mengajak makan , membeli barang-barang yg di inginkan wanita itu lalu terakhir "Menolak nya dengan kata-kata setajam pisau" 
Serendah itu seorang wanita di mata Randy. Ya .. itu yg harus di lakukan. Agar sang Ibu berhenti menjodohkannya.

Bosan hanya diam menunggu dari balik meja kerjanya. Randy memutuskan untuk  pergi sendiri , mendatangi langsung Ruang arsip di lantai 18 yg hanya setingkat dibawah dari lantainya . Namun kali ini amarah nya tidak bisa dibendung kala melihat rak rak dokumen yg tampak kotor tidak terurus, ditambah letak dokumen yg acak-acakan  membuat seorang Randy naik pitam.  Dihampirinya 4 orang yg salah satunya adalah Lina , mereka semua sedang sibuk mencari dokumen yg dibutuh kan oleh Randy.

"APA APAAN INI?.."

Suara Bentakan Randy sukses membuat ke 4 orang tersebut berdiri membatu

"P..ak " suara Lina nyaris tercekat mendapati boss killer nya sudah berdiri  tepat didepannya dengan wajah dingin nan mematikan.
'tamatlah riwayatnya''

"Ini ruang Arsip apa GUDANG..HAH.."
dengan ucapan penuh penekanan Randy mengintimidasi ke 4 karyawan nya.

Sementara para karyawannya hanya mem-batu tidak dapat bergerak atau berucap . Hanya menunduk yg mereka bisa. Ya karna mereka tahu bahwa kesalahan ada pada mereka semua.. sekali lagi inilah kuasa seorang ' Randy Artaditya Wijaya'.  Tidak ada satu orang pun yang berani melawan ketika Boss nya ini sudah Marah .