Gretta (End)

Part 21

Happy Reading❤

Retta dan Giska sudah sampai di depan kelas Giska dan sudah banyak teman - teman Giska di depan kelasnya Retta kemudian masuk dan sudah banyak wali murid yang berada di dalam.

"Gis itu kakak lo" tanya Diva salah satu teman dekat Giska.

"Iya lah siapa lagi" ujar Giska.

Semua yang mendengar langsung mengelilingi Giska terutama teman cowo nya.

"Ini kenapa dah pada deketin gue  udah kaya buronan gue" ujar Giska bingung.

"Gis itu kakak lo cantik bat dah" ujar Dio

"Iya gis cantik banget kakak lo hebat banget lo ya punya kakak yang cantik banget" ujar Winda.

"Ini pada kesambet apa sih" tanya Giska mengapa semua teman nya memuji Retta memang benar Retta memiliki paras yang cantik dan elegan.

"Gis kayaknya gue pernah liat kakak lo deh" ujar Ervan.

"Masa sih kakak gue tuh jarang keluar rumah" ujar Giska heran.

"Hem kayaknya kita bakal jadi saudara deh" ujar Ervan dan Giska tambah bingung dan cengo.

"Maksud lo apa van" tanya Giska.

"Soalnya gue pernah liat kakak lo lagi jalan sama abang gue" ujar Ervan.

"Hah siapa abang lo" tanya Giska.

"Namanya bang Erlan si es batu" ujar Ervan

"Ohh jadi kak Erlan itu abang lo van" ujar Giska tak percaya.

"Iya lah" ujar Ervan.

"Tapi van kok beda ya lo sama kak Erlan kalo lo ceria banyak omong dan gak bisa diem tapi kak Erlan kok dingin gitu datar tanpa ekspresi" ujar Giska heran kakak beradik tapi perbedaannya 180 derajat.

"Iya lah di antara gue bang Erlan sam bang Devan cuma bang Erlan yang selalu dingin datar dan gak mau tau" ujar Ervan.

"Emang lo punya kakak selain kak Erlan" tanya Giska.

"Iya gue punya dua kakak yang pertama bang Devan dan yang kedua bang Erlan" ujar Ervan dan di angguki oleh Giska.

Retta keluar dari ruang kelas Giska dan melihat adiknya sedang ngobrol dengan temannya tapi Retta berpikir seperti mirip dengan orang yang dia kenal.

"Giska kakak pulang dulu ya" ujar Retta

''Eh iya kak" ujar Giska.

Saat Retta hendak melangkah ponselnya berdering ada panggilan masuk dan Retta mengecek ponselnya ternyata Erlan yang menelponnya. Retta menggeser tombol hijau untuk mengangkat panggilan itu.

'Hallo ret'
'Iya er ada apa'
'Lo gak masuk kemana'
'Emang jeni gak bilang'
'Bilang sih tapi gue pengen nanya langsung'
'Hem iya nih gue lagi di sekolah nya giska ada rapat soalnya'
'Lo masih disitu'
'Iya nih baru mau pulang'
'Tunggu disitu gue jemput'
'Lah lo kan sekolah'
'Bolos gue udah gue otw tunggu disitu'

Tut tut tut

Baru saja Retta ngomong dan telpon sudah di matikan sepihak oleh Erlan.

"Telpon dari siapa kak" tanya Giska.

"Pasti dari kak Erlan'' ujar Giska menggoda kakaknya.

"Ish apaan sih dek nih kunci mobil kamu aja yang bawa" ujar Retta menyerahkan kunci mobilnya pada Giska.

"Ohh aku tau nih pasti mau di jem- mpph" ujar Giska langsung di bekap oleh Retta.

"Ish lo ya gis jan kenceng kenceng" ujar Retta setengah berbisik.

"Udah ya bye" ujar Retta melenggang pergi meninggalkan Giska yang masih cemberut.

Retta menunggu di depan gerbang sekolah nya dan dia sudah share lock pada Erlan untuk menjemputnya. Tak lama terlihat motor sport merah berhenti di depannya.

"Ayo naik" ujar Erlan.

"Iya iya tuan pemaksa" ujar Retta dan Erlan tersenyum penuh kemenangan di balik helm full face nya.

"Kita mau kemana sih er" tanya Retta.

"Keliling kota" ujar Erlan.

"Jangan ngebut gue takut" ujar Retta.

"Pegangan sayang" ujar Erlan dan Retta tersenyum malu mendengar Erlan memanggilnya sayang. Retta menurut dengan tangannya memegang jaket Erlan tetapi tangannya di tarik oleh Erlan sehingga Retta memeluk Erlan.

"Gini kan enak" ujar Erlan tersenyum.

"Dih modus" ujar Retta pura - pura kesal tetapi dalam hati nya senag luar biasa.

Mereka berhenti di sebuah pusat perbelanjaan alias Mall dan Retta turun dari motor sport milik Erlan.

"Kita ngapain kesini er" tanya Retta.

"Ngamen ya belanja lah" ujar Erlan.

"Ihh males ahh gue gak suka belanja er" ujar Retta kesal.

"Ini yang gue suka dari lo disaat cewe di luaran sana suka belanja ngabisin duit cowoknya tapi lo malah gak suka belanja" ujar Erlan memandang lekat wajah cantik Retta.

"Mama bentar lagi ultah gue pengen ngasih sesuatu" ujar Erlan.

Like Vote and Coment😚

Retta Erlan❤